VOTE + KOMENT !!"Enghh.. ahh." Desah Yena dan juga Baekhyun bersama.
Setelah sekian lama mereka tak melakukan hubungan intim di karenakan usia kandungan Yena yang masih rentan membuat keduanya pun mau tak mau harus berpuasa untuk sementara waktu. Sekalipun ciuman panas dan saling meraba intens itu kerap terjadi tapi Yena tetaplah orang tersangka utama karena selalu bermain di luar batas sampai-sampai Baekhyun kewalahan sendiri.
Dan pagi ini, mereka kembali bercinta sama seperti semalam ketika keduanya melakukannya sampai dini hari.
Setelah mendapatkan ijin dari dokter Baekhyun maupun Yena seakan menjadi orang yang maniak akan sex di karenakan mereka sering melakukannya meski hanya berawal dari ciuman singkat seperti biasanya.
"Bagaimana rasanya setelah berpuasa selama beberapa minggu ?" Tanya Yena sambil memainkan rambut belakang suaminya itu yang masih berada di atas tubuhnya yang tengah mengatur deru nafasnya di ceruk leher Yena.
"Luar biasa." Jawab Baekhyun.
Yena terkekeh mendengarnya dan memeluk suaminya itu erat. Memang, apa yang di katakan Baekhyun benar adanya, entah mengapa ketika dirinya mulai menjadi ibu hamil pun hormon untuk melakukan hubungan intim semacam ini selalu meningkat tak terkendali sekalipun suaminya itu tak memancing apapun untuk menggodanya.
"Sayang.. bisakah kau bergeser ? Aku ingin mandi."
"Bagaimana jika mandi bersama ?"
"Tidak ! Aku tahu maksud licikmu tuan Byun. " tatap Yena tajam pada Baekhyun memperingati.
Bagaimana tidak. Selama dokter melarangnya waktu itu saja Baekhyun bisa menahannya sampai berpuasa dan pria itu sanggup, tapi sekarang suaminya menjadi tak tanggung-tanggung jika menginginkannya sampai-sampai kini giliran Yena yang kewalahan sendiri.
Dengan pelan Yena bangkit dari tidurnya dan mengambil sembarang kaos milik suaminya itu yang berada dekat dengan tubuhnya daripada harus mengambil pakaiannya yang terlempar jauh akibat ulah Baekhyun.
Baekhyun yang melihat itu hanya diam, pria itu hanya mengamati punggung telanjang istrinya itu dengan sambil tersenyum sendiri seperti orang mesum.
"Kenapa kau menatapku seperti itu ?" Sarkas Yena.
"Tidak apa-apa, aku hanya terpesona. Sepertinya kau semakin hari semakin cantik." Ungkap Baekhyun jujur.
Mata Yena memicing tajam pada Baekhyun menatap tepat di kedua mata pria itu. Pasalnya Baekhyun itu jarang memuji, tapi memang suaminya itu selalu berkata jujur setiap kali berbicara.
"Jika kau memujiku karena ada maksud lain lebih baik kau diam. Kau tau kan sayang selain hormonku yang kadang tak bisa terkendali, emosiku juga tidak stabil." Lirihnya sambil mengusap-usap pipi Baekhyun lembut dengan tersenyum penuh arti. Tapi terlihat mengerikan dimata Baekhyun.
Setelah istrinya itu menghilang di balik pintu kamar mandi, Baekhyun pun bangkit dan mengambil ponselnya cepat, menghubungi seseorang.
☘
Kyungsoo sudah menghela nafasnya sedari tadi seraya menopang kepalanya dengan satu tangannya melihat pria yang di hadapannya itu bosan.
Astaga! Ini masih pagi dan pria yang menelponnya dari 1 jam lalu itu tengah bercerita mengenai keluh kesahnya yang tak habis-habis membuat Kyungsoo mau tak mau merelakan hari liburnya ini demi mendengarkan ocehan tak bermutu dari suami sahabatnya itu.
"Yak.. apa Yena membuatmu menjadi pria banyak mengeluh ?" Sarkas Kyungsoo.
"Ani."
"Kalau begitu berhentilah mengeluh padaku. Dan lihat apa kau sudah lebih baik atau belum menjaga istrimu itu."
![](https://img.wattpad.com/cover/217015109-288-k704322.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU [ TAMAT ]
Fanfictiona true meaning of love that taught me to keep choosing you forever