Sweet Times (5)

597 70 19
                                    

Happy reading :) 




Kebersamaan bersama orang terkasih tidak bisa tergantikan oleh apapun.










Pukul 7 pagi, sepasang suami istri sudah berada di gedung KSH Ent. Mereka diundang secara eksklusif oleh pemilik KSH sebagai guru 1 hari bagi trainee KSH. Ada sekitar 20 trainee yang ikut dalam kelas hari ini. Suami istri itu masuk ke salah satu ruangan dan tersenyum begitu melihat para trainee sudah bersiap-siap.



"Wahh ssaem udah dateng. Ayo sapa semuanya," teriak salah seorang trainee.

"1...2...3..."

"Annyeonghaseyo... Kami trainee KSH Enteraiment. Mohon bantuannya," ucap seluruh trainee bersamaan dan memberi hormat.

"Annyeong semuanya.. Saya Lee Hangyul bersama istri saya Lee Chaeyeon akan menjadi ssaem 1 hari kalian. Mohon kerja samanya ya," ucap Hangyul tersenyum.

"Annyeong teman-teman. Santai saja ya sama kita hari ini. Kalau tegang dan takut yang ada kalian tidak bisa maksimal dalam belajar," tambah Chaeyeon juga tersenyum.

"Hangyul Ssaem, saya penggemar ssaem. Saya suka banget lihat ssaem di acara dance waktu itu," ucap salah seorang trainee laki-laki memberikan kedua jempolnya.

"Saya juga penggemar ssaem," lanjut satu trainee wanita.

"Terima kasih ya semuanya. Saya harap ilmu yang saya berikan hari ini bisa bermanfaat untuk kalian," ucap Hangyul.

"Yukk kita pemanasan dulu ya sebelum mulai kelasnya. Ayo semuanya ambil posisi," pinta Chaeyeon.



Semua trainee langsung mengambil posisi mereka supaya tidak berdekatan satu sama lain. Hangyul dan Chaeyeon memimpin pemanasan untuk trainee. Mereka merenggangkan otot tangan, kaki, leher, pinggang, seluruh tubuh mereka.



Setelah pemanasan selesai, Hangyul meminta mereka menunjukkan kemampuan mereka dulu dalam menari. Mereka yang memang sudah direncanakan untuk debut grup menari bersama-sama. Sedangkan mereka yang direncanakan debut solo, menari sendiri. Hangyul dan Chaeyeon memperhatikan mereka satu per satu. Kelebihan dan kekurangan masing-masing.



"Okee tepuk tangan dulu untuk semuanya," ucap Hangyul dan mereka bertepuk tangan.

"Kalian semua saya yakin udah mengerti dasar-dasarnya karena pasti kalian pernah diajari. Ada beberapa yang memang sudah bagus. Mereka tau teknik yang baik, tau kapan harus menggunakan power, kapan harus lembut. Tapi masih ada beberapa yang off beat, terlalu power atau malah kurang power," jelas Hangyul.

"Dan yang terpenting itu. Kalian harus menari dengan hati kalian juga. Gerakan sebagus apapun gak akan ada artinya kalau si penari hanya melakukannya supaya selesai saja, tapi gak menaruh jiwanya di tarian itu," jelas Chaeyeon.

Komplek RichTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang