.
.
.
.
.
Sehari Sebelumnya...
"Kita harus bikin rencana nih," ujar Brian, si Mak comblang
"Rencana apa Man?" tanya Jae
"Gimana caranya supaya Sungjin ngakuin cintanya sama Joy,"
"Hahahanjir, dasar Mak comblang lu Bri. Mending ngebetot bass ajah dah. Gak cocok!" ucap Jae
"Yeuh, gimana menurut lu Pil, Woon?" tanya Brian
"Dedek gak tau, dedek masih polos." sahut Dowoon, auto kena timpuk sama Jae
"Oh iya, besok kan gua mau ke perpustakaan sama Lia. Gimana pas pulangnya kita bikin skenario di dalam bus---Terus kabarin si Sungjin supaya dia lihat kalau Joy beneran mabuk." ujar Wonpil
"Apa? Gimana? Gak paham." ucap Brian
"Ya amsyong, nih jadi gini..." Wonpil mendiskusikan semua idenya sambil bisik-bisik ke semua member, dan mereka langsung setuju
Gak disangka, Joy juga setuju sama cara mereka---Sejujurnya Joy juga kepo sama perasaan Sungjin ke dia, walaupun Joy aslinya biasa ajah ke Sungjin---Testpack, tentang main sama banyak cowok itu semua ngadi-ngadi---Secabenya Joy, dia ogah biarin tubuhnya rusak karena cowok.
Di dalam bus, Lia dan Wonpil menemukan Joy yang kelihatan mabuk berat---Cewek itu duduk di bagian paling belakang.
Baru saja ingin menghampiri Joy, tapi tangan Lia ditahan Wonpil. "Biarin ajah, pura-pura gak kenal. Joy kalo mabuk bringas banget. Eur serem!" ucap Wonpil bergidik ngeri
"Tapi kasian, dia rumahnya di mana?" tanya Lia
"Nanti juga udah deket dia bakal pencet belnya," ujar Wonpil
"Oh yaudah,"
"Woy kalian!" teriak Joy yang berhasil menciduk mereka berdua
Di tempat duduk paling depan ada Sungjin dengan pakaian serba hitam, dan dia menyamar agar gak ketauan. "Niat gua kan cuma mau bawa si Joy, lagian Brian ngapa bukan dia sih yang bawa Joy pulang? Malah nyuruh gua segala."
"Yah kan," Wonpil pasrah
"Tega-teganya cuekin gua, kalian mau mati hah?!" omel Joy dengan khas nada mabuk, tanpa sadar cewek itu menjatuhkan benda tipis bergaris merah dua dari tas kecil miliknya
"Kak, Joy bawa pengecek suhu? Padahal udah new normal," ucap Lia antara polos atau bodoh
"Itu bukan pengecek suhu, tapi stik es krim." ucap Wonpil lebih bodoh
"Ngapain kalian liat-liat testpack gua hah? Kalian mau tanggung jawab?" ucap Joy
Wonpil dan Lia kompak mangap lebar, "Testpack?!"
Sungjin auto melotot, namun dia masih pura-pura, "Hah? Testpack? Wah beneran udah kelewat batas nih si kinderjoy. Bener-bener gak habis pikir gua sama dia, selama ini gua perhatian tapi percuma ajah. Dasar jalang! Ih ngeselin!" tanpa sadar, Sungjin bejek-bejek hoodienya sendiri
Diam-diam Wonpil dan Lia ngelongok Sungjin yang di depan, "Kayaknya emosi dia, mission successed."
***
"Gimana Joy, apa kabar si Sungjin?" tanya Wonpil
"Dia ke rumah gua sambil nangis-nangis---Aduh bentar ngakak banget gua ceritainnya, gak kuat. Aduh sakit perut gua ngok haha ngok..." ucap Joy yang malah ngakak sampe ngorok-ngorok kayak bagong
"Eh gak boleh gitu sama leader," ucap Ryujin
"Jadi dia ke rumah gua dan katanya dia yang mau bertanggung jawab, ahahah... Aduh perut gua sakit haha ngok haha ngok..." Joy tawa sambil gebuk-gebuk rebananya Dowoon
"Ahahahahah... ngek... ngek... he... he..." tawa Wonpil yang khas
Prak! Prak! Prak!
Jae ketawa sambil tepuk tangan, sedangkan Brian sama Dowoon tawa sampai kentut-kentut---Mereka seneng banget bisa ngerjain Sungjin yang notabenenya temen paling galak.
"Haduh capek gua nih, terus lu bilang apa Joy?" tanya Ryujin
"Gua bilang, 'tanggung jawab apa? Emang lu salah apa?' Eh dia malah kebingungan sendiri," ujar Joy
"Haduh pabonya," ucap Jae
"Ekhem, siapa yang pabo?" tanya Sungjin yang tiba-tiba muncul di rumahnya Jae
"Gua pulang ya," ucap Wonpil, diikuti Dowoon
"Sehat-sehat ya Mbak sama janinnya," ucap Ryujin sambil nepuk bahunya Joy
"Woy kok pada balik? Kenapa dah?" tanya Sungjin yang sebenernya gak tau mereka semua lagi gibahin dirinya
"Gua mau kerja Brow," sahut Wonpil
"Dowoon mau kuliah, hampir lupa ada jamnya hehe..." jawab Dowoon
"Lu ngapa Ryu?" tanya Sungjin heran
"Gua? Mau main basket lah, ayok Joy!" ajak Ryujin seenak jidatnya
"Heh, Joy kan lagi bunting. Kalo anaknya keluar pas lagi dribble basket, gimana hah?!" omel Sungjin, semua auto nahan tawa, sampai-sampai Brian harus ke toilet
"Kalian pacaran ya? Sungjin mau jadi Ayahnya hm?" tanya Jae
"Tau dari mana lo?" tanya Sungjin
"Ya calon bini lu lah," jawab Jae, Sungjin auto ngeliat ke arah Joy tapi cewek itu malah pergi keluar bareng Ryujin
"Awas ya lu main basket!" ancam Sungjin
'Aw, aku tidak bisa menahan keuwuan ini...' batin Jae
KOK GUA YANG NGERI YA BAKAL KETAUAN, BISA MAMPOZ MEREKA 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Kak Upil • Kim Wonpil X Lia
Fiksi Penggemar[COMPLETED] ▪︎15▪︎ Kak Upil, orang yang biasa ajah. Bahkan lebih baik dia tidak pernah ada---Itu sih keinginan teman-temannya. "Sebenernya gua udah lama suka sama lu. Sekarang gua harus jujur, lu mau gak jadi penyupport hidup gua?" Wonpil "Maksud Ka...
