Happy reading :)
Bangkitlah dari kesalahan kita !
Dohyon langsung diberikan perawatan setelah sampai di rumah sakit. Tentunya karena karyawan rumah sakit sudah hafal dengan muka anak komplek rumah Wooseok, jadi Dohyon mendapat penanganan dengan cepat. Irene dan Sehun yang mendapat kabar itu langsung berlari panik menuju ke rumah sakit. Setelah diperiksa, untungnya keadaan Dohyon baik-baik saja. Ia dipindahkan ke ruang rawat VVIP.
"Mom, maafin Yena. Yeyen gak bisa jagain Dodo hiks hiks," ucap Yena sambil berlutut dan menangis di depan mommynya.
Irene tidak dapat menjawab Yena karena dari tadi ia juga sibuk menangis dan menyalahkan dirinya karena mengizinkan Dohyon pergi berenang.
"Rene, Yen, dokter bilang semua baik-baik ajah kan. Kalian gak usah sedih. Ini bukan salah kalian. Ini hanya kecelakaan," ucap Sehun menenangkan istri dan anaknya itu.
"Dodo pasti sedih kalau melihat kalian sedih begini. Rasa penyesalan Dodo pasti lebih besar daripada penyesalan kalian. Aku tau kalian kuatir, tapi semuanya akan baik-baik ajah. Percayalah," tambah Sehun lagi.
Irene mencoba menghentikan tangisannya. Ia bangkit dan duduk di sebelah Dohyon yang sedang tertidur itu. Irene mengelus kepala Dohyon dan mencium kening anaknya itu.
"Dodo, ayo bangun nak. Jangan bikin mommy kuatir sayang. Buka mata kamu dan bilang kamu baik-baik ajah," ucap Irene.
Wonyoung, gadis itu sedang duduk sendirian di salah satu pojokan ruang tunggu rumah sakit. Ia tidak berhenti menangis dari tadi. Ia sempat bertemu dengan Irene dan Sehun tadi. Wonyoung melihat tatapan kuatir dari orang tua Dohyon itu, terutama Irene, dan itu membuatnya semakin menyesali perbuatannya. Apalagi Yena yang menatapnya dengan tatapan yang sangat tajam, membuat dirinya semakin menyesal.
"Wony..." panggil Yuna.
Yuna langsung memeluk Wonyoung tanpa berbicara satu katapun. Dia tau, Wonyoung hanya perlu pelukan dan kekuatan. Wonyoung sangat rapuh saat ini. Pundak Yuna sudah basah dengan air mata Wonyoung, tapi ia tidak menghentikan Wonyoung menangis.
Yena keluar dari kamar dan melewati Wonyoung yang sedang menangis. Ia memalingkan wajahnya dari Wonyoung. Sekali lagi, Yena bukannya kesal dengan Wonyoung. Tapi setiap kali dia melihat Wonyoung, dia teringat kalau dia sudah menjadi kakak yang buruk buat Dohyon, bahkan buat Wonyoung juga.

KAMU SEDANG MEMBACA
Komplek Rich
Teen FictionKerusuhan 7 keluarga di sebuah komplek mewah. Anak-anak komplek yang sudah bertumbuh menjadi remaja dan dewasa, serta mulai menghadapi masalah kehidupannya masing-masing. Juga bapak-bapak dan ibu-ibu yang semakin bucin dengan pasangannya. (Cerita ha...