"David ancaman buat lo Yan," cetus Raka.
"Iya, gue tau, waktu rapat dia merhatiin Ayana terus," balas Adriyan.
"Tapi menurut gue sih engga ya, soalnya Ayana itu udah kepincut banget sama lo," timpal Zidan.
"Kan Witing tresno jalaran soko kulino kalo si David mepetin ayana terus bisa aja kan Ayana kepincut juga," keukeuh Raka.
Mereka bertiga kini tengah berada di kantin, kelas mereka sedang jamkos, jadi mereka pergi ke kantin yang masih sepi ini, murid teladan banget kannn??
"Lo juga belom ngasih status masalahnya Yan, takutnya Ayana nganggep lo cuma mainin dia doang," ucap Raka.
"Bener noh, sepupu gw lo gantungin dasar," ucap Zidan sambil menjitak Adriyan.
Adriyan mendengus, Ck!! Kemarin Anggoro, sekarang David, se-berpengaruh itukah sebuah status? batin Adriyan.
"Emang ada acara apa sih sampe rapatnya sama SMA Pelita bangsa?" tanya Adriyan penasaran.
"Prom night gabungan," jawab Raka.
"Eiyaa pasangan prom lo Ayana kan?" tanya Zidan kepada adriyan.
"Maybe, kalo Ayana mau, kenapa emang?" ucap Adriyan.
"Yaa, kalo engga kan bisa aja pas acara Ayana jadi panitia, terus malah berduaan sama David hahaha," ucap Zidan diakhiri tawanya.
"Gue saranin lo ngajaknya jangan kelamaan dah, lebih baik sebelum pembagian panitia, nanti kan Ayana bisa minta jadi panitia yang pas hari H nya ga ngerjain apa - apa." lanjutnya, Adriyan mengangguk.
"Terus ni, setiap kita rapat, mending lo ikut dah, nanti gue ikut bantu cari alesannya. Gue ga rela aja kalo Ayana sama David," ucap Zidan yang kembali diangguki Adriyan.
"Eh eh eh, kok lo jadi gitu sih Dan, David juga punya hak deketin Ayana. Ayana kan bukan siapa - siapanya Adriyan, lagian David kayanya orang baik kok," ucap Raka yang dihadiahi tatapan tajam dari Adriyan.
Zidan terkekeh, lalu mengambil hp dari saku celananya, "Jangan lihat orang dari tampilannya doang," ucap Zidan sambil melemparkan handphonenya yang sedang menampilkan foto seseorang.
"Daebak!! Kelihatannya orang baik - baik loh, ternyata pembalap liar ni bocah?" ucap Raka heboh.
"Dapet dari mana Dan?" tanya Adriyan penasaran.
"Muka muka bebelac gitu padahal, tapi kelakuannya Astagfirullah," batinnya.
"Lo tau Reno? Anaknya Om Rendy yang Ontelkers itu?" Adriyan mengangguk sedangkan Raka menggeleng.
"Dia tu tetangganya gue, adeknya kemaren masuk RS karena montornya ditendang sama David waktu mereka balapan. Kemeren waktu gue njenguk dia, gue dikasih lihat foto itu, speecless dong, keliatannya good boy gitu," jelas Zidan.
"Lagian kalo David orang baik - baik mah udah gue suruh deketin Ayana, kasian Ayana digantungin lo mulu yan," lanjut Zidan.
"Ck!! Status teross," kesal Adriyan, Raka dan Zidan kompak tertawa.
"Adriyan!!" panggil Ayana yang baru tiba di kantin bersama Ara.
"Kok keringetan?" tanya Adriyan setelah Ayana duduk di sampingnya, ia mengelapi keringat di dahi Ayana menggunakan tangannya sekaligus membenarkan rambut Ayana yang sedikit ke depan.
"Kan jam olahraga," balas Ayana sambil mengambil jus melon milik Adriyan, lalu meminumnya.
"Bukannya lo ga di izinin olahraga ya? Kan sakit lo parah?" tanya Zidan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADRIYAN AYANA (END)
Teen FictionSetelah 3 tahun berpisah, akhirnya Bandung kembali mempertemukan Adriyan dan Ayana. Dua insan yang dulunya sangat dekat namun tiba - tiba berjarak. Adriyan pergi, tak sanggup bila melihat orang yang dicintainya bersedih sebab kehilangan Bundanya. A...