BONCHAP - Part 5

1.9K 129 9
                                    

Last Bonchap ..




Setelah sempat sebelumnya Baekhyun mendapatkan telepon darurat dari kedua orang tuanya dan juga mertuanya, kini saat tengah berada di perjalanan pun ponselnya kembali berdering dan menemukan nama "pohon" di sana yang berarti Chanyeol yang juga menelponnya.

Dengan cepat Baekhyun langsung menekan tombol berwana hijau untuk menjawab panggilan itu dari sahabatnya dengan terus berkonsentrasi melihat jalanan.

"Bagai--"

"Yak!! Kau ini di mana ? Istrimu sudah masuk ruang operasi sekarang dan kau belum juga datang." Teriaknya menggeram kesal.

Memangnya yang di sini yang kesal hanya Chanyeol atau orang lain ?, Baekhyun pun juga tengah menahan kesalnya sejak pagi tadi. Jika saja dirinya bisa tak datang ke kantor hanya untuk rapat maka Baekhyun lebih memilih menemani istrinya itu berada di rumah terlebih usia kehamilannya yang telah memasuki waktu-waktu kelahiran .

Sayangnya rapat penting pagi ini tak bisa di wakilkan siapapun maka Baekhyun mau tak mau harus tetap hadir di sana meskipun pikirannya terus kacau memikirkan kondisi Yena. Istrinya itu sejak semalam memang tidak rewel, bahkan Yena sendiri pun pagi tadi yang meminta Baekhyun untuk tidak perlu mengkhawatirkannya meskipun suatu waktu nanti akan melahirkan di saat suaminya itu tak ada di sampingnya.

Jelas ucapan Yena membuat Baekhyun semakin kalut dan takut setengah mati. Ya, meski beberapa hari terakhir ini ibunya dan ibu mertuanya menginap bergantian di apartementnya tapi tetap saja sebagai seorang suami tentu ia takkan pernah selega itu untuk berada jauh dari istrinya sekalipun sudah ada ibunya dan ibu mertuanya yang siap menjaga istrinya itu ketika Baekhyun sedang tak ada.

"Aku sudah hampir sampai. Bagaimana dengan istriku ?"

"Bukankah tadi aku sudah bilang istrimu itu tengah berada di ruang operasi ? Lebih baik kau cepat datang ke sini . Semua orang ada di sini , kecuali suaminya yang belum datang" sindir Chanyeol pada Baekhyun.

Baekhyun yang mendengar itupun hanya bisa mencibikkan bibirnya pada ucapan Chanyeol. Tidak tahukah bahwa dirinya juga tengah di landa kekalutan sekarang ? Dan kawannya itu justru tak membuat dirinya merasa tenang sama sekali terlebih dirinya masih berada di jalan seperti ini.

Tidak sampai 20 menit selepas Chanyeol menelponnya, kini mobil audi hitam milik Baekhyun sudah sampai di halaman rumah sakit dan dengan segera pria itu pun langsung masuk ke dalam mencari keberadaan istrinya itu setelah sempat memarkirkan mobilnya asal.

Melihat sosok Baekhyun yang tengah lari menuju ke arah mereka berkumpul pun, sontak sang ibu dari pria Byun itu menghampirinya mencoba menenangkan putranya itu.

"Tidak apa-apa Yena pasti akan baik-baik saja." Ucap ibunya itu pelan.

Sungguh Baekhyun sudah di landa ketakutan sejak mendapatkan kabar bahwa istrinya itu akan melahirkan. Dan benar saja di tengah-tengah rapat sedang berlangsung, ibunya bahkan sampai ibu mertuanya pun mengiriminya pesan perihal istrinya yang sudah akan melahirkan.

Jika saja Yena mau di rawat di rumah sakit maka Baekhyun takkan sepanik ini, sayangnya istrinya itu lebih suka berada di rumah, jadi mau tak mau Kyungsoo pun ikut turun tangan mengawasi kalau-kalau terjadi sesuatu pada sahabatnya itu.

"Yena pasti akan baik-baik saja kan ? Apa Kyungsoo mengatakan sesuatu ?"

Chanyeol menghampiri dan menarik Baekhyun untuk sedikit menjauh dari para orang tua di sana. Takut jika mereka ikut merasa panik tentang apa yang akan mereka dengar.

"Baek.. ini memang tak mudah, kau tau kan sebelum Yena hamil bahkan rahimnya mengalami pembengkakan serius dan kau tau itu. Beruntungnya istrimu itu bisa hamil sampai melahirkan hari ini, Kyungsoo memintaku untuk kau tetap siaga jika kalau terjadi sesuatu pada Yena."

YOU [ TAMAT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang