Duo Penerbang

Part 24

Setelah diizikan Daddy untuk mengurus Perusahaannya, besok Alesha sudah langsung terjun ke Perusahaan, padahal Rodi anak Daddy saja tidak ingin masuk ke Perusahaan karena pasti akan pusing dengan tumpukan berkas-berkas, berbeda dengan Pilot hanya pusing memikirkan cuaca saat penerbangan, dan sebagainya, padahalkan setiap profesi mempunyai tingkat kepusingan pekerjaan masing-masing hehe. Alesha menyuruh Daddy untuk beristirahat di Rumah saja untuk sementara waktu dan biarkan urusan Perusahaan Alesha yang bertanggung jawab dan Daddy mempercayai semuanya pada Alesha.

"Alesha sudahlah kita makan dulu, Aku tau kamu tadi pagi tidak sarapan," kata Rodi seraya membujuk Alesha yang masih mengutak-atik laptop Daddy.

Daddy memang meminta Alesha bekerja di Ruangannya tapi bukan berarti Alesha menggantikan Daddy selamanya, ini hanya sementara dan Daddy terus memantau Alesha dari Rumah dan tidak lepas dari pengawasan Daddy.

"Beri Aku lima belas menit lagi setelah itu kita makan," ucap Alesha, Rodi hanya bisa pasrah karena memang Alesha ini keras kepala dan orangnya tidak suka dibantah.

Lima belas menit kemudian

"What!!!," teriak Alesha kencang dengan matanya yang masih fokus menatap layar Laptop.

Rodi terlonjak kaget dengan teriakan Alesha dan langsung bertanya.

"Ada apa?," tanya Rodi penasaran dan langsung menghampiri Alesha.

"Satu bukti sudah terungkap tinggal bukti selanjutnya, Daddy hampir saja bangkrut jika Aku tidak mengecek data keuangan ditahun lalu, barang masuk dan keluar juga menjadi salah satu bukti," jelas Alesha pada Rodi sambil menunjuk pada layar laptop yang menampilkan beberpa bukti.

"Shit!!!, siapa yang berani melakukannya ?," tanya Rodi geram rahangnya langsung mengeras karena menahan amarah.

"Sudahlah lebih baik kita makan dulu," ajak Alesha pada Rodi sambil merapihkan beberapa berkas yang akan Alesha periksa setelah makan.

"Baiklah," jawab Rodi dan langsung berjalan menuju pintu dan diikuti oleh Alesha.

Mereka memutuskan untuk makan siang di Kantin Kantor karena Alesha sangat lelah dan sudah malas untuk keluar, walaupun Alesha sedikit risih karena Alesha dan Rodi menjadi bahan tontonan para Karyawan Daddy, karena mereka sangat jarang melihat Karyawan yang mempunyai jabatan tinggi makan di Kantin kantor, bahkan ini adalah Anak dari pemilik Kantor makan di Kantin itu adalah sejarah di Perusahaan ini.

Setelah selesai makan Rodi langsung pulang ke Rumah dan Alesha langsung memasuki gedung tinggi itu.

"Bella, apa hari ini ada rapat?," tanya Alesha pada sekertasis Daddy, sambil melihat-lihat beberapa berkas yang baru saja Bella kerjakan.

"Hari ini ada pertemuan Clien dari Perusahaan Indonesia sekitar jam empat sore, dan malamnya anda di undang pesta untuk merayakan keberhasilan Perusahaan tersebut," jelas Bella dengan memberi Tab yang menampilkan jadwal rapat Hari ini.

"Baiklah tolong persiapkan semuanya," perintah Alesha sambil mengembalikan Tab yang diberikan Bella.

"Siap saya akan menyiapkan semuanya," ucap Bella tersenyum dan dibalas senyum manis Aleaha dan aggukan.

Sore sudah tiba, Alesha menelpon Rodi untuk menemaninya ke acara tersebut, dan Rodi bersedia untuk menemani, Sore ini Alesha memakai gaun bermodel putri duyung, sehingga lekukan tubuhnya terlihat, dan tak lupa hijab yang senada dan high heels bewarna putih kesayangan Alesha, serta tas yang melengkapi fashionnya sore ini.

Setelah selesai rapat Alesha memang tidak langsung pulang, karena pestanya diadakan setelah maghrib, Alesha dan Rodi memutuskan untuk shalat di Masjid dalam gedung tersebut, setelah selsai barulah Alesha kembali mengikuti acara tersebut dan menemui sang pemilik acara.