.
.
.
.
."Kubisnya siap 2 ton?"
"Of course, Man."
"Paprika?"
"Berapa ton Man?"
"Eits ini mah buat saya pribadi, satu kilo ajah hehe."
"Huh? Ouh okay, kubis siap diekspor. Jaga baik-baik ya tumbuhan itu,"
"Siap, dipastikan sampai Malaysia tanpa lecet!"
Sungjin matiin panggilannya, dan dia kaget tiba-tiba ada Joy di area kebunnya yang sedang berdiri sambil makanin kubis layaknya seekor kambing.
"Heh? Kok bisa ada di sini?" tanya Sungjin
"Kata lo, kalau udah bisa ngekspor hasil pertanian, bakal nikahin gua." ujar Joy
"E---"
Joy menutup mulut Sungjin pakai jari telunjuknya, "Shut, jangan pura-pura lupa."
"Sungjin, ada tamu ya? Ajak masuk, jangan di situ gatel banyak serangga." ucap Nyokapnya, dan Joy langsung ngacir masuk begitu saja ke dalam rumah Sungjin
Selang beberapa waktu, mereka bertiga kumpul di meja makan dengan awkwardnya.
"Jadi kamu yang sering diceritain Sungjin? Cantik banget ya, sopan juga."
"Hehe mungkin Tante," jawab Joy sambil tersenyum
"Kamu ke sini sendiri? Kok gak ngabarin dulu?"
"Udah ngabarin ke aku Bu," jawab Sungjin bohong, dan Joy cuma diam
"Yaudah, ayok makan nih. Kebetulan banget masak banyak,"
"Terima kasih Tante,"
Pas selesai makan, Sungjin menarik lengan Joy untuk keluar. "Mending lu pergi ajah deh, bisa-bisanya sih lu ke sini sendirian tanpa seizin gua?"
"Kenapa? Bukannya lu seneng? Selama ini kayaknya gua gak pernah tuh dianggap pacar sama lu, apa gua doang yang suka sama lu?"
"Bukannya gitu Joy, tapi kedatangan lu secara tiba-tiba tuh---"
"Gua diusir," potong Joy
"H-hah?"
"Orang tua gua baru ajah cerai, dan mereka malah ngusir gua---Lucu kan? Dan sekarang gua gak diterima di sini? Kalau lu maunya gitu, gua bakal cari tempat lain." ucap Joy sambil beranjak pergi
"J-joy!" panggil Sungjin sambil ngejar wanita itu
"Kenapa? Baru ngerasa kasihan sama gua?" tanya Joy
***
Malam Minggu, halah malam Minggu apanya. Kenapa sih harus ada tradisi malam Minggu di Indonesia?
Siapa yang buat?
Ada sejarahnya?
"Huft, kenapa ya gua suka sama dia. Dia gak suka sama gua. Giliran dia suka sama gua, guanya gak suka. Mom!" teriak Jae galau
"What's happend boy?"
"I'm so bored, kenapa cuma Jae yang jomblo Mom. Please give me cewek cakep hiks..."
"Oh my god Jae,"
"Wait, kayak pernah denger?" Jae merasa dejavu
"Mama ada satu cewek, dia hobinya sama kayak kamu. Tingkah lakunya juga, agak sensitive juga."
"Jangan yang sama kayak aku, aku mau yang beda." ucap Jae
"Ih yaudah cari sendiri," ucap nyokapnya Jae sambil nyalain televisi dan gak sengaja ngeliat berita yang sedang trending di akhir-akhir ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Kak Upil • Kim Wonpil X Lia
Fanfiction[COMPLETED] ▪︎15▪︎ Kak Upil, orang yang biasa ajah. Bahkan lebih baik dia tidak pernah ada---Itu sih keinginan teman-temannya. "Sebenernya gua udah lama suka sama lu. Sekarang gua harus jujur, lu mau gak jadi penyupport hidup gua?" Wonpil "Maksud Ka...