Chapter 33: Graduation Party

12 0 0
                                    

Hari itu mereka resmi lulus kecuali Shoko dan Shimizu yang sudah menjadi murid kelas 3. Mereka merayakan hari kelulusan mereka di villa Tsukimori yang berada di Okinawa. Mereka senang akhirnya telah lulus tapi Mori dan Kahoko mengingatkan mereka akan ujian masuk universitas. Setelah seminggu disini, Len akan pergi berangkat menuju Austria untuk belajar musik lebih dalam lagi. Amou menyiapkan beberapa bir dan alkohol tetapi mereka tidak memberikannya kepada Shimizu atau Shoko karena masih dibawah umur.

"Apa kalian berencana mabuk-mabuk--an?" ucap Mori mengaruk rambutnya yang tidak gatal.

"Lah, kan kita kan sudah resmi jadi dewasa. Ngapain menahan diri? Kalau ada yang tidak tahan alkohol dan cepat mabuk ya jangan. Bagi yang mau saja." ucap Amou meminum bir kaleng.

"Ya, betul sekali. Dan kenapa Etou ada disini?" ucap Kaji mengambil beberapa kaleng bir dimeja.

"Yah aku bagian kelompok kalian. Mau gimana lagi?" ucap Kiriya menerima kaleng bir dari Kaji.

"Wah, alkohol. Kalau kalian mabuk gimana?" ucap Ayano.

"Yah, tanggung jawab masing-masing." ucap Amou.

"Yah, ga gitu juga kali Amou." ucap Tsuchiura geleng-geleng kepala.

Leila pun pergi ketaman dan Len mengikutinya. Angin sejuk malam itu berhembus dengan lembutnya dan membuat rambutnya seketika ditiup angin. Leila lalu membuka kaleng bir yang ia bawa dari meja. Len pun menatapnya.

"Apa? Kenapa waktu berlalu begitu cepat?" ucap Leila meneguk bir kaleng tersebut.

"Aku juga tidak mau berpisah darimu. Tetapi, demi mengasah kemampuan biolaku, aku harus pergi. Jangan khawatir aku akan selalu menghubungimu dan pulang saat libur." ucap Len memeluk Leila erat-erat.

"Itu bagus. Aku akan selalu menunggu Len." ucap Leila memeluk kembali dengan erat. 

"Ya, aku akan senang dengan kehadiranmu." ucap Len tersenyum dan mencubit hidung Leila dengan lembut.

"Ya, ya. Bagaimana kalau kita ke kamar saja?" ucap Leila. 

"Mau apa?" Len bingung.

"Kau tahu apa maksudku." ucap Leila tersenyum.

"Baiklah." ucap Len tersenyum.

Seminggu kemudian, Leila mengantarkan Len sampai didepan Bandara Narita. Mereka berpelukan dan berciuman sebelum Len akhirnya melambaikan tangan dan pergi. Leila dan Len kesana dengan bantuan Gotoda-san. Leila pun pulang diantarkan oleh Gotoda juga. Sesampainya dirumah, Leila menangis terisak-isak karena Len sudah pergi. 

"Aku tak bisa mengalahkan musik." ucap Leila menghapus airmatanya.

"Leila, sudahlah jangan menangis." ucap Lili hadir dikamarnya.

"Lili, aku cuman merasa sedikit frustasi karena dia sudah tidak ada disini untuk menemaniku. 4 tahun itu waktu yang sangat lama." ucap Leila mengeluh.

"Ya, tapi kau harus melakukan apa yang harus kau lakukan." ucap Lili menepuk kepala Leila dengan tangan kecilnya.

 Seminggu kemudian, Leila resmi menjadi mahasiswa musik bersama Tsuchiura, Kahoko, Nana, Mori. Sedangkan, sangat mengejutkan Kaji mengambil jurusan kedokteran. Amou masuk dalam jurusan yang ia inginkan yaitu literature. Waktu berjalan seperti biasanya walaupun terasa kurang karena Yunoki dan Len masih belajar diluar negeri dan harus menunggu selama empat tahun berturut-turut. Tetapi dalam 3 bulan kemudian, Kahoko, Mori, Amou dan Nana sudah tidak melihat Leila pergi ke kampus. Seperti dia telah menghilang tanpa jejak. 

"Ada apa dengan Leila, ya?" tanya Mori.

"Dia sudah tidak masuk selama 3 bulan ini. Disaat aku pergi kerumah Tsukimori, Amanegawa dan Kirisawa mengatakan Leila sudah pergi meninggalkan rumah tersebut dan pergi ntah kemana." ucap Nana.

"Hah? Leila meninggalkan rumah Tsukimori-kun? Apa yang terjadi sebenarnya?" ucap Kahoko bingung.

"Apa si Tsukimori itu tahu Leila sudah tidak ada?" ucap Tsuchiura heran.

"Coba saja kirim pesan teks ke grup." ucap Amou. 

"Ya, jangan aku lah, kau lah yang kirim Amou." ucap Tsuchiura. Karena dia tahu Len tidak mau menjawab kalau dia yang bertanya.

Seperti inilah yang terjadi di grup chat mereka. 

Amou: Len, apakah kau sibuk?

Tsukimori: Tidak. Ada apa?

 Amou: Ini mengenai Leila, dia sudah tidak masuk ke kelas selama 3 bulan berturut-turut. Tsuchiura dan Mori yang mengatakannya padaku.

Tsukimori: Hah? Padahal aku baru saja mengirimkan suratku kemarin padanya. Jawaban suratnya bulan kemarin dia baik-baik saja kok. 

Kahoko: Sepertinya kau tidak mengetahui apapun. Ya sudah, kalau sudah ada balasan dari Leila, bilang kami Tsukimori-kun.

Kaji: Awas kalau kau diam saja. 

Tsukimori: Iya, iya. 

Beberapa minggu kemudian, Len mendapatkan surat dari Leila. Isi surat itu, Leila meminta untuk putus dengan Len. Len tidak paham dengan jawaban yang dia berikan itu. Robert dan Amelia selaku teman Len dikampus melihat Len seperti orang yang sudah tidak bernyawa. Len pun mengatakan bahwa dia baru saja diputuskan. Mereka pun bingung, bukannya kemarin baik-baik saja ya? Amelia pun berpikir ada sesuatu yang perempuan bernama Leila ini sembunyikan.

Setahun kemudian, Nana sedang berjalan-jalan dikota berduaan dengan Ayano. Mereka melihat Leila sedang duduk dikafe dengan seorang anak kecil yang mirip dengan Len. Mereka pun menatap satu sama lain dan kaget. Ruka ada disana bersama Gotoda. Mereka pun langsung mendatanginya. 

"Leila! Kemana saja kau!" ucap Nana membentak meja.

"HUWAAAAA." seorang tangisan anak kecil terdekat.

"Sudah, sudah jangan nangis ya." ucap Leila menggendong bocah yang masih berumur satu tahun itu. "Kebetulan sekali kau menemuiku. Ada apa?" ucap Leila tersenyum.

"Jelaskan! Ini anak siapa?" ucap Ayano.

"Ini anakku lah. Anak siapa?" ucap Leila memeluk erat anak kecil itu.

"Bapaknya siapa?" ucap Nana.

Nana pun menunjuk Gotoda dan Ruka mereka pun geleng-geleng kepala. Leila pun menjelaskan kalau ini adalah anaknya bernama Reo. Melihat dari raut wajahnya, mengingatkan Nana terhadap Len yang sedang berada jauh di Vienna.

"Sepertinya kau tahu siapa ayahnya." ucap Leila.

"Tsukimori-san tahu tentang ini?" ucap Ayano.

"Tidak. Setahun yang lalu, setelah 3 tahun aku tidak masuk kuliah, aku putus dengan Len. Aku tidak punya hak untuk mendampinginya." ucap Leila mengelus Reo dengan lembut.

"Tidak bisa begitu dong. Ini anaknya dia juga lah." ucap Nana.

Leila pun mengatakan bahwa Reo tidak ada kaitannya dengan Len sama sekali. Dan tidak mau Len mengetahuinya. Dan kemungkinan, Len sudah pacar baru atau tidak. Dia tidak tahu. Leila menyuruh Nana dan Ayano untuk merahasiakannya. 

The Moon and Night (OC x Len Tsukimori) A La Corda D'oro Fanfic [COMPLETED]Where stories live. Discover now