Setahun kemudian, Tsuchiura resmi menikah dengan Kahoko dan mempunyai seorang anak yang diberi nama Tsuchiura Kyotaro. Begitu juga Hihara dan Nana yang sudah mempunyai anak berumur satu tahun bernama Mihara Kazuki, seorang periang seperti ayahnya. Leila masih mengajar dan Len sering mendapat undangan untuk konser amal dengan Leila. Sementara dengan Ayano dan Yunoki, mereka resmi bertunangan dan akan melangsungkan pernikahan di akhir juni.
Untuk, Kirisawa dan Amanegawa telah menjalin hubungan romantis dengan Gotoda dan Ruka. Kaji dan Amou sudah berpacaran, walaupun awalnya keluarga Kaji tidak mau menerima Amou, tetapi setelah melihat keduanya saling kompak mencurahkan perasaan, mau tidak mau orang tua Kaji menerimanya. Karena mereka tidak ingin seorang calon istri dari Kaji yang hanya menginginkan kekayaan dan mereka mengenal Amou lebih dalam dan dia tidak seperti yang mereka bayangkan. Hari ini, Leila sedang berdiam dirumah sendirian karena Reo diajak ayahnya untuk pergi jalan-jalan. Len yang sudah berubah dan lebih mementingkan anak dan istrinya dan ingin terus menghabiskan waktu bersamanya. Tiba-tiba Misa datang dan membawa oleh-oleh saat dia kemarin pergi ke Singapura untuk konser amal.
"Leila, mau mencoba snack ini? Enak loh" ucap Misa sambil duduk.
"Eh? Mi---maksudku ibu. Kapan pulang, ibu?" ucap Leila.
Dengan sigap, Kirisawa menyiapkan teh hangat untuk Misa Hamai.
"Aku pulang tadi malam. Kalian sedang tidur jadi, temanmu bernama Gotoda-san mempunyai kunci duplikat dirumah. Aku tahu itu idemu agar Gotoda-san bisa menjaga sekitar rumah. Dia memang sangat membantu!" ucap Misa memuji mantan ketua geng SMA Ryugashima.
"Oh, aku menyuruhnya begitu agar kalau ada hal darurat bisa masuk kerumah. Aku hanya melakukan itu kepada orang-orang yang kupercayai." ucap Leila dengan lembut.
Tiba-tiba saat Leila ingin meminum teh tersebut, dia langsung kedapur dan muntah-muntah. Misa langsung khawatir dan membawanya ke rumah sakit walaupun pada awalnya Leila menolak tapi, dia tidak ingin membuat Len dan Reo khawatir. Sesampainya disana, Leila bertemu dengan dokter Biswell. Dia menjelaskan bahwa Leila sedang hamil sebulan.
"Apa yang kau yakin dokter?" ucap Misa kaget.
"Ya, apa perlu dilakukan ultrasound?" tanya dokter tersebut.
"Boleh saja." ucap Misa senang bukan main.
Misa yang berada diluar ruangan langsung menelpon Len tetapi saat Len mendengar Leila dibawa ke rumah sakit oleh ibunya, dia langsung mematikan telepon dan langsung kesana tanpa pikir bersama Reo. Sesampainya Len melihat Leila keluar dari ruangan, Len langsung memeluk, Leila bingung.
"Leila, kau tidak apa-apa?" ucap Len terengah-engah.
"Aku baik-baik saja kok." ucap Leila tersenyum.
"T-t-tapi kata ibu--- Sebenarnya ada apa? Kenapa kau tidak bilang tadi pagi? Kalau kau bilang, aku akan menolak acara ini." ucap Len memegang pundak Leila.
"Aku sehat kok bersama dengan anak ini." ucap Leila mengelus perutnya yang masih rata.
"Anak?" ucap Len bingung.
Tiba-tiba dokter Biswell kembali dan menyerahkan hasil ultrasound Leila tadi. Leila bingung dan tidak mengerti dengan photo ini. Misa lalu melihat dan kaget. Len bingung dan Misa berkata dan menjelaskan pada putranya bahwa Leila hamil anak kembar. Len pun langsung duduk dan mencoba mencernanya. Leila menyuruh Reo duduk dan menjelaskan padanya bahwa dia akan punya seorang dua adik kembar. Dengan kejadian yang menggembirakan itu, Leila memberitahukan teman-temannya berita baik tersebut dan langsung pulang kerumah.
"Len, apa kau masih bingung?" ucap Leila bertanya.
"Ya, tadinya sih. Tapi, aku merasa bahagia saat ini. Aku berjanji tidak akan meninggalkanmu lagi. Andai waktu itu kau bilang padaku, Reo pasti lahir dengan kehadiran seorang ayah." ucap Len mengelus perutnya.
"Ih geli tahu, Len. Hahahaha. Aku ingin tahu jenis kelaminnya." ucap Leila.
"Masih lama. Kita sabar saja." ucap Len memeluk istrinya erat.
"Mama, kalau mama punya dedek baru, Reo disayang gak?" ucapnya sambil menatap.
"Oh, pasti dong. Mama sayang Reo, sayang dedek dan juga sayang papa. Sayang semuanya." ucap Leila menepuk paha Len.
"Oke, Cepat lahir ya biar bisa main sama Reo." ucap Reo mengelus perutnya.
Keesokan harinya, semua murid dikelas Leila mulai mengucapkan selamat atas kehamilan senseinya dan akan mendoakan anak yang dikandung sehat. Lili juga melakukan hal yang sama. Sore itu, Leila berkumpul dengan teman-temannya dan bercerita.
"Leila, selamat ya!" ucap Amou tersenyum.
"Leila-senpai, anu, selamat ya! Aku dan Keiichi akan menikah bulan depan tolong datang ya!" ucap Fuyuumi yang sudah makin berani dalam berbicara.
"Selamat ya Fuyuumi-chan! Tentu aku dan yang lainnya akan datang!" ucap Leila.
"Heeh. Banyak berita baik ternyata. Selamat Leila dan Fuyuumi-chan. Kalian mah masih enak dan aku dan Kazu kewalahan menjaga Michan." ucap Nana menggendong bayinya yang berusia setahun.
"Aku tahu apa rasanya jadi tolong diam saja, Nana." ucap Leila tersenyum.
"Bagaimana denganmu Mori? Ada kemajuan dengan si Kiriya-san?" tanya Ayano.
"Ah, oh, dia dan aku sudah resmi berpacaran kok. Jangan mendadak seperti itu Takashina. Bagaimana denganmu dan Yunoki-senpai?" tanya balik.
"Aku dan Azuma-sama sedang merencanakan pernikahan nanti. Kami sudah siap sepertinya ketahap selanjutnya untuk mengejar kalian." ucap Ayano tersenyum lembut.
Mereka berbincang sampai malam tiba. Len yang berada dirumah menatap jam tangannya dan heran Leila jam segini belum pulang. Lalu tiba-tiba Shimizu memotret ternyata Leila ada di toko roti milik keluarga Ruka bersama teman-teman stellarnya. Len menghela nafas dan lega Leila baik-baik saja dan langsung menjemputnya pulang kerumah.
YOU ARE READING
The Moon and Night (OC x Len Tsukimori) A La Corda D'oro Fanfic [COMPLETED]
FanficCerita dimulai dua minggu sebelum Concourse, kompetisi musik yang telah menjadi tradisi Akademi Seiso dilaksanakan. Seorang murid pindahan bernama Leila Nome mempunyai sebuah hubungan dengan Tsukimori Len yang berasal dari sekolah yang sama tetapi b...