episode 18

401 19 0
                                    

Welcome to my wattpad.👐

Setelah menempuh waktu yang cukup lama,akhirnya mereka sampai di kota london,kota yang penuh keindahan dan kota yang berisikan tempat-tempat romantis.

"Sanskar"lirih swara.

"Kau tau..kota ini adalah kota impian ku.setiap kali aku berdoa kepada tuhan,aku selalu meminta,jika aku memilik pasangan hidupku maka aku ingin menghabiskan waktu bersama dirinya di kota indah ini."ucap swara memandang wajah sanskar.

"Dan sekarang doamu sudah terjawab oleh tuhan."ucap sanskar memegang tangan swara.

"Aku sangat beruntung bisa menjadi rekan hidupmu sanskar"ucap swara mencium tangan sanskar.dan memeluknya.

"Ayo,sekarang kita cari hotel.aku sangat lelah"ucap sanskar melepas pelukan swara.

Swara mengangguk
___________
Travelodge London Central Waterloo.(nama hotel).

Sanskar pun memesan kamar.

"Permisi,aku ingin memesan kamar"ucap sanskar pada salah satu recepsionis.

"Baiklah tuan,tunggu sebentar"ucap recepsionis tersebut.
.......
"Ini kuncinya,kamar anda no 237"ucap recepsionis tersebut sembari memberikan kunci pada sanskar.

"Terima kasih"

Kamar hotel.

"Sanskar,kau pergilah mandi,aku akan menyimpan barang-barang milik kita"

Sanskar mengangguk

Setelah selesai mandi,sanskar pun istirahat .

Kediaman maheswari.

"Laks,kenapa kau menjadi seperti ini.?"tanya sujata kesal.

"Ibu.aku seperti ini karena ulah kalian."

"Apa maksudmu.?"tanya ram.

"Tuan ram prasad maheswari..kau begitu naif"ucap laksh berjalan sempoyongan ke arah ram.ya laksh sedang dalam keadaan mabuk.

Tarrrrr

Satu tamparan mendarat di pipi laksh.tamparan itu berasal dari ram,karena dia sudah begitu kesal dengan kelakuaan putranya.

"Apa yang kau lakukan padanya.?"tanya sujata mengahampiri laksh.

"Dia sudah melewati batas"ucap ram geram.

"Kalian lah yang sudah melewati batas...kalian tega menghukum seorang wanita yang tidak bersalah."

"Nak..kami melakukan itu atas dasar balas dendam.terbunuhnya adikmu uttara"ucap sujata meneteskan air mata.

"Balas dendam.?,"ucap laksh tersenyum miring.

"Apa dengan melakukan balas dendam ini,nyawa uttara akan kembali.?,apa dengan melakukan semua ini jiwa uttara akan tenang.?,tidak.."ucap laksh.

"Laksh cobalah mengerti nak"

"Apa yang harus aku dimengerti.?,semua sudah jelas ibu.".

"Sujata,bawa laks masuk ke kamarnya"ucap ram dengan nada datar.

Sujata mengangguk dan membawa laksh ke dalam kamarnya.

London.

08.00
"Selamat pagi"sapa swara.

"Pagi"sahut sanskar singkat.

"Kita pergi jalan-jalan hari ini.?"tanya sanskar.

"Baiklah,aku akan segera bersiap."ucap swara berjalan menuju kamar mandi.
____________
"Kemana kita akan pergi.?"tanya swara.

"Hamptom Court Palace,sebuah taman kerajaan inggris"jelas sanskar.

"Woow,aku sungguh tidak sabar untuk mengunjungi taman tersebut bagaimana denganmu sanskar.?"tanya swara.

"Sanskar"lirih swara.

"Ya,ada apa swara.?"tanya sanskar terkejut.

"Apa yang kau fikirkan sampai kau tidak menjawab pertanyaanku."

"Tidak ada"ucap sanskar datar.

"Baiklah".
--------------
"Sanskar lihatlah,ini sangat indah"ucap swara kagum.

--------------"Sanskar lihatlah,ini sangat indah"ucap swara kagum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau benar"ucap sanskar singkat.

"Tunggulah disini sebentar."ucap sanskar.

"Kau mau pergi kemana.?"tanya swara.

"Ada yang harus aku lakukan".ucap sanskar pergi meninggalkan swara.
_____________
"Kemana sanskar pergi.?"tanya swara pada dirinya sendiri.

Sanskar pun datang dan menghampiri swara.

"Kau dari mana saja.?"

"Dan apa yang kau sembunyikan.?"

"Ini untukmu."ucap sanskar memberikan sebuket bunga dan satu kotak coklat.

"Terima kasih,owhh..sekarang aku tahu,kau pergi tadi hanya ingin membeli semua ini.?".

"Ya."

"Kau sangat manis."ucap swara mencubit pipi kanan sanskar.

"Kapan sandiwara ini akan berakhir,aku sungguh sangat muak melakukan semua ini."batin sanskar.

"Hentikan swara.pipiku sakit"

"Baiklah pangeranku."ucap swara tersenyum.

"ayo kita duduk di bangku itu."

Swara mengangguk.

"Sanskar"lirihnya.

"Ya"

"Aku ingin bertanya padamu.."

"Tanyakan saja".ucap sanskar sambil memainkan handphonenya.

"Siapa pria yang datang ke rumah kemarin.?"tanya swara,yang membuat sanskar menghentikan aktifitasnya dan menatap swara.

"Apa yang pria itu katakan padamu.?"

"Pria itu mengatakan bahwa rumah itu tidak aman untukku,dan sebaiknya aku harus pergi meninggalkan rumah itu"

"Kau tenang saja,mungkin pria itu sudah gila,kau jangan pikirkan perkataan dia."ucap sanskar memeluk swara.

18.00

"Ayo kita kembali hari sudah mulai gelap."ajak sanskar.swara mengangguk

HOTEL

"Ibu kau tenang saja,dengan aku dan dia berada di london akan mempermudah rencanaku."

".........."

"Secepatnya ibu.lagipula aku sudah muak melakukan sandiwara ini."

"........."

"Baiklah ibu,sampai jumpa"ucap sanskar menutup telponnya.

See you ;)





Revenge and Love (Dendam dan Cinta)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang