Happy reading :)
Tetaplah bersamaku.
"Pagii mommy," sapa Wonyoung memeluk mommynya itu.
"Pagi sayang. Sarapan dulu yuk," ucap Eunbi meletakkan sepiring nasi goreng di meja makan.
"Nanti jadi mau belanja?" tanya Wonyoung.
"Jadi sayang. Sama Kkura eomma, tante Chae, dan anak-anak yang lain. Ohh ya Hye eomma juga ikut," jawab Eunbi.
"Emang Hye eomma udah boleh jalan-jalan?" tanya Wonyoung lagi.
"Boleh. Dia minta jalan-jalan. Mommy bilang nanti naik kursi roda ajah, akhirnya dibolehin sama daddy Yohan," jawab Eunbi.
"Ohh oke deh. Ohh ya, appa mana mom?" tanya Wonyoung sambil memakan sarapannya.
"Appa masih tidur, belom mommy kasih izin ke kantor," jawab Eunbi sambil menyiapkan bekal untuk Wonyoung.
"Padahal udah sebulan loh, mom. Nako ajah udah sekolah," ucap Wonyoung.
"Biarin ajah. Abis appa kamu bandel banget sih," ucap Eunbi.
"Mom, udah abis nih. Wony pergi dulu ya. Makasih mom. Sampai jumpa di mal," pamit Wonyoung memeluk Eunbi.
"Hati-hati ya sayang," ucap Eunbi melambaikan tangannya.
Sejak Seungwoo terbaring sakit, Wonyoung selalu pergi bersama Dohyon naik motor. Kalau Nako, Yuna, dan Hitomi pergi dengan Wooseok naik mobil.
"Udah siap?" tanya Dohyon yang sudah ada di depan rumah Wonyoung.
"Udah. Ayoo," ucap Wonyoung setelah naik di atas motor Dohyon.
Dohyon melajukan motornya dengan kecepatan sedang. Sebenarnya bisa saja Dohyon mengeluarkan kemampuannya, tapi dia pasti akan langsung dipukul oleh Wonyoung kalau ngebut sedikit. Kata Wonyoung kalau ngebut itu berarti nyari kesempatan pengen dipeluk-peluk, padahal maksudnya Dohyon supaya mereka cepat sampai sekolah karena waktu itu mereka sudah telat.
"Nanti abis pulang sekolah lu mau ke mana? Bisa temenin gue ke rumah temen gue sebentar?" tanya Dohyon.
Dohyon mau ke rumah Haruto karena dia lupa waktu itu dia meninggalkan bajunya di rumah Haruto. Sudah sebulan lewat tapi Dohyon selalu lupa untuk mengambil pakaiannya. Haruto mengancam akan membuang baju Dohyon kalau gak diambil hari ini juga.
"Sorry Do, gue ada janjian sama mommy mau ke mal nanti. Padahal gue mau minta tolong lu anterin gue ke mal, tapi lu mau pergi," jawab Wonyoung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Komplek Rich
Teen FictionKerusuhan 7 keluarga di sebuah komplek mewah. Anak-anak komplek yang sudah bertumbuh menjadi remaja dan dewasa, serta mulai menghadapi masalah kehidupannya masing-masing. Juga bapak-bapak dan ibu-ibu yang semakin bucin dengan pasangannya. (Cerita ha...