Chapter 36: Black Regret

10 0 0
                                    

Minggu itu, dihotel Yokohama Leila dan teman-temannya bertemu setelah empat tahun lamanya kecuali Nana dan Ayano. Saat itu, Furuta membagikan rencana konser mereka berikutnya yang akan diadakan 2 bulan lagi. Dan untuk beberapa hari kedepan, Leila diminta untuk memberikan deretan lagu yang akan mereka nyanyikan. Selama diskusi itu, mata mereka mengarah pada perempuan berambut pendek berwarna kuning keemasan. Daichi akhirnya pamit dan membiarkan mereka untuk makan malam dihotel tersebut.

"Ne, Tsukimori. Siapa gadis yang ada disampingmu?" ucap Kaji bicara duluan.

"Namaku Sawajiri Erika. Aku pacar Len, senang bertemu denganmu." ucapnya tersenyum sambil membungkuk.

"Oh." ucap Kaji, Shimizu, Tsuchiura ber-Oh ria.

"Kalian tidak penasaran dengan Leila?" ucap Yunoki menatap Leila.

"Oh, iya! Leila. Selama 4 tahun ini kau ngapain saja?" tanya Kaji. 

'Dih Kepo banget!' gumam Leila. "Aku bekerja sebagai guru musik di Akademi Seiso sekarang." ucap Leila tersenyum.

"Kan kamu belum lulus bahkan tidak berkuliah bagaimana bisa?" ucap Tsuchiura heran.

"Aku meminta Kira untuk membiarkanku mengajar. Itu saja." ucap Leila.

Tiba-tiba HP Leila berdering, ternyata Ousaki-senpai menelpon bahwa Reo sudah merengek minta pulang mendengar itu mereka kaget lah. Ousaki punya hubungan apa dengan Leila? Leila pun pulang diantara oleh Ayano dan Nana. Mereka pun terdiam dan langsung pulang begitu saja. Keesokan harinya, Kahoko dan Tsukimori, dan Shimizu diminta mengajar di tempat les Ousaki. 

"Ini mengingatkanku dulu saat SMA." ucap Kahoko.

"Ya, waktu itu kita diminta Ousaki-senpai untuk tampil didepan anak-anak, kan Kaho-senpai?" ucap Shimizu. 

"Ayo masuk. Tidak usah sungkan-sungkan." ucap Ousaki menyuruh mereka masuk.

Kahoko, Tsukimori dan Shimizu memainkan Caprice No.24 Paganini dan semua anak-anak itu merasa terkesima dengan permainan yang mereka berikan. Setelah selesai, beberapa anak diberikan kelompok dengan satu orang guru pengajar. Mata kuning Tsukimori menatap seorang anak kecil yang berambut hitam itu. Ada sesuatu yang mengingatkannya. Ia pun mendekati anak tersebut.

"Namamu siapa?" tanya Tsukimori.

"Namaku Reo, kak." ucap Reo tersenyum.

Senyumanku seketika mengingat Tsukimori terhadap Leila. Tetapi dia hiraukan. "Namaku Reo saja? Aneh sekali. Reo kesini sama siapa?" ucap Tsukimori bertanya dengan nada lembut.

"Aku kesini sama mama. Tapi mama harus pergi mengajar." ucap Reo.

"Oh. Kenapa kau ingin memainkan biola?" tanya Tsukimori.

"Mama bilang papa sering main biola. Makanya, aku mau memainkan biola untuk ketemu papa!" ucapnya dengan lantang.

"Papamu dimana nak?" tanya Tsukimori lagi.

"Papa? Mama bilang papa pergi ketempat yang jauh dan tidak pernah kembali. Sebenarnya, aku iri dengan anak-anak di tempat les ini yang selalu datang sama papanya. Tapi aku malu, karena tidak punya papa." ucap Reo menunduk menahan tangisnya.

"Semoga kau bisa bertemu dengan ayahmu ya." ucap Tsukimori tersenyum.

Senja pun tiba, Tsukimori serta Kahoko dan Shimizu pulang dan begitu juga anak-anak lainnya yang dijemput oleh ayah atau ibunya. Sementara Reo menunggu mamanya datang ditemani Ousaki-senpai berdua. Saat menjelang malam, Reo pun mendapati mamanya datang dan pamit kepada Ousaki. 

"Mama, tadi ada kakak ganteng yang mau ngajarin aku main biola!" ucap Reo girangnya.

"Itu bagus. Jadi lagu apa yang kamu pelajari tadi?" ucap Leila tersenyum.

"Namanya ummm.. no.24... pagawiwi...lupa." ucap Reo terbelit-belit.

"Ah, no.24 Caprice Paganini?" ucap Leila membenarkan omongannya.

"Ya. Ayo pulang mama sebelum larut malam." ucap Reo memegang erat tangan mamanya.

~Len POV~

Aku pulang dan melihat Erika sedang menonton diruang tamu. Aku bingung saat aku melihat Leila dan hari ini melihat anak itu, ada sesuatu yang salah. Seperti aku mengenal anak tersebut. Penyesalan apa sampai begini? Aku pun bertanya pada Tsuchiura walaupun sebenarnya tidak mau. Tapi... aku seperti merasa bersalah tidak mencoba lebih keras dan aku bingung perasaanku pada Erika. 

"Ah...sebenarnya apa yang kulakukan? Aku ingin melihat anak itu lagi.." ucapku beranjak tidur. 

~END of POV~

The Moon and Night (OC x Len Tsukimori) A La Corda D'oro Fanfic [COMPLETED]Where stories live. Discover now