Happy Reading..Ini musim dingin di awal tahun. Angin di malam hari akan berhembus cukup kencang di banding pagi hari atau siang hari. Seharusnya di cuaca yang mampu membekukan tubuh ini kebanyakan orang akan memanfaatkan waktunya untuk berada di rumah sambil menikmati malam dengan secangkir coklat hangat sebagai teman.
Tapi lihatlah sekarang bahkan Baekhyun yang seharusnya kini menikmati segelas kopi panas yang telah di pesannya tadi pun sudah tidak lagi berlaku akibat ulah sang gadis yang masih menatapnya sinis tidak peduli bahwa cuaca di luar tengah berada di minus paling rendah.
"Sebenarnya apa yang kau inginkan dari perjodohan ini ?" Tanya Yena sarkas.
Baekhyun diam, dirinya bukan tak mau menjawab hanya saja gadis yang baru dikenalnya 30 menit lalu ini bukanlah temannya jadi untuk apa dirinya memberitahu alasan lain dirinya setuju.
"Kau ini bisu ya ?"
"Kau ingin aku menjawab apa ?"
"Katakan alasanmu , mengapa kau menyetujuinya ? Kita ini baru saling kenal. Apa kau tidak takut padaku yang hanya orang asing bagimu ?"
"Benar. Kita juga baru saling mengenal. Jadi untuk apa aku harus memberitahumu alasannya ." Senyum Baekhyun setelahnya.
"Yak!!! Kau ini mau cari masalah ya denganku ?"
Baekhyun menggeleng-gelengkan kepala dengan masih mempertahankan senyumannya ,"aku tidak sedang cari masalah denganmu nona, tapi aku sedang mencari pasangan yang mau ku jadikan istriku kelak."
"Kalau begitu carilah orang yang pantas untukmu tanpa perlu ada campur tangan keluarga seperti ini."
"Tidak-tidak.. kau tidak paham maksudku. Justru kau lah orangnya yang ingin ku nikahi sebagai istriku."
Habis sudah kesabaran Yena. Gadis itu berharap bernegosiasi dengan pria bernama Baekhyun itu akan mudah tapi ternyata tidaklah sama dengan apa yang di bayangkannya.
Baekhyun yang melihat Yena tengah menahan rasa amarahnya justru terlihat santai seolah mengagumi kecantikan dari gadis calon istrinya itu dimatanya saat ini. Akan jadi sangat menarik jika semuanya sesuai rencana.
~ 30 menit sebelumnya ~
"Ini Baekhyun. Dia pria yang baik dan juga ceria. Kau akan suka dengan sifatnya nanti jika kalian sudah saling dekat dan mengenal." Ucap ibu Yena yang tengah mengumbar senyum merekah sejak mereka datang.
"Sebenarnya apa yang ibu dan ayah rencanakan ?" Tanya Yena berterus terang.
Tidak hanya kedua orang tua Yena saja yang terkejut mendengar reaksi gadis itu yang berucap lantang, kedua orang tua Baekhyun pun demikian. Tapi dasarnya sudah paham akan terjadi seperti ini maka mereka pun hanya bersikap santai menanggapinya .
"Kami sudah merencanakan ini semua sejak lama Yena." Jawab ibu Baekhyun dengan ramah. Bahkan nadanya pun terkesan tenang dan lembut.
Baekhyun hanya diam menatap gadis itu sambil tersenyum kecil. Mengingat kembali percakapan dengan ibunya sebelum datang kemari. Ibunya mengatakan Yena adalah gadis yang cantik dan juga mandiri jadi tidak heran jika gadis bernama lengkap Min Yena itu memiliki sifat yang sedikit tomboy . Dan benar seperti apa yang ibunya katakan sebelumnya.
"Ayah ini tidak adil, aku bahkan tidak mengenal pria ini. Bagaimana bisa ayah ingin aku menikah dengannya ?" Marah Yena seraya menunjuk Baekhyun dengan jari telunjuknya.
Tidak sopan. Batin Baekhyun membeo tidak terima.
Tapi pria itu hanya diam, ingin melihat sejauh mana gadis itu akan mengeluarkan segala protesnya pada semua orang di ruangan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU [ TAMAT ]
Fanfictiona true meaning of love that taught me to keep choosing you forever