Part 31

393 27 1
                                    

Alesha melajukan Motornya santai, setelah tadi dia sempat dikejar-kejar di Parkiran Caffe oleh Papah, Akhirnya dia bisa Lolos dan langsung mengendarai motornya Kearah Caffe Azsha. Caffe yang dulu sempat bekerjasama dengan Caffenya tapi semenjak Caffe tersebut berpindah tangan, Caffe Azsha memutuskan kerja sama dengan sepihak, Alesha dan Rangga tidak mengambil pusing lagi pula Caffe yang kini dia kelola cukup ramai tanpa perlu ada kerjasama.

Malam ini Alesha memakai Celana jeans abu tua, Kaos putih yang dilapisi Jaket maskapai perusahaannya yang terpampang Namanya disebelah kiri, serta Hijab warna abu tua dan Sepatu adidas putih.

Sesampainya Di Caffe, dia langsung membooking tempat dan menchat semua Anggota groupnya untuk berkumpul.

6 Pangeran, 1 Bidadari.

Alesha: 'Telolet om'

Arka: 'Berisik oy'

Toni: 'Ganggu aja lo, gua lagi sama bini'

Iki: 'Ngapain lo?, gua lagi sama tunangan'

Arlan: 'Gua sibuk lagi di Jepang'

Iko: 'Gua lagi ngajar'

Ilmi: 'Gua lagi flight'

Arka memang saat ini sudah menikah baru sebulan lebih, Toni you know dia udah punya istri plus jagoan kecil, Iki ketika Alesha dijodohkan saat itu juga Diki sedang ada acara tunangan, Arlan dia sudah menjadi CEO muda dan terkenal banyak Wanita yang mengejarnya, namun sayangnya Arlan selalu bertingkah dingin, Iko, jangan salah memang dia ini ketika SMA nakalnya luar biasa tapi Alhamdullilah saat ini dia sudah menjadi Guru disalah satu Sekolah high school di Jakarta, Ilmi, kalian pasti tau dia masih punya rasa pada Alesha, tapi semenjak dia bertemu salah satu Pramugari yang bernama Caca, dia langsung bertekuk lutut dan Ilmi sudah meminang Caca.

Alesha: 'Gak mau tau harus dateng kalau gak gua mau kabur lagi dari Indo gak nerima penolakan dan alasan'

Alesha langsung keluar dari Group chat.

15 menit

Hosh... Hosh..., Arlan, Toni, Arka, iki, mencoba mengatur napasnya karena Mereka berlari dengan cepat dari Parkiran, tinggal menunggu Iko dan Ilmi. Alesha tersenyum senang para Sepupunya sudah datang.

"Mana lagi nih?," tanya Alesha pada Sepupunya yang sedang sibuk mengatur napasnya.

"Gak tau!!," jawab Mereka kompak.

"Kenapa gak kumpul di Caffe lu aja, kalau disana Kita bisa makan gratis," ujar Arlan dan langsung meneguk Air mineral yang baru saja diantar.

"Gua sengaja kumpulin disini biar ngerasain suasana yang beda, emang kita mau makan gratis, gua yang bayarin tapi nunnggu Ka Ilmi dan Iko biar solid," jelas Alesha pada Mereka semua.

Tidak lama Ilmi dan Iko datang berbarengan.

"Sorry nunggu lama," ucap Ilmi sambil duduk dikursinya.

Setelah semuanya sudah berkumpul, Alesha langsung memesan pesanan untuk mereka.

"Ayam teriyaki tiga saosnya banyakin wijennya dikit aja, Mie tongsengnya satu jangan pedes, Souffel cakenya dua, Spageti bologinya satu, Saladnya dua mangkuk, terus Minumnya Dua teh hangat gulanya satu sendok aja, Tiga lemon tea, Satu green tea, Satu jus jeruk," jelas Alesha pada Pelayan, baru saja Pelayan itu akan berbicara, Ilmi sudah memotongnya terlebih dahulu.

Duo PenerbangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang