[#24]

412 53 0
                                    

         Hari ini adalah hari kedua perayaan HUT SMA Garuda Nusantara, acara hari ini adalah syukuran sekaligus potong tumpeng dan pensi. Semalam Adriyan berniat kembali mengajak Ayana berangkat bersama, namun Ayana menolaknya karena akan berangkat bersama Anggoro, acara ini memang masih bisa dihadiri oleh umum.

Adriyan menghela nafas panjang. "Secepat itukah lo berubah Ay?" batinnya ketika melihat mobil Anggoro melewati mobilnya.

"Apa ini karma buat gue karena gue sempet nyuekin Ayana?" batinnya lagi.

        Adriyan sampai di sekolah, lalu ia pergi menuju panggung sekolah yang kini sudah dihias sedemikian rupa, para tamu penting dan siswa juga sudah mulai menduduki kursi di lapangan yang sudah di bangun tenda pernikahan sehingga tidak kepanasan.

      Yang pertamakali ia lihat ketika sampai lapangan adalah Ayana dan Anggoro yang tengah asik ngobrol bersama Haikal dan kedua orang tuanya, orang tua Adriyan hadir di acara ini karena mereka adalah pemilik sekolah, sedangkan Haikal  diundang.

"Adriyan sini!!" panggil Oliv, Adriyan mendekat.

"Eh iya Yan, kenalin nih temen gue, Anggoro namanya," ucap Ayana memperkenalkan Anggoro.

"Bener temen?" batin Adriyan ragu, tapi tak bisa dipungkiri ia sedikit lega.

"Adriyan," ucap Adriyan sambil mengulurkan tangan.

"Anggoro," Anggoro menerima jabat tangan Adriyan.

"Lo duduk di sini aja Yan, nemenin Anggoro," pinta Ayana. Adriyan mengangguk lalu ia duduk di sebelah kanan Ayana, sedangkan di kiri Ayana adalah Anggoro.

"Ga jadi panitia?" tanya Adriyan.

"Jadi MC sama Raka," jawab Ayana.

"Makanya gw di suruh nemenin Anggoro?" tanyanya lagi. Dengan entengnya Ayana mengangguk.

"Gw kira supaya lo bisa deket sama gue Ay" batin Adriyan sambil tersenyum miris.

"Weh Ay, pilih yang kanan apa kiri? Bajunya udah samaan itu, tinggal pilih langsung ke pelaminan deh," ucap Keylan yang baru saja datang.

        Adriyan, Ayana, dan Anggoro memang kompak memakai baju dengan nuansa biru laut, Adriyan memakai celana jeans hitam yang ia padu padankan dengan kaus putih dan jas berlengan ¾ warna biru laut. Dan sneakers warna putih.

        Ayana memakai Rok Flare selutut motif batik bewarna biru laut dan atasan putih dengan kerah berpita. Rambutnya ia gerai dan tak lupa ia menyelipkan jepit rambut berbentuk bunga. Juga sepatu slop warna pitih dengan hiasan pita diatasnya.

         Sedangkan Anggoro menggunakan celana jeans hitam dan kemeja biru laut yang lengannya ia gulung sampai siku.

"Wahhh gue milih lo aja bang, sama - sama pake batik kita," canda Ayana, Keylan tertawa.

"Yaudah, lo kan milih gue jadi yuk pergi sama gue," ucap Keylan sambil mengulurkan tangannya, niat awalnya kesini memang untuk memanggil Ayana untuk menuju belakang panggung.

"Yuk," ucap Ayana menerima uluran tangan Keylan, ia tau pasti ini utusan OSIS.

       Melihat Ayana pergi bersama Keylan, Adriyan dan Anggoro kompak saling melirik.

"Lo pacarnya Ayana?" ucap mereka bersamaan.

"Bukan," jawab mereka kompak lagi. Mereka pun terjebak dalam suasana awkward. Untung saja di panggung Ayana dan Raka sudah membuka acara hari ini.

                              ~~~

        Acara syukuran sekaligus memotong tumpeng baru saja selesai, nasi kotak pun sudah di bagikan kepada orang - orang yang hadir, baik itu siswa SMA Garuda Nusantara, para tamu, dan orang yang hanya sekedar melihat pensi di sini.

          Tadi sebelum Candra memotong tumpeng, kelas 12 Bahasa sudah menampilkan tari kecak, kelas 10 IPS menampilkan drama musikal, kelas 11 MIPA menampilka  modern dance serta kelas 12 MIPA 2 yang menampilkan parodi sinetron Azab.

"Oke guys setelah ini bakalan ada penampilan dari kelas 10 MIPA 1 yang akan menampilkan drama Ramayana, gimana nih Ay, itu kan kelas lo, lo ikut main ga?" ucap Raka setelah ia dan Ayana kembali ke atas panggung.

"Sebenernya gue meranin tokoh Sinta, cuma gue bolos latihan mulu akhirnya di ganti, hahaha," ucap Ayana lalu semua orang tertawa.

"Giman nih 10 MIPA 1? Sdah siap?" tanya Raka pada orang di belakang panggung.

"Hah belum? Kenapa?" tanya Raka bingung.

"Belum selesai di rias?" heran Ayana juga,

"Duhh persiapan nya belum matang" Batin Ayana.

"Waduh guys, ternyata belum selesai di rias nih pemerannya, gimana kalo Ayana nyanyi aja ya? Kemarin pas debat OSIS nyanyinya bagus banget," ucap Raka, para penonton pun berteriak setuju, apalagi siswa Garuda Nusantara yang ingin mendengar suara merdu Ayana lagi.

"Uhmm.. Oke," ucap Ayana, lalu semua orang berteriak kesenangan.

Tiba - tiba Anggoro mengangkat tangannya.

"Duet sama gw Ay!!" teriaknya.

"Wehh iya! ayo sini," semangat Raka, Ayana juga mengangguk.

"Mayan, bisa manas - manasin Adriyan," batin Raka jalil.

"Oke guys, dia Anggoro, temen gue waktu SMP," ucap Ayana memperkenalkan, Anggoro tersenyum sambil mengangguk, para wanita langsung berteriak karena Anggoro ini memang tampan. Hmm.

"Ay, nyanyi kaya pas dulu kita duet buat penilaian Seni Budaya," bisik Anggoro, Ayana mengangguk paham.

        Salah satu panitia acara meletakan 2 kursi di tengah panggung dan menyerahkan gitar kepada Anggoro.

Suara petikan gitar mulai terdengar.

Ku hitung detik waktu
Memikirkan kamu tiada habisnya
Kau di detak jantungku
Di setiap nafasku tiada gantinya
Kau segalanya yang bermakna

      Ayana mulai bernyanyi, kini mereka duduk sedikit menyerong sehingga mereka bisa bertatapan.

I just wanna hold you
I just wanna kiss you
I just wanna love you all my life
I normally wouldn't say this
But i just can't contain it
I want you here forever right here by my side

       Ayana bernyanyi sambil tersenyum, Anggoro pun membalas senyuman Ayana, ia jadi ingat kebersamaan mereka 1 tahun yang lalu, walaupun hanya sebentar tapi itu sangat berarti baginya.

All the fears you feel inside
And all the tears you've cried
They're ending right here
I'll heal your hardened soul
I'll keep you oh so close
Don't worry, i'll never let you go
You're all I need, you're everything

BOOM!! ternyata suara Anggoro merdu sekali saudara - saudara!!!

I just wanna hold you
I just wanna kiss you
I just wanna love you all my life
I normally wouldn't say this
But i just can't contain it
I want you here forever right here by my side

Kini mereka bernyanyi bersama - sama, dan saling menunjuk di kata "you"

Siapa yang kan menyangka aku tergila-gila
Dengarlah sekali lagi, i love you

Anggoro yang menyanyikan lirik itu, namun Ayana ikut menyanyikan bagian  "i love you" seluruh penonton pun langsung mencie - cie kan mereka

Tiada yang lain lagi
Hatiku telah terkunci, cuma kamu

I just wanna hold you
I just wanna kiss you
I just wanna love you all my life
I normally wouldn't say this
But i just can't contain it
I want you here forever right here by my side
Oooh hold you kiss you
I just wanna love you all my life
I normally wouldn't say this
But i just can't contain it
I want you here forever right here by my side

"Ck! Jadi gw disuruh duduk di depan buat lihat ini?!?" batin Adriyan berteriak, lalu ia pergi meninggalkan SMA Garuda Nusantara, padahal acara belum selesai.

ADRIYAN AYANA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang