Pelan-pelan aja yg baca, karena chapter trkhir ini panjang guys.. 3000 kata lebih.
Semoga sesuai harapan klian ya ..😘
Happy reading..
Saera mengedarkan pandang ke segala arah menatap ke sekeliling. Matanya tengah mencari seseorang yang gadis itu cari sedari tadi. Siapa lagi jika bukan sepupu tampannya, Baekhyun.
Pria Byun itu belum menampakkan wujudnya sedari tadi sekalipun acara pernikahannya sudah berlangsung dari 1 jam lalu setelah pemberkatan.
"Duduklah, kau perlu mengistirahatkan kakimu. Jika aku melihat Baekhyun, aku pasti akan langsung memberitahumu sayang." Ucap Kai menuntun sang istri untuk duduk di sampingnya.
"Dia pasti datang kan ?" Tanyanya cemas.
Kai hanya menganggukkan kepalanya menenangkan sang istri. Sejak pemberkatannya tadi pagi Saera itu terus bergumam tak jelas sampai-sampai gelisah tak karuan saking khawatirnya akibat sang sepupu yang belum nampak sejak tadi.
Chanyeol paham akan situasinya pun hanya bisa menepuk bahu Kai pelan sebagai penyemangat.
Jika saja ponsel Baekhyun aktif, Saera yakin ia takkan di rundung gelisah seheboh ini. Dan bisa menikmati acara pesta pernikahannya dengan tenang.
Lain Saera lain juga Hana, ketika Saera sedari tadi menunggu Baekhyun tak kunjung datang, Hana juga justru mengkhawatirkan Yena yang belum nampak di pesta.
"Oh.. bukankah itu.."
"Ahh dia Byun Baekhyun kan ? Pebisnis muda yang terkenal itu."
Seruan para tamu undangan tentu mengusik pendengaran Saera dan juga Hana, bahkan Kai dan Chanyeol pun tak luput juga ikut mendengar sambil mengedarkan pandangannya. Dan benar saja, pria yang tengah banyak orang bicarakan pada akhirnya muncul setelah sekian lama mereka menunggu.
Saera bahkan sudah terisak menangis bahagia ketika netranya menangkap sosok sepupunya itu tengah berjalan santai menggunakan jas sambil membawa buket bunga yang Saera yakini itu untuknya karena pria Byun itu tahu, Saera paling suka dengan bunga baby breath dan juga mawar putih.
Baekhyun tersenyum senang kala matanya melihat Saera tengah menatapnya dan menambah kecepatan langkahnya untuk cepat mendekat.
Tapi belum sempat sampai ke tempat sepupunya itu duduk, Saera justru sudah berlari dengan sedikit kesusahan akibat gaun panjangnya yang menjuntai hingga ke tanah mengenai rumput.
Langsung menghambur memeluk Baekhyun erat sampai sang empunya sedikit terkejut akibat ulah sepupunya itu.
"Huaaa.. kenapa kau lama sekali yang datang ?" Protesnya dalam isakan tangisnya yang pecah.
Baekhyun yang masih terkejut itupun hanya bisa terkekeh sambil membalas pelukan Saera sebentar sebelum melepasnya dan menatap gadis itu seolah mengejeknya.
"Kau merindukanku ya ?"
"Yak!!"
"Arraso.. arraso. Maaf aku terlambat, aku harus menyelesaikan rapatku tadi. Ponselku juga habis baterai jadi aku mematikannya."
"Isshh menyebalkan."
"Yang pentingkan aku datang."
"Terserah." Jawab Saera seraya membalikkan tubuhnya kembali ke tempatnya sambil menghentak-hentakkan langkahnya, kesal.
Kai pun menghampiri Baekhyun sambil mengalungkan lengannya pada bahu pria Byun itu.
"Dia sudah merengek sedari tadi menunggumu." Ucap Kai berbisik
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU [ TAMAT ]
Fanfictiona true meaning of love that taught me to keep choosing you forever