YOU [ TAMAT ]

BONCHAP - Part 2

Keluhan ibu hamil itu beragam. Ada yang terkadang sangat merepotkan dan ada juga yang bahkan tidak mengeluh sama sekali kecuali hanya kram di bagian perut.

Dan Yena ada dalam kategori ibu hamil paling merepotkan versi Baekhyun.

Istrinya itu telah mengambil cuti hamil di kantornya sejak 2 hari lalu, ya meskipun usia kandungannya masih pada trimester awal, tapi tetap saja Yena tak ingin mengambil resiko apapun terlebih usia kandungan di masa awal itu sangat rentan.

Sejujurnya memang sejak awal Baekhyun meminta Yena, istrinya itu untuk tidak bekerja setelah mereka menikah tapi karena Yena mengotot tetap ingin bekerja jadi ya, Baekhyun tidak bisa melarang, lagipula dirinya itu bukan tipekal pria yang pengatur. Jika selama itu adalah hal yang menyenangkan untuk istrinya lakukan maka Baekhyun menurut saja, sekalipun ia tetap mengawasi istri cantiknya itu.

Pasangan suami istri dalam usia muda seperti Baekhyun dan Yena itu tidaklah mudah, terlebih masih banyak hal yang belum keduanya tahu tentang dunia pernikahan. Tapi mereka sepakat untuk menghadapi segalanya bersama-sama, jadi ketika Baekhyun meminta Yena untuk sementara tinggal bersama di apartementnya, istrinya itu tidak protes. Justru kedua orang tua mereka lah yang tidak setuju, tapi pendapat suara mereka tetap tak mempengaruhi keputusan Baekhyun maupun Yena.

Sekalipun hidup sederhana, hanya di apartement yang tak begitu luas milik Baekhyun tapi setidaknya mereka bahagia.

Lagipula mereka sama-sama bekerja untuk menabung membeli rumah. Tapi kini hanya Baekhyunlah yang menabung di saat masa kehamilan Yena.

Baekhyun memang tak mempermasalahkannya hanya saja, istrinya itu yang sangat sensitif sekali beberapa minggu terakhir ini, sampai terkadang Baekhyun kewalahan sendiri.

Saat itu ia ingat jika dirinya hanya bertanya perihal bahan makanannya yang sempat di belinya dan di simpan dalam lemari es itu menghilang entah kemana tetapi reaksi Yena justru menangis sambil menyalahkan dirinya sendiri.

Sampai-sampai Baekhyun bingung sendiri ia harus seperti apa menghadapi istrinya itu.

Dan sekarang..

"Sayang.. ya ampun sudahlah jangan menangis lagi oh ?! Sungguhan aku tidak apa-apa. Ini hanya goresan kecil, nanti setelah di perban pasti sudah membaik. Hem?" Lirih Baekhyun tak henti-hentinya mencoba membuat istrinya itu berhenti menangis.

Lagipula Baekhyun hanya tak sengaja menggores kulit jari telunjuknya sendiri karena tergelincir akibat memotong apel untuk Yena. Tapi istrinya justru menangis tersedu melihat itu sambil mengucapkan bahwa dirinyalah yang menyebabkan itu semua, karena ia meminta tolong Baekhyun untuk mengupas dan memotongnya.

"Seharusnya .. hiks.. aku tidak meminta tolong padamu,. Hiks..kau terluka karena aku. " ucapnya di sela-sela tangisannya.

Baekhyun menggeleng cepat seraya mengambil beberapa lembar tisu untuk mengusap darah yang keluar dari jari tangannya itu. Dan setelah menghilangkan darahnya Baekhyun langsung merengkuh istrinya mencoba menenangkan.

Baekhyun sering lupa jika istrinya tengah berubah menjadi ibu hamil yang sensitif akhir-akhir ini. Dan ini bukanlah hal pertama yang pria itu alami.

2 hari lalu saja Yena juga menangis tersedu seperti hari ini ketika Baekhyun tak sengaja melempar pakaian kotor miliknya sembarangan. Dan Yena tentu langsung menangis saat itu juga, mengatakan bahwa ia tak bisa menjadi istri yang baik karena terlalu malas untuk mencuci baju.

Padahal Baekhyun tahu, bahwa dirinyalah yang memang meminta istrinya itu untuk tidak melakukan apapun, terlebih pekerjaan yang berat, seperti mencuci ataupun memasak.