Sanskar masih menuntun swara berjalan,karena jarak dari mobil ke tempat itu sedikit jauh.
"Sanskar..katakan kita mau kemana.?"tanya swara berkali-kali.
"Sstttt..berhentilah untuk bertanya..nanti kau pasti akan tau..Aku tidak bisa memberitahumu..Jika tidak ini bukan kejutan..sekarang ikuti saja apa yang aku perintahkan..sebentar lagi kita akan sampai"
Kini mereka sudah sampai di tempat tujuan mereka.Terlihat sebuah tenda putih berhiaskan bungan mawar yang di letakkan di setiap sudut tenda yang berdiri di dekat danau.Tak lupa dengan karpet merah yang bertabur kelopak bungan mawar putih dan merah.Sanskar membuka kain yang menutupi mata swara.Swara dengan perlahan membuka matanya.
"Bagaimana.?Apa kau suka.?"tanya sanskar
"Sanskar..ini..apa ini kau yang membuatnya.?"tanya swara mulai berkaca-kaca.
"Ya tentu saja..butuh waktu berjam-jam untuk membuatnya..hanya untukmu."
Swara mengembangkan senyumannya.
"Ini indah sekali sanskar.."
Swara mulai berjalan kearah karpet merah itu.
Sanskar mengikuti swara dari belakang."Swara..aku ingin menghabiskan hidupku hanya bersama dirimu..Menghabiskan hidupku dengan mencintai dirimu..Menghabiskan hidupku hanya untuk melihat dirimu bahagia..karena kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku juga."
"Swara..Aku ingin memiliki anak darimu..Aku sudah menyiapkan nama untuk mereka..bukan hanya itu..Aku juga ingin..memiliki 3 anak darimu.."
Swara tertawa kecil.
"Swara..Aku ingin selalu merayakan kebahagiaan dengan makan coklat bersamamu..aku selalu ingin..Kau memberikanku Morning kiss setiap harinya..Apa kau mau mengabulkan semuanya.?"tanya sanskar.
Swara menganggukkan kepalanya.Swara langsung memeluk sanskar,Air matanya jatuh karena dirinya begitu senang sekaligus terharu dengan kejutan dari sanskar.Sanskar membalas pelukan dari swara.
"Aku mencintaimu sanskar."lirih swara.
"Aku juga sangat mencintaimu..melebihi diriku"balas sanskar.
Disaat yang bersamaan ribuan kelopak mawar jatuh,dan menghujani mereka yang sedang berpelukan.Sontak membuat swara melepaskan pelukannya karena dia merasakan ada sesuatu yang jatuh dari atas.Swara mendongakkan kepalanya.Ternyata kelopak bunga itu berasal dari sebuah helikopter yang menjatuhkannya.
"Itu juga bagian rencanaku.."sambung sanskar.Swara mengulas senyum simpul.
"Ayo ikut aku.!"ajak sanskar.
"Kemana.?"
"Masih banyak kejutan yang menantimu."ucap sanskar.
"Apa mataku harus di tutup lagi.?"
"Tidak.."
"Sudah..ayo kita pergi sekarang.."
Swara menuruti perkataan sanskar.Dia ikut bersama sanskar ke suatu tempat.
_____________________________Rertaurant
Swara dan sanskar masuk kedalam sebuah restoran yang tak jauh dari tempat sebelumnya.Mereka di sambut hangat oleh beberapa pelayan disana.
"Sir..meja pesanan anda ada disana"ucap salah seorang pelayan.
"Ayo kita kesana"ajak sanskar.
Mereka pergi ke sebuah meja khusus yang telah di pesan oleh sanskar sebelumnya.
"Tolong hidangannya.!"teriak salah seoarng pelayan.
Beberapa pelayan membawa troli yang berisikan banyak makanan khusus untuk mereka berdua.
"Sanskar..makanan sebanyak ini..apa kita akan menghabiskannya.?"tanya swara
"Kau tenang saja..aku tidak akan membuat dirimu gemuk seketika..kau boleh memilih makanan yang kau suka.."
"Baiklah."
"Aku pilih kofta..dan..Tikka Masala.."ucap swara.
"Hidangan penutupnya nyonya.?"
"Halwa saja."
"Aku juga sama dengan dirinya."
"Baiklah sir."
Pelayan itu menghidangkan makanannya ke meja mereka.
"Selamat menikmati sir.."ucap pelayan itu.
Swara mulai memakan makanannya.Sanskar masih memperhatikan swara yang tengah makan dengan lahapnya.Sebuah senyuman terukir di bibir sanskar.
"Ini sangat lezat."ucap swara.
"Dan akan lebih lezat lagi..jika kau menyuapiku."goda sanskar.
"Baiklah..buka mulutmu."
__________________________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge and Love (Dendam dan Cinta)
Romance*** Sebuah kisah cinta antara Swara dan Sanskar.Kisah cinta yang diawali dengan rencana pembalasan dendam terhadap keluarga Swara,akibat suatu tragedi yang membuat keluarga Sanskar sangat membenci keluarga Swara dan berupaya untuk membuat hidup anak...