[COMPLETED]
▪︎15▪︎
Kak Upil, orang yang biasa ajah. Bahkan lebih baik dia tidak pernah ada---Itu sih keinginan teman-temannya.
"Sebenernya gua udah lama suka sama lu. Sekarang gua harus jujur, lu mau gak jadi penyupport hidup gua?" Wonpil
"Maksud Ka...
"Love me dulu apa leave me ya? Ah bodo lah..." ucap Brian yang ngerasa kayak ada yang janggal
Pria itu berkaca terus dengan bajunya yang gak pernah sesuai sama dirinya---Udah berapa kali Brian ganti-ganti baju sampai dia bosen sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pake ini kegantengan,"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini terlalu jamet,"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalau pakai ini, bisa-bisa semua cewek gak kedip."
"N o t mine, 1bun 1choda aaa---Modu... Gajoga... Ehm...?"
"Ah shit lupa lagi, lupa terus. Oke Brian, lupakan musik dan jadilah business man... Ah gak bisa! Mana bisa gua ninggalin musik."
"Kayaknya bagus nih buat lagu, judulnya, 'Business man without music' wuanjay... Oke tuh kayaknya, bahkan gua udah tau liriknya apa." baru ajah mau ngambil kertas buat nulis lirik, tapi tiba-tiba Mamanya masuk ke kamar
"Bri, kamu belum siap juga? Dari tadi ditungguin astaga!"
"Iya iya, ini Brian mau ganti baju dulu." jawab Brian
