episode 14

374 18 0
                                    

"Syukurlah kau baik-baik saja swara."ucap sujata memegang tangan swara dan memeluknya

"Sharmista,lihat lah mana mungkin nyonya sujata dan keluarga maheswari yang melakukan itu pada swara,sedangkan mereka sangat menyayangi dan sudah menganggap swara sebagai putrinya."jelas shekar.

"Kau benar shekar.aku sudah salah menilai mereka,aku akan minta maaf pada mereka."

"Baiklah swara,aku tinggal sebentar."ucap sujata meninggalkan swara.

"Nyonya sujata."lirih sharmista.

"Nyonya sharmista."

"Nyonya sujata,aku minta maaf kepadamu."

"Maaf.?,apa maksudnya.?"ucap sujata bingung.

"Begini nyonya,aku telah salah menilaimu,aku kira kau dan keluargamu yang telah membuat tangan swara gatal pada saat pesta hena kemarin.karena hena itu berasal dari rumah kalian.tapi aku salah,untuk apa kalian ingin mencelakai swara,sedangkan kalian sangat menyayangi dia dan sudah menganggap swara sebagai putri kalian.tolong maafkan aku nyonya."ucap sharmista,kemudian dia menyatukan tangannya untuk meminta maaf pada sujata.

"Sudahlah nyonya,aku sudah memaafkan mu."

"Mungkin saja tangan swara alergi dengan hena."sambungnya.

"Ya,sepertinya kau benar,aku sungguh sangat bersyukur pada tuhan,karena telah mengirimkan keluarga seperti kalian yang sangat baik,putri ku pasti akan bahagia tinggal bersama kalian."ucap sharmista memegang tangan sujata.

"Sudahlah nyonya,kau sangat berlebihan memuji kami.".
_______________
Keesokan harinya hari yang paling di tunggu swara dan sanskar yaitu hari pernikahan mereka.

"Ibu,pengantin prianya sudah datang.!"ucap ragini.

"Benarkah.?,cottu tolong kau ambilkan piring pemujaannya."teriak sharmista.sharmista pun melakukan puja dan menyambut kedatangan sanskar beserta rombongannya.

"Cukup nak,semoga kau selalu bahagia."ucap sharmista memberika restu pada sanskar.

Kini sanskar duduk dan melakukan beberapa ritual di altar pernikahan.

"Kalia bisa memanggil pengantin wanitanya."perintah pendeta.

Ragini dan swara pun turun dan berjalan menuju altar pernikahan.

Kemudian pendeta mulai membaca matra.ritual demi ritual pernikahan yang telah dilakukan swara.kini tibalah ritual memakaikan sindoor dan manggal sutra.

"Sekarang pengantin pria memberikan sindoor di dahi pengantin wanita,serta memakaikan manggal sutra."ucap pendeta.

"ucap pendeta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sanskar pun melakukan apa yang diperintahkan pendeta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sanskar pun melakukan apa yang diperintahkan pendeta.

"Sekarang kalian resmi menjadi suami dan istri,mintalah restu dan berkat pada orang tua kalian.!"

"Cukup,semoga kalian bahagia."ucap sharmista memeluk kedua pengantin tersebut.

"Hikss,,,hikss,,"isak swara dalam pelukan sharmista.

"Swara,kenapa kau menangis.?,sayang hapuslah air matamu ini hari yang sangat membahagiakan bagi kita."ucap sharmista mengahapus air mata swara.

"Sharmista,sebaiknya kita lakukan ritual terakhirnya.!"ucap shoba.

"Baiklah ibu."

See you

Typo typo

Revenge and Love (Dendam dan Cinta)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang