Trip Plans to Kyoto

349 37 0
                                    

Esok paginya Akatsuki sudah membereskan kasurnya, ralat kasur Gakushū. Akatsuki mencuci wajahnya dan pergi ke kamar tamu untuk berpakaian, tidak mungkin dia berpakaian seperti itu.

Akatsuki menyisir rambutnya dan mengikatnya ponny tail dengan sedikit menyisakan rambut bagian depannya.

Akatsuki memasak sarapan untuk mereka berdua, tak lama kemudian Gakushū turun dan duduk di kursi meja makan.

Setelah mereka makan dan membereskan alat makan dan masak, Akatsuki membereskan barangnya dan makanannya lalu pulang, Gakushū menemaninya sampai ke rumahnya.

"Apa Karma sudah pulang?" Gakushū melirik gadis di sampingnya.

"Sebentar lagi, saat kita berangkat tadi katanya dia sudah di jalan."

"YO ONEE-CHAN~~" Karma melambaikan tangannya sambil mendekati mereka, Nagisa ada di sampingnya dan kelihatan seolah tak mengenal Karma.

Saat Karma sudah ada di depan mereka, Akatsuki membuka kedua lengannya, Karma berpikir kalau kakaknya ingin memeluknya, tapi dia salah besar, saat sudah sangat dekat Akatsuki malah mencubit perutnya dan menjitak kepalanya.

"Aakkh, ittai yo!!"

"Itu balasan yang setimpal untukmu, adik tak ada perasaan! Kau tega membiarkan aku bermalam di rumah seorang lelaki!!"

"Tapi kan kau juga senang..."

"Karma...."

"Iya, iya, maaf... Ayo masuk, kalian juga ingin masuk? Kelihatannya kau punya banyak makanan, apa ini puding?"

"Hmm, cepatlah Karma... Panas tahu!!"

"Panas karna dekat-dekat dengan Asano ya..??"

Blusshh.... Wajah Akatsuki dan Gakushū sontak memerah.

Karma membuka kunci rumah dan menatap kedua insan itu, "apa-apaan kalian, jangan-jangan kalian melakukan..."

"Urusai Ototo-kun.... Diamlah kalau kau tidak mau berakhir di rumah sakit."

'Mereka benar-benar kembar,' pikir Nagisa.

Akatsuki pergi ke dapur, menyimpan beberapa makanannya, memotong puding dan menyiapkan sirup untuk tamu-tamunya itu. Tak lupa membawa dua kotak susu strawberry untuknya dan Karma.

Akatsuki menyajikan makanan dan minuman itu pada mereka.

"Yuki, aku akan pergi ke Kyoto untuk reunian kelas 3-E, kau ikut?" tawar Karma.

"Hah? Memangnya boleh?"

"Kurasa tak masalah jika kau ikut Akabane-san, lagipula tak baik meninggalkan seorang gadis sendirian di rumah, juga kelihatannya kau tak nyaman jika menginap di rumah Asano-kun," terang Nagisa.

"Mm, apa guru kalian juga ikut?" tanya Akatsuki.

"Isogai-kun sudah menghubungi guru kami dan dia bilang mereka akan datang," jawab Nagisa.

"Yosh... Kalau aku ikut, Shuu juga ikut."

"E-eh..?? Aku tak yakin mereka mau--"

"Aku yang akan tanggung jawab. Asalkan kau tak mengatakan hal ini pada mereka. Katakan saja kalau kakaknya Karma ikut~~ Lagipula, Shuu juga sudah tahu kan masalah Ansatsu Kyoushitsu," Akatsuki tersenyum, tidak.. lebih tepatnya menyerigai.

"Ba-baiklah jika itu maumu, aku akan menghubungi Isogai-kun," Nagisa menyerah dan mengirim pesan pada Isogai.

"Aku juga tak keberatan jika kalian menolak," Gakushū akhirnya angkat bicara.

"Oh, Isogai-kun bilang dia izinkan," Nagisa menoleh ke arah Akatsuki dan Gakushū.

"Yosh.. kapan kalian akan pergi?" Akatsuki nampak antusias.

"Nanti siang akan ada kereta ke Kyoto, kalau memang kalian jadi ikut.... bereskan baju dan apapun yang ingin kalian bawa," Karma masih saja menyedot susu kotaknya.

"Shuu, nanti siang aku ke rumahmu," Akatsuki menepuk pundak Gakushū.

"Mnn, terserahmu saja. Kalau begitu aku pulang dulu, terimakasih pudingnya," Gakushū mengelus kepala Akatsuki.

"OI!! JAUHKAN TANGANMU DARI YUKI!!"

"Tck, kau ini selalu berisik, Bakabane," Gakushū menatap tajam Karma.

"Kau yang seenaknya Ahono!!"

"Tidak bisakah kalian berdua berdamai... Shuu, aku juga seorang Akabane. Dan Karma, kau tahu alasan kau tak boleh merendahkan nama Asano."

"Humm, baiklah.." kata mereka serempak.

"Jaa ne, Yuki," Gakushū pulang ke rumahnya.

"Kalau begitu aku juga akan pulang, nanti aku kesini dengan Kayano dan Okuda," pamit Nagisa.













To be Continued

1 April 2020

Me Gustas Tu (Asano x OC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang