episode 19

381 19 0
                                    

Keesokan harinya.

"Selamat pagi pangeran ku."sapa swara yang kemudia mengecup pipi milik sanskar.

"Pagi my princess"sahut sanskar.

"Kita pergi hari ini.?"tanya sanskar

"Tidak,hari ini aku ingin istirahat dan bisa menghabiskan waktu bersama dengan pangeranku."

"Baiklah jika mau istriku.aku pergi mandi dulu."ucap sanskar turun dari ranjang dan berjalan ke kamar mandi.

"Ueeekkkkk...uekkkkkk"

"Swara kau kenapa.?"tanya sanskar khawatir yang melihat swara masuk ke dalam kamar mandi.

"Uhukkk uhukkk"

"Apa yang terjadi denganmu.?"tanya sanskar bingung.

"Aku tidak apa-apa."ucap swara.

"Kau yakin.?"

"Iya."

Sanskarpun masuk kedalam kamar mandi.

Kemudian swara duduk dan menunggu sanskar selesai mandi.
_________
"Sanskar"lirih swara kepada sanskar yang sedang memainkan handphone nya.

"Bagaimana jika kita keluar sebentar untuk mencari makanan ?."tanyanya sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.

"Baiklah,terserah padamu."ucap sanskar datar.

"Sanskar,bisakah kau pakaikan sindoor ini.?"

Sanskar menghela nafas kasar.

"Baiklah"ucap sanskar menghampiri swara.dia pun memakaikan sindoor di kening swara.Sanskar dan swara saling memandang satu sama lain.Sanskar mengagumi wajah cantik milik swara.

"Cantik."gumam sanskar.

Kemudian sanskar membalikkan badan swara kearah cermin,kini mereka saling menantap pantulan mereka berdua dari cermin tersebut.

Kemudian sanskar membalikkan badan swara kearah cermin,kini mereka saling menantap pantulan mereka berdua dari cermin tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sanskar membalikkan badan dan melingkarkan tangan kekarnya ke pinggang swara dari belakang.Dia mulai mencium leher swara serta merasakan aroma khas tubuh swara.

"Sanskar..hentikan geli."ucap swara menghentikan aksinya.

"Biarkan saja."

Sanskar menarik tubuh swara kedalam pelukannya.

"Sans.."ucap swara terpotong,karena sanskar berhasil melumat bibi mungil swara.

Sanskar pun melepaskan bibirnya.

"Sanskar".ucap swara

"Ada apa.?,memangnya kau saja yang bisa memberikan morning kiss.?,aku juga bisa."ucap sanskar.swara masih terdiam.kemudian sanskar kembali duduk dan memainkan handphone nya lagi.

Swara selesai berhias dia pun menghampiri sanskar.

"Kau ingin makan apa hari ini.?,aku akan memasaknya untukmu."ucap swara.

"Baiklah,aku ingin makan malpua dan halwa,apa kau bisa membuatkannya.?"ucap sanskar.

"Baiklah aku akan membuatnya sekarang."ucap swara.lalu dia berjalan kearah dapur dan memulai untuk memasak.

Sanskar merasa bosan dia pun berjalan kearah dapur dan mengahampiri swara.

"Kau disini.?"tanya swara.

"Ya,memangnya kenapa.?"ucap sanskar.

"Tidak ada apa-apa".

Sanskar duduk,dia pun melihat swara yang sedang masak dengan mengenakan apron berwarna biru dan rambut yang diikat satu yang membuat sanskar terus memandangnya.

"Jika aku lihat-lihat,dia sangat cantik dalam keadaan apapun."batin sanskar yang sedang mengagumi kecantikan swara.
.......
"Sudah selesai"ucap swara.

"Kau duduklah,aku akan segera kembali."ucap swara berjalan kearah meja rias untuk mengambil sesuatu.

Tiba-tiba pandangan swara menjadi kabur.kepalanya begitu pusing.

"Sanskar"lirihnya sambil memegang kepalanya yang terasa pusing.

Gubrakkk

Swara terjatuh dan tergeletak di lantai.

Swara terjatuh dan tergeletak di lantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Swara"teriak sanskar.dan menghampiri swara.

"Swara,buka matamu..!"ucap sanskar menepuk pelan pipi swara.

Lalu sanskar mengangkat swara,dan membaringkan tubuh swara diatas ranjang.Tak lupa pula dia memanggil dokter untuk memeriksa swara.

Dokter pun datang dan mulai memeriksa swara.

"Sanskar."lirih swara membuka matanya.

"Swara,kau tidak apa-apa."ucap sanskar khawatir.

"Sir,kau tenang saja..istrimu hanya masuk angin saja.kau tidak perlu khawatir."ucap dokter.

"Kalau begitu saya permisi."ucap dokter pergi meninggalkan swasan.sanskar mengangguk.

"Sanskar."

"Sudahlah,jangan banyak bicara lagi.sekarang kau harus makan.setelah itu kau harus minum obat."ucap sanskar yang tiba-tiba peduli pada swara.

Sanskar membawa makanan yang swara masak tadi dan menyuapinya.

"Kau juga harus makan.!"ucap swara menyuapi sanskar.

"Aku tidak mau makan lagi."rengek swara.

"Kenapa.?"

"Aku sudah kenyang."

"Baiklah,sekarang kau istirahatlah."ucap sanskar menyelimuti tubuh swara.

See you.
Sorry jika gak nyambung. :)

Revenge and Love (Dendam dan Cinta)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang