14 ▶️ Takbiran

39 6 2
                                    

.
.
.
.
.

"Dowoon, emang lu jadi imam teraweh entar?" tanya Yeri yang mendengar desas-desus gak jelas

"Gua baca iqro ajah belom kelar Yer, kalo nabuk beduk gua bisa." sahut Dowoon

"Oh iyaya, berani-beraninya nyebar berita hoax." ucap Yeri

"Kata siapa emang?" tanya Dowoon

"Bukan siapa-siapa,"

"Pulang teraweh gak ada niatan jalan-jalan?" kode Dowoon

"Jalan-jalan mulu, enggak ah." tolak Yeri tumbenan

"Tumben?" tanya Dowoon curiga

"Yaelah, gua gak bakal berpaling ke yang lain selagi ada lu." ucap Yeri sambil menyubit pipi Dowoon gemas

"Akh, sakit!" omel Dowoon, lalu ia membalas cubitan ke pipi Yeri tapi cewek itu gak ngeluh kesakitan padahal Dowoon rada kenceng nyubitnya

Beda lagi dengan Rowoon yang lagi cinta lama bersemi kembali dengan Sihyeon, akhir-akhir ini mereka jadi sangat dekat. Tinggal nentuin tanggal ajah, Rowoonnya emang lemot abis bikin greget.

"Woon, gak puasa?" tanya Sihyeon

"Puasa, lu sendiri?" ucap Rowoon

"Gua lagi halangan, jadi gak puasa."

"Kayaknya balikan sama mantan itu lagi trend ya? Gimana rasanya ditinggal pacar lu?" tanya Rowoon

"Tentang itu, gua berusaha keras buat lupain dia Woon." ujar Sihyeon

"Gak perlu keras-keras, malah nyiksa diri lo sendiri kalo gitu caranya mah."

♦️♦️♦️♦️♦️

"Parah ini mah, udah takbiran masa si Wonpil masih gak ada kabar?" ungkap Jae yang sebenernya kangen berat buat buli Wonpil

"Yang sabar Li, kita juga udah coba ngehubungin dia tapi emang dianya gak bisa dihubungin." ujar Ryujin

"Positif thinking ajah, mungkin dia balikan ama Sihyeon," ujar Brian

"Heh!" Joy ngebentak

"Bercanda." Brian

"Setau gua Wonpil gak pernah kok nyakitin perasaan cewek." ujar Sungjin


"Tapi, waktu itu dia berduaan sama Sihyeon." ujar Lia

"Hah? Serius?" tanya Brian, dan gadis itu hanya mengangguk

"Tenang ajah Li, gua bakal iris idung si Wonpil kalau sampe macem-macem." ancam Jae sambil merangkul Lia

"Yang ada elu tuh macem-macem, pake pegang-pegang segala." ujar Sungjin, Jae hanya nyengir-nyengir

"Woy! Letusin petasan kuy!" teriak suara seseorang yang gak asing bagi mereka, bocah absurd itu membawa tiga batang petasan, semua kompak nengok

"Kan," ucap Joy

"Yah si geblek," ucap Ryujin

"Ngerasa gak berdosa gitu tuh," ucap Jae

Kak Upil • Kim Wonpil X LiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang