Part 16

354 20 0
                                    

Hari ini adalah jadwal para Taruna dan Taruni pulang ke Rumah untuk menikmati wekeend.

Alesha sudah pulang lebih awal karena dia sudah mempunyai janji dengan Kaka sepupu tertuanya.

Senja itu sudah menghilang dibalik awan dan berganti alunan merdu pangilan untuk sholat, adzan berkumandan disudut tempat tinggal Alesha.

"Asallamu'allaikum," sapa Lelaki bertubuh tegap dengan balutan jas hitam yang sangat pas ditubuhnya, serta celana hitam, dan sepatu pentople hitam yang mengkilat.

"Wa'allaikumsallam, eh Toni masuk-masuk Alesha masih di kamar lagi di make up sama Sahabatnya tadi dia udah izin mau ke pesta bareng kamu bener begitu ?," tanya Mamah.

"Iyah, abis Aku gak ada pacar selagi ada dia Aku ajak aja dulu hehe," ucap Toni diiringi kekehan kecil.

Mamah Alesha hanya bisa tersenyum mendengar pernyataan Toni, tiba-tiba suara sepatu high heels menghentikan pembicaraan mereka.

"Ayo Ka berangkat," ajak Alesha sambil membawa tasnya dan sudah siap untuk jalan, malam ini dia memakai dress panjang bewarna navy, dan dibaluti blazer putih sedikit motif bunga, kerudung dan tas yang senada dengan dressnya, dan high heels bewarna putih.

Toni yang melihatnya berdandan dan bergaya feminim terpana dengan penampilan Alesha malam ini.

"Fokus ke Jalan gua gak mau mati muda nanti kasian yang disana," peringat Alesha pada Toni yang sedari tadi mencuri pandang.

"Ih pelit amat sih, abis lu cantik banget malem ini si Rayhan kalau lu matikan bisa cari lagi," ledek Toni mencoba menggoda.

"Enggak akan terjadi!!," ujar Alesha penuh penekanan dan Toni yang mendengarnya hanya bisa tertawa kecil melihat Alesha begitu sensitif jika sudah membahas Rayhan.

Mobil Honda jazz itu terpakir dijajaran mobil lain, lampu yang menghiasi pepohonan itu sangatlah indah di pandang. Mereka langsung memasuki tempat acara.

"What's up bro?!," sapa Lelaki yang tidak kalah tampan dengan Toni, dengan gaya cool dan bertos ria seperti anak remaja lainnya.

"Baik, oh iya yang punya acara kemana?," tanya Toni yang sedari tidak melihat orang yang mempunyai acara malam ini.

"Lagi di kamar, ngomong-ngomong yang disamping lu siapa?, boleh kali Ton," tanya Lelaki yang sedari tadi mengobrol dengan Toni.

Toni yang mendapat pertanyaan seperti itu langsung mentap tajam temannya dan mengepal tangan tepat di depan teman Toni.

"Berani maenin Sepupu gua, gua tendang junior lo!!," ancam Toni pada temannya yang terkenal sangat Playboy.

"Kalem kali gua cuma mau kenalan aja," ucapnya pada Toni sambil menepuk pundak Toni.

"Dek, kenalin ini Alfiandi panggil Alfi aja dia temen Kaka di asrama, dan lo," tunjuk Toni pada temannya yang bernama Alfi.

"Ini sepupu gua Alesha Farahah Taruni semestet satu," jelas Ka Toni pada Alfi yang sedari tadi melirik Alesha tidak henti-hentinya.

"Lu yang kemaren jadi Tranding topic gara-gara novel kan?," tanya Alfi dan dijawab anggukan pelan, "Dunia emang sempit ya, salam kenal," ujar Alfi sambil mengulurkan tangannya untuk berkenalan.

Aleshapun berkenalan dengan teman-teman Toni satu persatu.

Tiba-tiba ada Seorang Lelaki bertubuh tegap tinggi diatas rata-rata berwajah tirus dengan setelan jasnya menghamiri meja yang tempa dudukny terisi penuh dengan para Taruna.

"What's up man?," sapa lelaki itu sambil bertos ria pada semua teman-temannya. Alesha yang masih belum menyadari kedatangan si Lelakipun masih asik chatingan dengan Salsa.

"Siapa ini?," tanya lelaki tersebut sambil menundukan kepalamya agar melihat wajah Perempuan itu.

"Gak usah dingin gitu nada ngomong lu dia sepupu Toni, Toni lagi nemuin yang punya acara"," jelas Defan pada Lelaki itu yang selalu saja dingin pada semua perempuan.

Baru saja Alfi hendak memperkenalkan Alesha, namun kalah cepat dengan dering telpon yang berbunyi, sehingga Alesha harus pamit keluar untuk mengangkat telpon
---

Sesuatu yang terlihat biasa saja akan terlihat luar biasa ketika dia merubah penampilannya.

Duo PenerbangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang