Komplek Rich

Impian Yuri (1)

Happy reading :)

Punya mimpi membuat kita bersemangat dalam kehidupan kita.

"Yul..."

"Yul..."

"Park Yu...ri..."

"Ehem.... Kenapa sih Chae?"

"Lu seriusan Yul mau ikutan lomba ini ?" tanya Chaewon kepada Yuri yang sedang asik memainkan laptopnya.

"Serius lah. Udah deh jangan ganggu gue dulu. Tinggal sedikit lagi nih lagunya selesai."

"Yuri, lu yakin? Lu gak takut ketahuan dan dimarahin appa?"

"Chaewon ku sayang.... Kapan lagi kita bisa nyanyi di depan orang kalau bukan dengan memanfaatkan kesempatan ini? Nasib gue, lu, dan Yena eonni itu gak jauh dari cuma melanjutkan perusahaan orang tua kita."

"Yul, tapi kan ....."

"Terserah lu mau tetap ikut atau enggak. Gue akan tetap maju ! Ini impian gue, bernyanyi lagu ciptaan gue sendiri di depan banyak orang. Kalau bukan di lomba ini, gue gak tau kapan lagi gue punya kesempatan untuk mewujudkan impian gue."

"Yul.... Yuri..."

Yuri pergi meninggalkan Chaewon di kamarnya. Yuri sangat ingin mengikuti lomba itu karena mungkin itu adalah kesempatan pertama dan terakhirnya untuk bernyanyi di depan banyak orang dengan lagu ciptaannya sendiri.

Memang Chanyeol, ayahnya melarang mereka untuk menjadi penyanyi. Chanyeol hanya takut anaknya terjebak dengan dunia hiburan yang jahat karena dulu Chanyeol pernah mengalaminya. Chanyeol tidak mau anakinya mengalami hal yang sama dengan dirinya.

"Pokoknya gue akan tetap ikut lomba itu," ucap Yuri.

Yuri mengeluarkan hpnya mencari kontak seseorang dan meneleponnya.

"Uyyy kenapa Yul?"

"Eonni jadi kan ikut lomba nyanyi sama Yuri ?"

"Jadi donk, Yul. Kenapa ? Ada masalah ?"

"Kita jadi berdua ajah eonni. Chaewon gak jadi ikut."

"Eonni, Yuri cuma becanda. Aku jadi ikut kok," kata Chaewon yang sudah merebut hp Yuri.

"Astaga, eonni udah kaget ajah. Oke deh kalau begitu, sampai jumpa nanti sore ya. Bye Chaewon," ucap Yena mematikan telepon.

"Chaewon???"

"Udah gak usah banyak nanya deh sebelum gue berubah pikiran," ucap Chaewon.