Axian bersandar pada dinding rumah tua itu. Dalam pikirannya ia masih membayangkan manusia serigala malang itu dan makhluk menjijikan yang bernama Gians dan Oliza. Ia tak habis pikir mengapa mereka ingin sekali mengambil apa yang seharusnya Axian miliki termasuk Klyra gadis impian Axian yang telah di bunuh oleh Gians karena dia menduga bahwa Klyra adalah mata-mata penjahat.
Pikiran Axian tiba-tiba sirna karena terdengar suara langkah kaki dari dalam rumah tua itu. Axian bersembunyi di balik dinding rumah tua yang lainnya. Langkah kaki itu semakin lama semakin keras, sehingga membuat Axian cemas dan ketakutan.
Axian mencoba untuk melihat dimana datangnya asal suara itu. Brakk...
Makhluk itu sepertinya marah dan kesal, Axian keluar dari tempat persembunyiannya. Ternyata itu adalah Lucas. Teman masa kecilnya ketika ia menjadi manusia, selama ia berteman Axian belum pernah melihat dia semarah dan sekesal ini."Apa yang terjadi dengannya?" Pikir Axian bertanya-tanya. Axian sangat ingin menghampirinya, tapi sangat tidak memungkinkan baginya untuk ke sana dan melihatnya. Mungkin nanti dia akan banyak bicara dan memunculkan banyak pertanyaan.
Lucas menendang benda yang ada di dekatnya, sehingga membuat benda itu pecah dan berserakan dimana-mana.
"Mengapa semuanya harus terjadi padaku."
Kata Lucas sambil meninju kaca yang berada di hadapannya, membuat tangannya terluka dan berdarah.
Axian tidak tahan lagi. Ia keluar dan menghampiri Lucas.Lucas terkejut dan heran, melihat teman lamanya datang dan melihatnya dengan tatapan penuh rasa simpati. "Ada apa denganmu, apa yang telah terjadi?" Kata Axian meraih tangan Lucas dan menutupnya dengan kain putih yang terletak di dekat situ.
"Sebaiknya kau tidak usah tahu, dan tidak ada gunanya juga untukmu." Sahut Lucas sambil mengelakkan tangannya dari tangan Axian. "Berkatalah, kita juga teman seharusnya teman tak usah menyembunyikan rahasia." Jawab Axian penuh tanda tanya. "Hmm..., sebenarnya keluarga kami mengalami krisis keuangaan dan akhirnya perusahaan keluarga kami bangkrut." Ujar Lucas jujur
" Lucas, dalam hal ini aku tak bisa membantu mu karena kau tahu aku bukan lagi manusia." Ucap Axian penuh penyesalan. "Tidak apa-apa, ini urusanku, kamu tidak perlu repot mengurusinya."
Percakapan mereka terhenti karena suara ponsel dari saku Lucas yang berbunyi sedari tadi."Aku angkat dulu." Kata Lucas beranjak menjauh dari Axian.
"ada apa ren...," bang cepat pulang ayah, ayah bang, ayah mau..."Telepon terputus karena ponsel Lucas lowbat. Lucas berlari ke arah Axian. Axian menyadari muka Lucas kelihatan panik. "Axian aku pergi dulu, sampai ketemu di lain waktu." Ucap Lucas sambil memegang pundak Axian dan beranjak pergi dari rumah tua itu. "Axian ingin mengikutinya, tapi tidak mungkin karena ia sedikit lelah hari ini.
**************************************
Nantikan kisah selanjutnya...
Terimakasih

KAMU SEDANG MEMBACA
DEVIL MAN AND SEAL BOX
Mystery / ThrillerAxian adalah seorang manusia berumur delapan belas tahun yang dikutuk menjadi iblis, Axian harus berjanji kepada raja iblis agar menjauhi dirinya dari keberadaan manusia. tetapi suatu hari ia melanggar janjinya saat bertemu dengan Carren, gadis yang...