Sweet Times (4)

583 73 10
                                    

Happy reading :)




Kebersamaan bersama orang terkasih tidak bisa tergantikan oleh apapun.










Malam hari biasanya menjadi waktu yang nikmat untuk setiap orang beristirahat dari lelahnya bekerja seharian. Tapi malam hari menjadi waktu yang menyenangkan bagi Kim Rowoon untuk bangun dari tidurnya. Bayi berumur dua minggu itu sedang menikmati makan malamnya pada jam 2 pagi setelah tadi menangis kencang.



"Anak daddy yang ganteng," ucap Wooseok sedang memandangi wajah tampan anak laki-lakinya itu.



Wooseok langsung bangun begitu mendengar tangisan dari Rowoon dari kamar anak itu. Dia segera menggendong anaknya itu dan memberikan asi yang sudah Sakura pumping sebelumnya dan disimpan. Wooseok tidak mau membangunkan Sakura karena dia tahu Sakura pasti lelah setelah seharian menjaga Rowoon.



"Hoammmm...." Wooseok menguap menahan kantuknya karena tadi dia juga lembur dengan pekerjaannya.

"Mimi yang banyak ya sayang," ucap Wooseok bergoyang ke kanan dan kiri supaya dia tidak ketiduran.

"Sayangg..."

"Kamu kok bangun sayang? Tidur lagi ajah gak apa-apa, ini juga udah mau habis susunya," ucap Wooseok kaget melihat Sakura sudah di depannya.

"Sini Woonie nya aku yang gendong. Kamu ajah yang tidur sana," bala Sakura mencoba mengambil Rowoon.

"Aku gak apa. Kamu ajah istirahat sana. Kamu pasti cape seharian ngurusin Rowoon, belum lagi Yujin sama Nako," ucap Wooseok menolak memberikan Rowoon.

"Kamu juga pasti cape seharian di kantor. Tadi kamu juga lembur kan," ucap Sakura masih mencoba mengambil Rowoon.



Puutttt.....



Sebuah bunyi tidak terduga terdengar di telinga suami istri itu. Mereka berdua langsung tertawa begitu mendengar suara yang mereka tahu itu dari mana asalnya.



"Aigooo kamu cepet banget ya mencerna susunya, padahal susunya juga baru habis," ucap Wooseok tertawa dan mengambil botol susu dari mulut Rowoon.

"Sini aku gantiin popoknya. Kamu ambil popok, tissue basah, sama cream ya," pinta Sakura mengambil alih Rowoon.



Sakura menggendong Rowoon dan menepuk punggung Rowoon lebih dulu agar dia bersendawa (entah apa istilah aslinya) karena Rowoon baru selesai meminum susunya. Setelah itu Sakura menidurkan Rowoon di sofa kamar anak itu dan mulai membuka popoknya.

Komplek RichTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang