episode 4

503 25 0
                                    

Swara dan sanskar masih terus Menatap satu sama lain.

"Swara"lirih kavya.

Swara dan sanskar berhenti menatap. Sanskar langsung melepaskan pelukannya.

"Maafkan aku. ".

"Tidak apa-apa".

"Swara, tuan mehra datang untuk menjumpaimu. "Ucap kavya yang menghampiri keduanya.

"Baiklah aku akan segera kesana. "Ucap swara.
__________

"Selamat pagi nyonya swara. "Sapa tuan mehra.

"Pagi tuan. "Ujar swara.

"Begini. Aku ingin memesan 14 buah bucket bunga mawar merah untuk acara ku besok. "Ucap tuan mehra.

"Baiklah tuan. "

"Dan akan aku ambil besok pagi"

"Baiklah kalau begitu, aku pergi dulu sampai jumpa. "Ujar tuan mehra yang berjalan keluar.

"14 bucket bunga.?"ujar kavya terkejut.

"Apa kita bisa membuat sebanyak itu.? Dan harus siap besok.? Bagaimana ini.? "Ujar swara kebingungan.

"Kalian tenang saja aku akan membantu kalian. "Ujar sanskar.

"Baiklah, jika ada dirimu.. Semua pekerjaan akan selesai dengan mudah".ucap kavya yang memandang sanskar sambil tersenyum.

"Baiklah, ayo kita buat sekarang.! "Ujar swara.

Swara langsung membagi tugasnya, tugas kavya adalah memetik bunga-bunga mawar, sedangkan sanskar dan swara bertugas menyusun dan membuat bucketnya.

"Swara ini bunga nya. "Ujar kavya yang meletakkan bunganya diatas meja.

"Baiklah, kavya tolong bantu aku untuk merangkai nya."

*****
"Akhirnya selesai juga"ujar kavya menghela nafas kasar.

"Kau benar"ujar swara.

"Swara aku pulang dulu yah sepertinya siddarth sudah menjemputku"ujar kavya yang sedang mengemasi barang bawaan nya.

Swara mengangguk.

"Swara kau pulang dengan siapa.? "Tanya sanskar.

"Aku tidak tau. Mungkin aku akan naik taxi saja. "

"Bagaimana jika aku mengantarmu?. Aku takut terjadi sesuatu pada mu seperti kemarin malam. "Ujar swara.

"Baiklah jika itu maumu. "Ucap swara

_________________
Di tengah perjalanan, mobil yang dinaiki swara dan sanskar tiba-tiba mogok.

"Sial. Mobilnya mogok"ujar sanskar kesal dan memukul setirnya.

"Aku akan memeriksa mesinnya. "Sambungnya.

Sanskar keluar dan memeriksa mesin mobil miliknya.

"Bagaimana.? "Tanya swara.

"Aku tidak bisa memperbaiki mesin nya, aku akan menyuruh montirku untuk memperbaiki nya. "

"Dan kita.? Bagaimana dengan kita.? "Tanya swara lagi.

"Kau benar. "Ujar sanskar

Sanskar mulai mencari ide.

"Yasudah tidak apa-apa, aku akan jalan kaki saja, lagi pula tidak jauh kok dari rumah ku. "

"Tidak"cegah sanskar.

"Aku akan menemani mu, "ucap sanskar

"Tapi bagaimana dengan mobilmu.? "Tanya swara.

"Kau jangan khawatir,ayo kita pergi. "Ajak sanskar, swara mengangguk.
__________

Di jalan.

"Swara"lirih sanskar.

"Ya".

Tiba-tiba hujan pun turun. 🌧

Swara pun pergi mencari tempat untuk berteduh tapi terhenti karena sanskar menarik tangan nya. Dan mereka berdua saling menatap satu sama lain di di bawah rintikan hujan.

"Swara, aku mulai mencintamu. Aku tidak tau apakah kau akan percaya dengan ucapan ku ini tapi yang jelas, AKU MULAI MENCINTAIMU. "Ucap sanskar yang berhasil membuat swara terkejut sekaligus terdiam.

"Senyumanmu,sikapmu,matamu,bahkan yang lain berhasil membuatku jatuh cinta."

"Swara, jika kau belum bisa untuk mencintaiku tak apa, aku akan tetap menunggumu. "Sambung nya.

See you. Next part. 😊


Revenge and Love (Dendam dan Cinta)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang