Happy reading :)
Harta yang paling berharga adalah keluarga ~~~~~
Di pagi hari yang tenang, keluarga Hangyul sedang berkumpul di kamar Yeji. Mereka sedang mengadakan doa pagi bersama. Itu sudah menjadi kebiasaan setiap pagi mereka yang tidak bisa terlewatkan. Setelah doa pagi, mereka baru akan melakukan aktivitas mereka masing-masing. Mumpung ini hari Sabtu, jadi biasanya Yeji akan membantu Chaeyeon memasak dan Hitomi membantu Hangyul mencuci mobil.
"Mom, hari ini mau masak apa?" tanya Yeji.
"Hari ini masak samgyetang ya. Yeji tolong kupas bawang putihnya dulu ya," pinta Chaeyeon.
"Oke mom," jawab Yeji.
Chaeyeon meletakkan bawang putih dan jahe di depan Yeji. Yeji mulai mengupas bawang putih itu. Sementara itu Chaeyeon mencuci beras dan ayam yang akan digunakan.
"Yeji, ayamnya 2 cukup kan?" tanya Chaeyeon.
"Cukup deh mom. Yang makannya banyak kan cuma daddy," jawab Yeji.
"Ahh iyah, kita cuma boros karena daddy," ucap Chaeyeon terkekeh.
Setelah selesai mencuci beras dan ayam, Chaeyeon meletakkan bahan-bahan itu di atas meja. Juga ada bawang putih yang Yeji kupas, jahe yang Yeji bersihkan, ginseng, dan jujube. Chaeyeon mengajarkan Yeji cara memasukkan bahan-bahan itu ke dalam ayam dan cara mengikat ayam itu kepada Yeji. Yeji mengikuti arahan Chaeyeon dengan baik sehingga mereka selesai dengan cepat. Chaeyeon lalu memasukkan ayam itu ke panci besar dan memasukkan air. Chaeyeon menyalakan api dan mulai merebus ayam itu.
Sementara di depan rumah, Hangyul dan Hitomi sedang sibuk mencuci mobil. Yang kali ini mereka mencuci mobilnya gak sambil main-main. Takut dimarahin Chaeyeon katanya kalau cuci mobilnya sambil main-main. Sedang asyik menyiram bekas sabun, tiba-tiba ada sesosok makhluk mirip bebek berdiri di depan mobil itu.
"Astagaa ya Tuhan om Hangyul. Aku udah mandi, jangan dimandiin lagi," ucap Yena kaget karena hampir saja dirinya terkena siraman Hangyul.
"Kamu sih tiba-tiba ada di depan, mana om tau sih," jawab Hangyul.
"Biasanya kalau lewat bunyi kwek kwek, tapi kok ini enggak sih?" tanya Hitomi.
"Diajarin siapa sih lu ngomong begitu?" tanya Yena kesal karena Hitomi menertawakannya.
"Ada apa Yena?" tanya Hangyul sebelum Yena menabok Hitomi.
"Ahh ini om Hangyul, kemarin aku abis temenin Jihoon dari KSH, nah aku liat ini," ucap Yena menyerahkan sebuah brosur kepada Hangyul.
"Family Dance Competiton..." kata Hangyul membaca brosur itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Komplek Rich
Teen FictionKerusuhan 7 keluarga di sebuah komplek mewah. Anak-anak komplek yang sudah bertumbuh menjadi remaja dan dewasa, serta mulai menghadapi masalah kehidupannya masing-masing. Juga bapak-bapak dan ibu-ibu yang semakin bucin dengan pasangannya. (Cerita ha...