episode 41

415 21 0
                                    

Pukul 18.00

"Kau sudah selesai makan.?,aku ingin mengajakmu pergi lagi."ucap sanskar

"Sanskar aku tidak sanggup lagi untuk berjalan.kaki ku sangat pegal.Dan aku juga sangat lelah.Besok saja kita sambung lagi yah."rengek swara.

"Yasudah tidak apa-apa.Tadi kau bilang kaki mu pegal bukan.?,tidak masalah aku akan menggendongmu masuk kedalam mobil."

"Tapi di tempat yang ramai seperti ini.?,apa kau sudah tidak waras.?"

"Ya aku memang tidak waras dan itu karena dirimu.Sudah tidak ada penolakan.Aku akan menggendongmu."

Sanskar bangkit dari duduk nya dan mengangkat tubuh swara yang sedikit gemuk itu.Semua pengunjung dan pelayan memperhatikan mereka.

"Lihatlah pasangan itu.Mereka sangat romantis,Kau tidak pernah menggendongku seperti itu."gerutu salah seorang wanita pada suaminya.

"Baiklah,pulang nanti aku akan menggendongmu.Kau senang sekarang.?"

"Aku sangat senang."

"Sanskar.turunkan aku semua orang memperhatikan kita."bisik swara.

"Biarkan saja."sanskar membawa swara masuk kedalam mobil.

"Kau memperlakukan aku seperti anak kecil saja."gerutu swara.

Sanskar membalasnya hanya dengan senyum manisnya.Dia melajukan mobilnya.

Kini mereka telah tiba di rumah gadodia.Sanskar mengantar swara di depan gerbang rumahnya.Swara turun dari mobil sanskar.

"Baiklah sampai jumpa."

"Hanya kata sampai jumpa saja.?"

"Selamat malam."

"Hanya selamat malam.?"

"Lalu apa yang harus aku katakan.?"

"Sanskar aku mencintaimu.Aku sangat mencintaimu.Aku ingin kau mengatakan itu padaku."

"Oke.Sanskar aku sangat mencintaimu.Aku benar-benar mencintaimu."

"Aku juga sangat mencintaimu.selamat malam dan selamat bermimpi diriku tuan putri."

Sanskar menjalankan mobilnya.Swara menatap mobil sanskar yang kini telah pergi jauh.Swara masuk kedalam.

"Ayah."lirih swara.

Shekar mengacuhkan pandangannya pada swara.Dia berlalu pergi dari sana dan masuk kedalam kamarnya.

Mata swara mulai berkaca-kaca.

"Kau harus kuat swara.Kau harus bisa menyakinkan ayah bahwa sanskar kini bukanlah sanskar yang dulu.Kau harus bisa membuat ayah memaafkan sanskar dan merestui kembali hubunganmu bersama sanskar."gumam swara.

Swara menyusutkan air matanya.Swara pergi ke kamarnya.

"Swara.Andai kau bisa mengerti perasaan ayah sekarang ini.Ayah begitu kecewa pada dirimu.Kau telah melanggar janjimu pada ayah.Ayah sangat ingin berbincang dengan dirimu lagi."gumam shekar yang tengah duduk di pinggir ranjang.

Kamar Swaragini.

"Halo."ucap ragini mengangkat telpon dari ponselnya.

"Halo ragini.Bagaimana kabarmu.?"

"Aku baik.dan kau.?"

"Aku juga baik.Bagaimana dengan swara.?"

"Dia juga baik."

"Ragini.Begini..Aku berpikir ingin mengajakmu besok untuk berjalan-jalan denganku ditaman.Apa kau mau.?"

"Baiklah laks aku akan ikut.Katakan pukul berapa kau akan menjemputku.?"

"Oke.Aku akan menjemputmu pukul 2 siang setelah makan siang."

"Baiklah.Sampai jumpa besok."

Ragini mematikan ponselnya.

Keesokan Paginya.

Kantor Sanskar.

"Sir.coba lihatlah ini."ucap sekertaris sanskar memberikan sebuah kertas pada sanskar.

Sanskar membacanya.

"Terima kasih atas informasinya.Kau boleh melanjutkan pekerjaanmu."

"Ini bukannya perusahaan tuan shekar.?"gumam sanskar.

"Jadi perusahaannya mengalami penurunan akhir minggu ini."sambungnya.

Sanskar mengambil laptopnya dan mulai mengerjakan sesuatu.

14.00

"Aku sudah menunggumu di depan gerbang."laks mengetik pesan dan mengirimnya pada ragini.

Ragini membaca pesan dari laks.

"Aku akan segera kesana."ragini membalas pesan dari laks.

Ragini mengambil tasnya

"Kau mau pergi kemana ragini.?"tanya swara.

"Emm aku..laks..maksudku..aku ingin pergi keluar sebentar ada beberapa barang yang harus aku beli."ucap ragini gugup.

"Pergi membeli barang atau pergi bersama laks.?"goda swara

"Emmmm..Aku..laks akan menemani aku untuk membeli beberapa barang itu.Aku tidak bisa membawa barang sebanyak itu.Jadi aku mengajak laks bersamaku."jelas ragini

Swara tertawa kecil.

"Kenapa kau tertawa.?,Apa ada yang lucu.?"

"Tidak ada.Sudah pergilah.Laks pasti sudah menunggu dirimu di bawah."ucap swara.

"Sampai jumpa."

____________________________________

Revenge and Love (Dendam dan Cinta)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang