"Kenapa Ren? Ayo lanjutin katanya barusan!" Tanya Keyza penasaran.
"Aku juga nggak mau kalau aku matinya kayak gitu." Jawab Carren memalingkan perkataannya."Ooh." Jawab Keyza mengerti.
"Untung aja nggak keceplosan." Guman Carren dalam hatinya."Sup sudah siap." Ujar Keyza mengagetkan Carren yang lagi serius menonton televisi.
"Nih makan dulu, nanti aja nontonnya." Ucap Keyza menyerahkan semangkuk sup ayam di hadapannya."Makasih." Jawabnya tak sama sekali melihat ke arah Keyza yang duduk tepat di sampingnya.
Keyza menyanduk supnya perlahan-lahan masuk ke dalam mulutnya.
"Serius amat kamu Ren." Ujar Keyza yang masih melakukan hal yang sama."Soalnya filmnya menarik." Jawab Carren singkat.
"Itu makanya! Baguskan filmya." Ucap Keyza yang sedang meneguk air putih di tangan kanannya.Film yang di tonton Carren hampir 2 jam akhirnya telah tamat.
"Kalau gitu ayo cicipi masakannya." Ucap Keyza berbasa-basi.
"Oke." Jawabnya cepat sambil menyandukkan satu persatu kuah sup ke dalam mulutnya."Enak Key!" Pujinya.
Keyza memberikan lontaran senyuman senang lewat bibirnya."Lain kali ajarin ya aku masak kayak beginian." Ujar Carren bersemangat.
"Oke. Tapi kalau ada waktu luang." Jawabnya sambil memberikan alasan yang pasti.Carren menjawabnya dengan anggukan setuju.
"Biar aja aku yang cuci piringnya." Sahut Carren sambil meraih semua piring dan gelas yang terletak di atas meja.
"Makasih." Jawab Keyza juga membantunya membawakan dua gelas minuman yang sudah habis mereka minum.Carren mencuci semua peralatan makanan yang kotor dengan sabun pencuci piring.
Setelah usai Carren kembali ke kamar untuk mengambil hpnya di dalam lemari dan meletakkan kotak silvernya kembali ke dalam lemari dan menguncinya dengan rapat.
"Key, geser dong." Pintah Carren dengan nada pelannya.
Keyza segera mengeser badannya.
"Ada Berita terbaru nih." Ujar Keyza memperlihatkan layar ponselnya kepada Carren."Mana? Kok nggak ada." Carren hanya melihat layar putih yang tertayang di ponselnya.
"Tadi ada kok!" Ucap Keyza merasa aneh."Nih lihat!" Ujarnya lagi seraya memperlihatkan layar ponselnya ke arah Carren.
"Nggak ada Key!" Jawabnya masih melihat hal yang sama seperti sebelumnya."Kok aku bisa lihat tapi malah kamunya yang nggak bisa sih." Pikir Keyza bingung.
"Masa iya, coba lihatin sekali lagi ke aku." Pintah Carren."Tetap nggak ada!" Ujar Carren juga bingung.
"Ada apa emangnya di layar ponsel kamu?" Tanya Carren penasaran."Nggak ada!" Jawabnya dengan tawa yang
Cengengesan.
"Ngerajain aku ya." Ujar Carren melampiaskan kekesalannya pada gelitikan-gelitikan kecil di tubuh Keyza."Udah Ren, udah! Nggak kuat lagi nih nahannya, geli tau." Ujarnya dengan berlari kencang ke arah kamar mandi.
"Itu aja udah geli." Guman Carren sambil memberikan senyuman di bibirnya.Carren mengambil kembali ponselnya yang ia letakkan di samping dirinya.
Pesan masuk dari teman sekelasnya.
Carren Theodora
Online
(Ada apa Mia?)Remia Agathanoss
Online
(Kok kamu nggak hadir sih waktu acara pertemuan waktu itu?)
Carren Theodora
Online
(Udah lama banget, masa iya kamu masih ingat.)Remia Agathanoss
Online
(Masihlah! Masa nggak, kita kan teman jadi harus saling pengertian satu sama lain.)Carren Theodora
Online
(Makasih udah pengertian, aku nggak hadir karena ada halangan aja.)Remia Agathanoss
Online
(Ooh, kalau begitu mau nggak hari ini kamu ikut pertemuan lagi sama kita? Ada waktu luang kan sekarang?!)Carren Theodora
Online
(Ada kok! Dimana tempatnya?)Remia Agathanoss
Online
(Lokasinya berdekatan dengan tempat Gim tepatnya di seberang jalan sekolah kita.)Carren Theodora
Online
(Oke! Kalau gitu aku siap-siap dulu.)Carren mematikan ponselnya.
"Kemana kamu Ren?" Tanya Keyza.
"Ke kamar mandi mau siap-siap buat pergi tempat kawan." Jawab Carren yang telah bersigap menuju kamar mandi.***************************************

KAMU SEDANG MEMBACA
DEVIL MAN AND SEAL BOX
Mystery / ThrillerAxian adalah seorang manusia berumur delapan belas tahun yang dikutuk menjadi iblis, Axian harus berjanji kepada raja iblis agar menjauhi dirinya dari keberadaan manusia. tetapi suatu hari ia melanggar janjinya saat bertemu dengan Carren, gadis yang...