Duo Penerbang

Part 15

Semilir angin menerpa kerudung Wanita berpipi chuby itu Gedung-gedung tinggi menghiasi Lapangan yang luas ditemani Si Burung besi yang masih dalam Hangar.

Sekarang sudah berada di Sekolah impiannya, tepatnya di Asrama setelah menjalani Tes dan Pelantikan dll, sekarang Alesha sah menjadi Taruna.

"Hay kenalin nama aku Salsabila nama kamu siapa?," tanya Seorang Wanita berwajah tirus yang berada di samping Alesha.

"Hi juga nama Aku Alesha Farahah panggil Alesha aja biar simple, senang berkenalan dengan kamu," ucap Alesha sambil berjabat tangan dengan Salsabila.

"Ngomong-ngomong kamu jurusan apa ?," tanya Salsa yang sepertinya ingin tau banyak tentangku.

"Jurusan Penerbang sayap tetap kamu sendiri," tanya kembali pada Salsa.

"Air trafic control," jawab Salsa singkat sambil tesenyum manis sampai lesung pipinya bisa terlihat jelas.

"Wow kamu demennya ngawasin Si Burung besi lewat layar di Menara tinggi itu rupanya haha," saut Alesha dengan terkekeh sambil melihat menara tinggi yang masih bisa terlihat dari Asramanya

"Habis Aku bingung karena kesini bukan dasar keinginan Aku semua ini karena keinginan Papah Aku," ungkap Salsa yang langsung menunjukan sedikit kekecewaan pada wajahnya.

"Yaudah kamu niatin aja pasti ada alasan dan sebab kenapa Papah kamu ingin kamu belajar disini," ucap Alesha memberi semangat pada Salsa.

"Thanks yah, kirain Aku kamu itu jutek soalnya tampang kamu gitu sih sedikit galak jutek, awalnya Aku gak mau kenalan sama kamu karena takut tapi Aku coba eh taunya asik juga," ungkap Salsa begitu jujur.

"Don't judge by cover girl" saut Alesha santai dengan tatapan melihat kearah langit yang tinggi.

"Eh Aku kekamar dulu yah nanti kita lanjut lagi," pamit Salsa dan segera berjalan cepat ke Kamarnya,

Besoknya Alesha harus bersiap-siap untuk masuk Kelas setelah melalui masa Orientasi dan acara lainnya, sekarang Alesha sedang berbaris di Jurusannya dan diapit oleh Cowok berbadan tinggi & tegap.

Sekolah Penerbangan ini mengizinkan para Taruna untuk pulang setiap hari sabtu dan kembali lagi hari minggu agar ikatan silaturahmi dalam keluarga tidak akan putus, selain itu Sekolah ini memang sangat disiplin soal Waktu, semuanya harus cepat dan tepat.

Bugh..., "Aw...," ringis Alesha kesakitan karena dia menabrak sesuatu.

"Kalau jalan pelan-pelan gak usah cepet-cepet masih untung gua yang ditabrak, coba kalau tiang malu sendiri lo," ucap Laki-laki tersebut dengan nada dingin dan datar tanpa membantu Alesha yang jatuh tersungkur kelantai.

Alesha yang bisa melihat tingkah Senior yang satu ini hanya bisa memutar bota malas pasalnya ketika pelantikan gara-gara dia, Alesha jadi dihukum lari Lapangan dalam Lima puteran.

"Maaf," ucap Alesha seraya berdiri dan langsung meninggalkan senior tersebut.

"Baru kali ini gua liat cewek yang gak respect sama ketampanan gua dan dia itu bikin gua tertarik," guman Lelaki tersebut yang masih melihat Alesha yang berjalan dengan langkah cepat.

---

Hargailah apa yang kamu miliki saat ini, karena kebahagian tidak akan pernah datang pada orang yang tidak pernah menghargai.