episode 30

491 19 0
                                    

**MUMBAI**

taman kota.

Kini ragini telah sampai di taman kota dekat mall,matanya mulai mencari keberadaan seseorang yang ingin menemuinya.tiba-tiba mantanya tertuju pada seorang pria yang sedang duduk di bangku taman.ragini menghampiri pria tersebut.

"Katakan..apa yang ingin kau bicarakan padaku.?"tanya ragini langsung tanpa basa basi.

Laks berdiri dari duduknya.

"Ragini dengar..aku tau..keluargamu pasti sangat marah dan kecewa dengan perlakuan dari keluargaku.keluargaku telah menipu keluargamu.Tapi percayalah itu semua terjadi karena salah paham.aku akan menceritakan semuanya padamu.terserah padamu ingin mempercayainya atau tidak."ucap laks

Laks menceritakan semuanya pada ragini tentang kejadian 5 bulan yang lalu.

Ragini mendengarnya terkejut dan membulatkan matanya.

"Jadi maksudmu..ayahkulah yang bertanggung jawab atas pelenyapan dari adikmu uttara..dan keluargamu berniat untuk membalaskan dendam mereka pada ayahku dengan membuat kak swara menderita bahkan ingin melenyapkannya."

"Iya ragini.karena swara adalah kebahagiaannya.dan anak kesayangannya."

"Kau benar lah..kak swara memang anak kesayangan ayah.."

"Dan ragini...kini sanskar telah menyesal atas perbuatannya"

"Dia mencintai swara"

"Apa.?,jika dia mencintai swara..kenapa dia lakukan ini semua pada swara.?,kenapa dia tega menyakiti hati swara.?,dan kenapa dia menembak swara.?

"Karena dia baru menyadari cintanya pada swara.Dan kejadian itu...itu bukan salah sanskar.sanskar tidak akan mungkin menembak swara karena dia mencintai swara.itu adalah perbuatan dari kanna rekan kerja sanskar yang sangat iri pada kesuksesan sanskar."

Ragini terdiam mendengarnya

"Ragini..kau juga pasti tau jika swara juga sangat mencintai sanskar.untuk itu..aku ingin kita membuat rencana untuk menyatukan cinta mereka kembali."

"Tidak laks..itu tidak mungkin terjadi.swara sekarang sangat membenci sanskar.kepercayaannya pada sanskar telah hilang bersama kenangannya pada sanskar di masa lalu."

"Itu tidak mungkin.aku tau semua sifat wanita ragini.swara tidak akan mudah untuk membenci sanskar.justru dia masih sangat mencintai sanskar."

"Ragini..ini demi masa depan mereka berdua..ku mohon bantu aku untuk membuat mereka bersatu kembali."ucap laks menyatukan tanganya.

Ragini menghela nafas panjang.

"Baiklah..aku akan membantumu.katakan apa rencananya.?"

Laks senang mendengarnya

"Baiklah begini.."ucap laks mulai membisikkan di telinga ragini

"Baiklah..kalau begitu..besok akan kita lakukan sesuai dengan rencanamu."ucap ragini

"Terima kasih ragini."ucap laks tersenyum pada ragini.

"Tapi ingat ini..aku lakukan ini semua demi kebahagiaan kakakku."

"Iya aku mengerti.aku juga sama sepertimu."

"Yasudah aku mau pulang.sampai jumpa."

"Jika kau ingin bertanya soal rencana ini..kau boleh menelponku kok."ucap laks tersenyum genit.

"Iya."ucap ragini datar.

Ragini pergi meninggalkan laks dan pergi mencari taxsi.

Toko buku.

"Kau ingin mencari buku apa.?"tanya kavya yang berjalan di samping swara.

"Aku tidak tau..aku bingung harus mencari buku apa.?"ucap swara.

"Yasudah..ayo kita tanya pada pria itu buku yang baru di sini."

Swara mengangguk.

"Permisi..pak apakah ada buku baru disini.?"tanya kavya.

"Ada nona.tunggu sebentar"ucap pria penjaga toko tersebut.

Pria tersebut mencari sebuah buku yang baru dan menarik menurutnya.

"Ini nona."

"Ini kisah cintaku."ucap kavya membaca judul buku tersebut.

"Swara..sepertinya buku ini sangat bagus ceritanya.lagipula..kau suka bukan membaca buku tentang cinta."sambungnya.

"Tidak kavya.sekarang aku sudah tidak suka lagi dengan buku yang berisikan kisah cinta.aku ingin berhenti untuk membacanya.jika aku membacanya.itu akan membuat hatiku semakin sakit."ucap swara menahan air matanya.dia teringat dengan kisah cintanya pada sanskar yang berujung pada penghianatan.

"Apa yang terjadi padamu.?"tanya kavya bingung.

"Tidak ada..ayo..kita pulang saja."ucap swara menarik tangan kavya.

Swara dan kavya mampir sebentar ke taman.

Kavya menghentikan langkah swara dengan menarik tangannya.

"Swara apa yang terjadi padamu.?"tanya kavya.

"Aku tidak apa-apa kavya."ucap swara membelakangi kavya.

"Kau berbohong.apa kau bertengkar dengan sanskar.?"tanya kavya lagi.

Swara terdiam,matanya mulai berkaca-kaca,ia tak bisa membendung air matanya.swara langsung memeluk erat tubuh kavya.Air matanya jatuh membasahi pipi merahnya.kavya membalas pelukan dari swara.

"Menangislah..itu akan membuatmu tenang."ucap kavya mengelus punggung swara.

Swara menangis di pelukan sahabatnya itu.Dia tidak bisa lagi menyembunyikan semua kebenaran dari kavya.

Swara melepaskan pelukannya.
_________
See you

Revenge and Love (Dendam dan Cinta)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang