*Mumbai*
Keesokan harinya.
Sinar mentari pagi kini telah masuk kedalam celah jendela yang masih tertutup.sesosok tubuh mulai terusik dengan cahaya mentari tersebut,matanya mulai terbuka dia bangun dari tidurnya,dia menggosok-gosok matanya dengan tangan miliknya.dengan wajah lesu dia berjalan kearah kamar mandi untuk membersihkan badannya.
Setelah selesai mandi wanita itu turun dan menuju meja makan.
"Ibu."lirih swara.
Tapi tidak ada jawaban.
"Apa mungkin ibu masih di kamar ayah.?"gumamnya.
"Yasudahlah..mungkin ibu lelah karena sudah menjaga ayah..baiklah.aku akan menyiapkan sarapan untuk semuanya."ucap swara.Lalu swara pergi kedapur.
Dia mulai mengambil sayuran dari kulkas dan mulai memotong sayurannya.Tak lupa pula dia mengadon tepung untuk membuat parata.
"Kakak."lirih ragini menghampiri swara.
"Apa kau akan memasak hari ini.?"tanya ragini mengambil air.
"Ya aku akan memasak sarapan hari ini.."
"Dimana ibu.?"
"Aku rasa..ibu sedang di kamar ayah.dia pasti masih tidur.biarkan saja..ibu pasti lelah menjaga ayah."
"Ya kau benar. kakak..katakan padaku apa yang harus aku bantu."ucap ragini.
"Baiklah.kau bisa mengaduk karee itu."ucap swara menunjuk masakan nya.
Ragini mengangguk dan mengaduk wadah yang berisi karee
"Kakak."panggil ragini.
"Ya."ucap swara singkat yang masih mengadon tepung.
"Apakah kau tidak mau memberikan kak sanskar kesempatan ke dua.?."tanya ragini membelakangi swara.
Swara terdiam,dia berhenti mengadon tepung.Tak dia sadari air matanya jatuh di pipinya.
"Apa yang kau katakan.?"tanya swara.
"Kakak..aku tau..bahwa tidak semudah itu untuk memaafkan kak sanskar setelah apa yang dia lakukan padamu tapi kak..setidaknya berikan dia kesempatan kedua untuk dia menebus kesalahannya padamu."
Swara menghela nafas kasar.Dia menyusutkan airmatanya dengan punggung tangannya.
"Kau lanjutkan saja mengaduk karee itu.Dan aku minta padamu..untuk tidak membahas semua ini.aku mohon padamu ragini."ucap swara meninggalkan ragini dan pergi untuk mencuci tanganya.
_____________"Uhuk uhuukk.."
Sharmista terbangun dari tidurnya,kemudian dia mengambil air untuk shekar yang sedang batuk.
"Ini minumlah.!"ucap sharmista membantu shekar untuk minum.
"Apa kau sudah lebih baikkan.?"
"Ya..aku sudah lebih baik sekarang."
Sharmista tersenyum.
"Yasudah kau istirahatlah.aku akan segera kembali."ucap sharmista.shekar mengangguk dan mulai memejamkan matanya.
"Yaampun..aku bangun kesiangan."ucap sharmista berjalan menyusuri koridor rumah.
"Kakak..ini kareenya."ucap ragini.
"Letakkan saja di meja."
"Ehh kalian..?"lirih sharmista.
"Ibu..kau sudah bangun.?"tanya swara menghampiri sharmista.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge and Love (Dendam dan Cinta)
Romance*** Sebuah kisah cinta antara Swara dan Sanskar.Kisah cinta yang diawali dengan rencana pembalasan dendam terhadap keluarga Swara,akibat suatu tragedi yang membuat keluarga Sanskar sangat membenci keluarga Swara dan berupaya untuk membuat hidup anak...