"Rayhan dirgantara yang gua laporin ke Papah?, yang pernah gangguin lu?, yang pernah dikasih SP?, yang bad boy itu?, yang...," belum sempat Arka bertanya lagi Alesha sudah masuk kedalam kamarnya.
Pagi-pagi Alesha sudah diantar oleh Arka ke Sekolah padahal dia masih sangat ngantuk, tapi mau bagaimana lagi hanya Arka yang bisa mengantarnya, karena yang lain sudah berangkat selepas shalat shubuh.
"Yaudah Bang Aku masuk dulu yah Asalamu'allaikum," kata Alesha sambil bersalaman pada Arka dan langsung keluar dari mobil.
"Hati-hati have a nice day my little sis, Wa'allaikum sallam," balas Arka dari dalam Mobil dan Alesha hanya bisa tersenyum dengan posisi kepala sedikit menunduk.
Bel masuk pun berbunyi tepat pukul 07.00, Alesha yang berada duduk dikelas sangat bosan ditambah lagi guru yang menjelaskan pelajarannya tidak jelas Alesha hanya mengetukan pulpennya di atas meja.
"Sha berisik tau," omel Zaina karena kesal Aku terus mengetukan pulpen keatas meja.
"Kenapa lu ngantuk banget kayanya," tanya Alesha yang melihat Zaina dengan mata sayunya dan bawah matanya yang sedikit menghitam.
"Iyah abis begadang nonton Drakor dan gua mulai nonton dari jam setengah delapan dan gua ketiduran pas adzan shubuh," cerocos Zaina sambil mata yang sudah tidak bisa ditahan lagi.
"Saraf dasar lu itu mata lu liat udah kaya apa tau," ucap Alesha terkejut.
Zaina hanya mengangguk dengan mata yang sudah tidak tertahan lagi, jam istirahat tiba Aleaha ke Kantin hanya seorang diri, Zaina? dia sedang membikin pulau dalam mimpi di Kelas.
"Bi es jeruk peras satu yah," pinta Alesha pada Bibi kantin yang sedang merapihkan gelas dan piring.
"Tunggu bentar neng Bibi buatin yah," saut Bibi kantin dan langsung menyiapkan pesananku.
Setelah jam Sekolah selesai Alesha langsung pulang tanpa ada kata mampir ke tempat lain. Bahkan tidak terasa sekarang akan disibukan dengan belajar dan akan disambung dengan UN.
"Sha, Abang ada kirim soal To buat tes, nanti abang cari buku tahun kemarin juga buat belajar," ucap seseorang disebrang telpon.
"Sha pengen main pusing," keluh Alesha.
"Sabar yah, nikmatin prosesnya dulu"
"Iyah"
Alesha menutup telpon dan kembali fokus dengab buku yang ada dihadapannya.
---
Belajar dari buluk ketek walaupun terhimpit tapi tetap tegar dan tumbuh.

KAMU SEDANG MEMBACA
Duo Penerbang
RomanceAlesha Farahah nama yang bagus, cantik & indah, Perempuan tomboy yang menempuh masa SMK di Sekolahan bersemi mileter (Taruna) & dia berjanji akan selalu menjadi Taruna sampai kuliah nanti. 'Nikmati saja prosesnya, jangan hanya ingin hasilnya saja' R...