Chapter 18

1.2K 147 1
                                    

Happy Reading..

Yena memperhatikan cincin bertabur berlian yang tersemat manis di jari manisnya. Pemberian Baekhyun ketika di pesta ulang tahun pria itu. Bukankah seharusnya ia yang memberi kejutan untuk pria itu tapi ini justru pria Byun itulah yang memberi kejutan untuknya.

Mengingat itu Yena tersenyum kecil setelahnya. Baekhyun adalah pria yang cukup unik yang pernah dirinya kenal. Pria konyol yang selalu melakukan segalanya secara random.

"Sebenarnya apa yang telah kau lakukan padaku Baekhyun ?" Gumamnya.

Tok

Tok

Tok..

Yena menoleh menatap pintu kamarnya yang terketuk.

"Ada tamu untukmu sayang." Ucap ibunya lembut.

"Tamu ? Siapa ?" Dahi Yena mengernyit bingung karena seingatnya ia tak ada janjian apapun hari ini terlebih lagi malam hari. Jadi siapa yang mencarinya di tengah malam seperti ini ?

Ibunya itu hanya diam mengendikkan bahunya tidak tahu. Yena yang ikut penasaran pun pada akhirnya turun ke bawah.

"Kai ?"

Pria berkulit tan itu pun menolehkan kepalanya dan berjalan cepat ke arah Yena seolah terburu-buru.

"Noona maaf telah mengganggumu .. tapi kau harus ikut aku sekarang."

"Ye ? Ada apa memangnya ?" Tanya Yena ikut panik.

"Tidak ada waktu untuk menjelaskan. Hana ..."

"Hana ? Wae ? Ada apa dengan Hana Kai ?" Yena mulai cemas. Dan dirinya langsung mengikuti Kai masuk ke dalam mobilnya tergesa-gesa. Bahkan gadis Min itu masih menggunakan baju piyamanya sekarang.

Kai langsung melajukan mobil miliknya meninggalkan pelataran rumah Yena. Beruntung jam sudah menunjukkan dini hari jadi kendaraan yang berlalu lalang pun tidak sepadat biasanya. Kai mengendarai laju mobilnya membelah jalanan yang termasuk sepi itu menuju rumah sakit.

Kekhawatiran Yena semakin kalut ketika dirinya dan Kai memasuki kawasan rumah sakit. Sebegitu parahkah Hana saat ini ? Hingga ia harus berada di rumah sakit saat ini.

"Kai ?" Panggil lirih Yena seolah meminta penjelasan lebih tentang apa yang tengah terjadi.

Tapi Kai tetap bungkam , "tidak ada waktu noona. Ayo kita masuk ke dalam."ucap Kai seraya keluar dari mobil dan setelahnya di ikuti Yena.

Dengan masih di selimuti rasa kalut dan juga kekhawatiran gadis Min itu tak henti-hentinya memanjatkan doa untuk Hana jika memang sahabatnya itu tengah sekarat.

Tepat ketika pintu lift terbuka di lantai 7, Chanyeol yang tak jauh dari sana melihat Kai dan juga Yena mengernyit bingung.

"Yena ?" Lirih Chanyeol memanggil ketika gadis itu telah sampai di hadapan pria Park itu sambil mengatur deru nafasnya yang masih tersengal-sengal.

"Kau baik-baik saja ? "Tanya Chanyeol melihat Yena tampak kehabisan tenaga hanya karena berlarian di sepanjang koridor mengikuti Kai.

"Bagaimana keadaan Hana ? Sebenarnya apa yang terjadi ?"

Chanyeol mengalihkan pandangnya pada Kai yang berdiri di sana yang masih sama mengatur nafasnya.

"Chanyeol ?"

"Nde ? "

"Kau tidak mendengarku ?" Kesal Yena.

"Maaf.. Hana hanya kelelahan saja, ia butuh istirahat yang cukup. Apa Kai tidak memberitahumu ?"

YOU [ TAMAT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang