《MPC - 20》

3.3K 178 1
                                    

Salsa mengerutkan keningnya ketika melihat sebuah mobil berwarna merah terparkir di depan gerbang rumah. Salsa terkejut saat mengetahui siapa pemilik mobil itu.

"Ngapain sih lo ke sini pagi-pagi?" Salsa melangkah mundur ketika Melvin keluar dari mobilnya dan berdiri tepat di hadapannya.

"Jemput lo," balasnya singkat

"Nggak perlu Vin,"

Tidak ingin berlama-lama berhadapan dengan cowok itu akhirnya Salsa berjalan melewatinya, sontak Melvin menahan tangan Salsa.

"Sorry." Ucap Melvin datar tetapi matanya menyiratkan sebuah ketulusan.

Haruskan Salsa memaafkan Melvin?

Salsa bingung sekarang. Pikirannya mengatakan untuk menolak tapi hatinya berkata sebaliknya. Memaafkan memanglah mudah, tapi melupakan rasa sakit dan kecewa itu yang sulit.

Melihat keterdiaman Salsa membuat Melvin mengambil langkah mendekati Salsa dan menarik gadis itu ke dalam pelukan hangatnya.

Salsa tentu terkejut dengan pelukan Melvin yang tiba-tiba, ragu membalas pelukan tersebut Salsa memilik untuk diam menikmati pelukan hangat tubuh besar Melvin. Rasa nyaman yang sempat hilang beberapa hari belakang ini kembali ia dapat.

Dalam pelukan inilah ia merasa hangat, nyaman dan tentunya merasa terlidungi. Tetapi ketika bayangan Melvin meninggalkan dirinya di hutan sendirian membuat ia tersadar, Salsa mencoba melepas pelukan tak terduga itu. Namun bukannya terlepas pelukan itu malah semakin erat.

Tentu saja tenaga Salsa tidak sekuat tenaga Melvin yang tubuhnya lebih tinggi dan besar dari dirinya yang hanya sebatas dada cowok itu.

"Maaf," astaga kata itu lagi. Salsa lemah, ia lemah saat seseorang mengatakan maaf dengan nada yang terdengar menyedihkan seperti ini.

Salsa pun akhirnya menyerah, Salsa menganggukan kepala dan bergumam tanda ia memaafkan Melvin. Melvin melonggarkan sedikit pelukannya dan menatap Salsa yang juga menatapnya itu.

Tangan kanan Melvin terangkat mengelus lembut pipi Salsa sedangkan tangan kirinya masih bertengger manis di pinggang gadis itu. "Do not repeat!" Peringat Melvin tajam.

Salsa mengangguk patuh lebih baik nurut saja dari pada singa itu kembali mengamuk.

°•●↭♥↭●•°

Salsa duduk di bangkunya lalu menghela nafas lega.

Huftt...

"Panas kuping gue," ucap Salsa pada dirinya sendiri sambik menggosok kedua telinganya. Sontak ketiga sahabatnya memandang bingung pada Salsa yang tiba-tiba duduk dan ngomong sendiri sambil menggosok kedua telinganya.

"Kenapa Sal?" Tanya Luna bingung dan diangguki oleh Sazyah dan Feby.

Salsa menoleh tidak langsung menjawab pertanyaan Luna. Ia pun menutup kedua matanya lalu kembali terbuka bersamaan dengan helaan nafas panjang.

"Jadi tadi tuh..."

Flashback

Melihat kedatangan Melvin bersama Salsa membuat heboh seantero sekolah. Pasalnya, beberapa hari yang lalu mereka terlihat tak saling sapa atau berinteraksi. Dan dari situ mereka menyimpulkan bahwa Melvin dan Salsa sudah putus sebab yang diketahui banyak orang mereka berpacaran. Ditambah dengan kejadian di acara camping minggu lalu.

Sekarang Melvin dan Salsa terlihat baik-baik saja bahkan berjalan bersama saling bergandeng tangan. Banyak yang berbisik-bisik tentang hubungan mereka.

MY PRINCE CASSANOVA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang