Part 37

374 31 0
                                    

"Sayang!, ayo dong cepetan Aku ngantuk," rengek Alesha pada Azka, baru saja tadi siang Mereka dipertemukan kembali, Alesha ingin bermanja-manjaan dengan Azka tapi Azka masih sibuk dengan laporan proyek barunya.

Azka Lelaki tampan yang pintar dalam segala hal, mempunyai fisik yang hampir sempurna, selain berprofesi menjadi Pilot, dia juga pembisnis properti yang masuk dalam nama kategori Pembisnis internasional, Alesha perempuan berhijab, Wanita yang sangat cuek dan jutek akan segala hal disekitarnya, berprofesi sebagai Pilot, Penulis, dan juga pembisnis Caffe, pasangan yang bisa dilihat sangat sempurna.

"Apa sayangku?," tanya Azka pada Alesha yang sudah uring-uringa diatas kasur.

"Kamu lama banget sih," ucap Alesha yang sudah menekuk wajahnya kesal.

"Mau ngasih jatah yah?," goda Azka dan langung menutup laptopnya dan menghampiri Alesha, baru saja Azka akan menggoda, tapi tiba-tiba ada suara ketukan pintu.

Tok... Tok...

Alesha yang mendengar suara ketukan pintu langsung mendorong Azka dengan kencang, sampai-sampai Azka terpental dan jatuh dari kasur. Alesha dan Azka langsung merapikan pakaian dan rambut mereka masing-masing.

"Ada apa Bi?," tanya Alesha yang mencoba merapihkan mukenanya.

"Maaf Nyonya ada Nona Halwa katanya ingin membicarakan perihal Pak Rodi," jawab Bibi yang sedikit menundukan kepalanya.

"Astagfirullah yaudah Bi tolong bilangin keSalwa bentar lagi Aku turun," ucap Alesha meminta tolong.

"Baik Nyonya," jawab Bibi dan langsung turun untuk menghampiri Salwa.

Alesha langsung masuk Kamar dan bercerita pada Azka, setelah itu Mereka dan Halwa langsung pergi ke Rumah Orang tua Alesha untuk menjelaskan pada Keluarga Rodi.

Sesampainya dikediaman Orang tua Alesha, Mereka langsung menghampiri Keluarga Rodi dan mencoba menjelaskan semuanya, Keluarga Rodi terkejut karena Alesha sudah menikah tanpa memberitahui Mereka, Papah Alesha langsung membantu menjelaskan pada Keluarga Rodi, Azka langsung meminta maaf pada Rodi dan Rodi memakluminya, setelah itu Mereka ber-High five, sedangkan Orang tua Alesha dan Rodi saling bersalaman, akhirnya masalah ini terselesaikan sehingga semuanya kembali baik-baik saja.

"Alhamdullilah selesai masalahnya," ujar Mamah Alesha menghembuskan napas karena merasa lega.

"Syukurlah, oh iya Ka kapan Kamu sadar dari amnesia Kamu?," tanya Papah tiba-tiba.

"Bebera jam yang lalu saat Aku pergi ke Sekolah kedinasan untuk shalat," jawab Alesha pada semua orang.

"Apa?!!!," jawab seisi Rumah sangat terkejut setelah mendengar jawabanku.

"Kalau tau gitu Aku bawa kesana dari awal," jawab Azka mengacak-acak rambutnya frustasi.

"Yang terpenting Aku sudah kembali seperti semula," jawab Alesha sambil mencium pipi kiri Azka.

"Cangcimen," saut Kekey yang melihat adegan romantis Kakanya.

"Kacang, kuaci, permen," jawab Halwa yang ikut jengah melihat keromantisan Kakanya yang tidak tau tempat.

"Mangkanya cepet nikah, gak apa-apa kalau Kamu nikah masih kuliah, Kaka restuin, iya gak Mah, Pah?," tanya Alesha pada Orang tuanya, Papah dan Mamah mengangguk sambil tersenyum.

"Sebenarnya Kekey udah dilamar sama Ka Rodi sebelum pamit pulang," jawab Kekey malu-malu, semua orang langsung membelakan mata dan melihat kearah Kekey.

"Besok Kita ke Amerika," sahut Alesha pada Azka, "Aku mau minta pertanggung jawaban Ka Rodi udah berani ngiket adik Aku tanpa seizin dari Aku," jelas Alesha pada semua orang.

Duo PenerbangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang