Happy vs Sad

719 78 18
                                        

Happy reading :)




Terkadang kita bahagia, terkadang kita sedih. Apapun yang terjadi, bersyukurlah.










"Kita udah lama kenal. Dan aku tau kamu sebenarnya udah suka sama aku sejak kelas 2 kan. Aku minta maaf karena baru sadar akan perasaan aku belakangan ini."

"It's okay Yuna kalau kamu gak bisa langsung jawab. Aku akan kasih kamu waktu, tapi tolong terima pemberian aku ini," ucap Jaehyuk mengambil tangan Yuna dan memberikan buket cokelatnya kepada Yuna.

"Tapi aku sungguh suka sama kamu. Soal Nayoung, kamu gak perlu kuatir. Aku gak akan pergi sama dia lagi. Aku akan pergi hanya sama kamu," lanjut Jaehyuk mengacak rambut Yuna.

"Aku pamit dulu ya," ucap Jaehyuk.

"Wony, tolong titip Yunanya dianter sampai rumah dengan selamat ya," teriak Jaehyuk melambaikan tangannya kepada Wonyoung.



"Hyuk...." ucap Yuna menahan lengan Jaehyuk.

"Aku mau bilang..."

"Kita cukup jadi temen ajah ya. Maaf..." ucap Yuna menundukkan kepalanya.

"Terima kasih karena lu udah baik sama gue. Gue rasa dulu gue hanya kagum sama lu karena lu pintar dan jago olahraga. Maaf Hyuk. Kita temenan ajah ya," lanjut Yuna.

Jaehyuk mengelus kepala Yuna pelan. "Okay, kita tetap temenan ya. Thankyou udah kasih tau perasaan kamu yang sebenarnya. Aku gak akan maksa kamu," ucap Jaehyuk tersenyum.

"Itu cokelatnya simpan ajah. Bagi-bagi buat Wonyoung atau teman kamu yang lain juga. Gue duluan ya," ucap Jaehyuk pergi meninggalkan Yuna.



Di sisi lain, Wonyoung dan Hitomi sudah berteriak kegirangan karena Yuna menolak Jaehyuk. Sedangkan Nako sudah lemas saja.



"Traktiran ya Nako jangan lupa," ucap Hitomi.

"Iya-iya," jawab Nako kesal.

"Ehh belom selesai lohh. Dia belum terima sih Kai," ucap Dohyon.

"Ohh iyah juga sih. Kalau dia nolak sih Kai juga gimana?" tanya Wonyong.

"Ya gue yang menang donk. Lu bertiga yang traktir gue," jawab Dohyon.

"Okay. Tapi kalau si Yuna terima Kai, lu sama Nako berdua traktir gue sama Wony ya," ucap Hitomi.

"Iya gampang," jawab Dohyon.



Balik lagi kepada Yuna. Yuna masih memandang buket cokelat pemberian Jaehyuk. Saat Yuna membalikkan badannya hendak menuju ke arah Wonyoung, ia melihat Kai tersenyum padanya.



"Kai, tunggu sebentar ya," teriak Yuna.

Komplek RichTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang