Chapter 15

1.4K 170 1
                                    


Chanyeol menghentikan mobilnya tepat di sebuah apartement di daerah gangnam. Berhubung mobil milik Kai baru di perbaiki maka pria Kim itu meminta Chanyeol untuk mengantarkannya pulang ke rumah.

"Terima kasih atas tumpangannya hyung." Ucap Kai sambil melepas sealbelt miliknya.

Chanyeol bergumam dengan menganggukan kepala sebagai jawaban, "kau tidak datang ke pesta ulang tahun Baekhyun ?" Tanyanya seolah kembali teringat.

"Ahh itu .. aku tidak bisa mengambil libur ataupun ijin jadi aku tidak bisa datang. Lagipula aku sudah menghubungi Baekhyun hyung waktu itu." Jelas Kai tersenyum hangat.

Chanyeol selalu bergidik ngeri setiap kali dirinya mengantar pulang teman-temannya terutama pria. Bahkan terakhir kali ia mengantar pulang Baekhyun pria mungil itu juga melakukan hal yang sama , tersenyum di setiap berbicara. Dan sekarang Kai pun demikian.

Astaga, mereka itu pria normalkan ? Lalu mengapa selalu mudah mengumbar senyum sekalipun pada sesama pria. Chanyeol merinding sendiri membayangkannya.

"Kau baik-baik saja hyung ?" Tanya Kai cemas setelah melihat Chanyeol hanya terdiam.

"O.. oh.. ya aku baik-baik saja."

Kai menganggukan kepala mengerti dan kembali membuka pintu mobil melangkah keluar.

"Kai ?"

"Hem ?" Kepalanya menoleh menatap Chanyeol polos.

"Lalu bagaimana dengan besok ?"

Kai mengernyit tak paham maksud pertanyaan Chanyeol tapi beberapa menit kemudian baru dirinya paham bahwa pria Park itu menanyakan tentang pekerjaannya besok pagi.

"Tidak perlu cemas. Besok seniorku akan menjemputku."

"Oh begitu.. baiklah." Jawab Chanyeol.

Setelah Kai sudah keluar dari dalam mobil, ia melangkah memutar mendekati Chanyeol yang masih setia di dalam mobil tanpa keluar sama sekali, pria itu hanya membuka kaca mobil miliknya setengah demi pamit pada Kai.

"Hubungi aku jika terjadi sesuatu."

"Arraso hyung.. sekali lagi terima kasih." Ucap Kai sambil membungkuk hormat.

Chanyeol hanya tersenyum dan membunyikan klakson mobilnya sebagai tanda dirinya pamit dan di balas Kai dengan lambaian tangan.

Melihat mobil Chanyeol telah menghilang dari area apartement Kai memutuskan untuk segera masuk demi mengistirahatkan tubuhnya yang mulai remuk.

Kai selalu menganggap Chanyeol pria yang keren dan juga sebagai panutannya selama ini. Melihat bagaimana pria Park itu berjuang mati-matian demi mendapatkan simpati dari Hana membuat Kai selalu merasa bahwa apa yang Chanyeol lakukan adalah sebuah perjuangan yang luar biasa.

Bip

Bip

Bip

Ceklek

"Kau sudah pulang ?"

"Hyung ? Kapan kau datang kesini ?" Tanya Kai terkejut melihat Baekhyun kini tengah berada di dalam apartementnya tanpa dirinya tahu.

"Sejak sore tadi kalau tidak salah." Jawabnya santai sambil menonton televisi, jangan lupakan bahwa pria itu juga kini tengah menggunakan kaos milik Kai yang tampak sangat besar di tubuhnya. Karena perbedaan ukuran badan yang tidak sama.

Kai menghela nafas di selingi kekehannya. Karena ini semua sulit di percaya, benar jika Yena sulit memahami Baekhyun, bahkan dirinya itupun juga merasakan hal yang sama. Padahal ia jauh lebih dulu mengenal Baekhyun.

YOU [ TAMAT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang