20 ▶️ Sandwich Telor Gosong

32 4 1
                                    

.
.
.
.
.

Mentari naik ke atas membuat ruangan yang tadinya gelap menjadi terang, karena kesilauan, Wonpil bangun dari tidurnya---Dia baru sadar kalau ada Lia dan Dowoon yang tidur di lantai. Sedangkan yang lain sudah pulang. Tanpa sadar Wonpil tersenyum karena merasa bersyukur, masih ada yang peduli sama dia.

Karena gak mau ganggu, niatnya Wonpil mau bikin surprise masak sarapan yang enak---Tapi sayangnya, niatnya itu tidak sesuai realita.

"Fmph..." Lia kebangun gara-gara bau gosong, hidungnya mengendus dengan baik

"Woon, Dowoon! Bangun! Kebakaran!" teriak Lia

Dowoon yang baru sadar dari kantuknya, langsung lari-larian---Tapi malah muter-muter di ruangan itu juga. Mereka berdua kompak berteriak ketakutan pas melihat banyak asap dari arah dapur. "Wuaaa! Kebakaran!"

Wonpil malah menatap mereka datar, "Aish, sandwich telor gosong malah dibilang kebakaran. Gara-gara gas gak bisa diajak kompromi nih,"

"Kak Upil ngapain malah bengong? Ayo lari panggil 113 woy!" bentak Lia

"Ck, duduk kalian. Itu gua masak telor ceplok eh gosong, gasnya bocor keknya. Udah gua benerin." jelas Wonpil

"Ya ampun, kan bisa nyuruh kita."

"Maaf ya, jadi ancur begini sarapannya." ucap Wonpil sambil menaruh hasilnya di depan Dowoon dan Lia

Mereka berdua hanya menatap datar, rasanya mau nangis liat buatannya Wonpil---Dari platingnya ajah ancur lebur, entah rasanya gimana.

Akhirnya Dowoon dan Lia malah pamit pulang, "Maaf Kak, pulang dulu ya hehe."

"Gua lupa ada schedule muehehe..." ikut Dowoon

"Bener. Kalian harus pulang daripada muntaber gara-gara sandwash ini,"

***

Keluarga Jahannam

Sungjin
M
A
A
F
I
N
G
U
A
Y
A
G
U
A
K
H
I
L
A
F
😭😭😭😭😭

eaJ
Tega bener lu Bang 😭

Bri
Kita masih temenan kan?

Sungjin
Masih lah, hamba pantas mati yang mulia 😭😭😭

Pil
.

Sungjin
Pil, lu yang paling parah ya? Gua bakal datengin kalian satu-satu. Pokoknya gua bakal tanggung jawab 🥺

eaJ
Gosah, I'm okay 😊

Bri
Bawain makanan buat stok sebulan sekalian, baru gua maapin ☻

Pil
Gua gak minta apa-apa, gua cuma minta lu ngaku beneran sama Joy.

eaJ
PIL!

Bri
PABO!

Doun
BANG 😭

Sungjin
Santai, udah gua akuin kok. Makasih berkat kalian hubungan gua sama dia jadi nyaman walaupun awkward 😭

eaJ left from the group

Pil left from the group

Bri left from the group

Doun left from the group

Sungjin

***

"Pil, maafin gua ya... Terserah deh lu mau apain gua ajah, gak tega ngeliat lu luka begini." ucap Sungjin sambil kasih beberapa snack ringan dan berat

"Ck, gak papa. Santai, yang penting gua seneng lu udah sadar haha..." jawab Wonpil

Sungjin yang udah sedia bawain kotak p3k mengobati temen yang udah akrab lama itu. Dari sudut bibir, dahi, hidung. Sangat sweet dan uwu.

"Lu jangan ngeliatin gitu kampang!" omel Sungjin yang lagi plester pinggiran hidung Wonpil

"Ya emang ngapa, muka lu paripurna banget abisnya." sahut Wonpil

"Oh begitu, haruskah kita poppo kayak di drama?" Sungjin tumbenan bercanda

"Aw aw nanti kalo pacar lu sama pacar gua tau gimana Bang?" tanya Wonpil

"Gak papa," ucap Sungjin sambil menutup mulutnya, bergaya layaknya gadis yang malu-malu

Brak!

"ASTAGA?!" cewek itu ternganga liat kelakuan dua oknum yang ada di depannya

"Eh Li, gak gitu Li. Hadeuh..." Wonpil pusing sendiri

"Nah lu," Sungjin

"Iya tau, kalian bercanda kan? Baguslah kalian udah baikan. Kak, boleh minta tolong gak?" tanya Lia

"Kakak mana nih?" Sungjin

"Siapa ajah deh, itu mesin cuci gua tiba-tiba blutak blutak sendiri, serem banget suaranya tolong benerin ya,"

"Nah itu kayaknya keahlian Bapak ini," ucap Wonpil sambil nunjuk ke arah Sungjin

Gak mikir lama lagi, Lia main narik-narik Sungjin. "Tuh Kak, liat."

"S-sebenernya gua gak tau cara benerin mesin cuci, lagian kenapa gak ngelaundry ajah orang sekaya lu?" ucap Sungjin

"Hm, gua paling gak suka nih bawa-bawa kekayaan." jawab Lia

"Oh? S-sorry, bentar gua check dulu." Sungjin matiin colokannya dan mencoba bongkar, sok-sokan jadi montir

Setengah jam kemudian, Wonpil ikut nyusul walaupun tubuhnya masih sakit, dan yang dia dapatkan Sungjin yang lagi senderan di dinding dengan rambut acak-acakan.

"Belum jadi?" tanya Wonpil

"Gak bisa masangnya lagi gua," jawab Sungjin

Kak Upil • Kim Wonpil X LiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang