"Me gustas tu" berasal dari bahasa Prancis yang berarti "Aku menyukaimu", Me Gustas Tu juga merupakan judul lagu Gfriend.
Asano Gakushū dan Akabane Karma kembali bersaing di SMA Kunugigaoka. Di tahun kedua mereka, kembaran si Setan Merah datang dan...
Setelah kejadian Takaoka, mereka semua beristirahat sampai siang karena kelelahan dan tubuh mereka yang serasa remuk. Suatu kebiasaan bagi Akatsuki untuk membangunkan adik kembarnya itu.
"Mmm...." Karma malah berbalik dan menutup telinganya dengan bantal.
Ceklek... Akatsuki masuk ke kamar Karma dan Gakushū yang tidak terkunci itu, entah lupa atau memang tidak mau tahu.... Akatsuki mendapatkan pemandangan yang indah~~
"Sh-Shuu?! Kenapa kau tidak pakai baju?!" wajah Akatsuki memerah.
Yap.. Gakushū memang baru saja keluar dari kamar mandi.
"Kau lupa atau bodoh? Ini kamar laki-laki, Yuki. Atau kau sengaja masuk, hmm??" goda Gakushū.
"Bu-bukan begitu!!" Akatsuki menutup wajahnya dengan tangannya.
"Aku yang tidak pakai baju kenapa kau yang malu?"
"BAKA!!"
"Yuki... tak bisakah kau diam!?" Karma menatap Akatsuki lalu menatap Gakushū.
"Oi... Aho!! Pakai bajumu!!" Karma malah ikutan meneriaki Gakushū.
"Tidak kakaknya, tidak adiknya, sama-sama cerewet..."Gakushū memakai bajunya dan membalikkan badan Akatsuki, lalu dia memakai celananya.
"Ini salahmu, Karma... kau susah sekali dibangunkan.." Gakushū menarik tangan Akatsuki keluar dari kamar.
"Cepatlah mandi, aku dan Yuki akan menunggu di bawah," ujarnya sambil menutup pintu. Yap.. kamar laki-laki ada di lantai atas dan kamar perempuan ada di lantai bawah.
Di bawah, Akatsuki dan Gakushū bertemu dengan Kayano, Nagisa dan Okuda.
"Akari-chan~~ bagaimana jika kita ke toko puding yang kukatakan kemarin?" tawar Akatsuki.
"Oke... tapi kita harus menunggu Karma-kun, Sugino-kun dan Kanzaki-chan dulu..."
"Hmm, kalian memang dekat ya...." Akatsuki memiringkan sedikit kepalanya.
'Kawaii....' batin mereka semua.
"Sugino-kun dan Nagisa-kun cukup dekat," jawab Kayano.
"Kalian mau ke toko puding ya... kami boleh ikut?" Kataoka dan Isogai menghampiri mereka.
"Boleh.. oh iya, kita belum kenalan, aku Akabane Akatsuki.." Akatsuki mengulurkan tangannya.
"Aku Kataoka Megu, dulunya aku wakil ketua kelas 3-E," Kataoka menyambut uluran tangan Akatsuki.
Karma mendekati mereka bersama Sugino dan Kanzaki.
"Aku Sugino Tomohito, dan juga... boleh minta tanda tangan, Chimamire-san..?" Sugino mengeluarkan foto Akatsuki saat di film terakhirnya, Guilty Crown.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"A-ah... foto itu sangat memalukan..." Akatsuki menutup wajahnya. Tentu saja karna di film itu pakaiannya cukup terbuka.
"Ka-kalau begitu, yang ini saja..." Sugino mengeluarkan foto dari film yang sama, tentu saja dengan kostum yang sedikit terbuka tapi cukup tertutup.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ba-baiklah..." Akatsuki mengeluarkan spidol kecil permanen yang ada di kantongnya, lalu menandatangani foto itu dengan tanda tangannya yang terbaca Chimamire Yuki.
"Oh, itu... bukannya wajar kalau mengaguminya ya.. Aktris sekaligus penyanyi muda yang berbakat, polos, dan cantik...." Sugino menerima foto yang sudah ditandatangani Akatsuki.
"Aaa, film itu sangat memalukan..."Akatsuki kembali menutup wajahnya.
"Daripada itu... Akari-chan lebih berbakat dariku, dia bisa menipu kalian dulu kan, hahaha..."--Akatsuki.
"Itu hanya teknik dasar pengaktingan, Senpai...."--Kayano
"Oi, jangan memanggilku 'Senpai', kita ini seumuran tahu.."--Akatsuki
"Mau bagaimana lagi, Senpai kan memang senpai-ku~~"--Kayano
"Oh iya, Sugino-kun tolong jangan mengatakan aku gadis yang polos, tentu saja itu hanya di depan kamera dan juga panggil aku dengan nama asliku. Jadi, ayo kita ke toko puding.... temanku ada yang bekerja disana..."--Akatsuki
"Pekerja paruh waktu, seperti Isogai-kun...." --Kayano
"Apa dia juga ikemen seperti Isogai-kun?"--Nagisa
"Yap... benar-benar tampan~~"--Akatsuki
"Berhati-hatilah dalam berbicara, Yuki... ada yang mulai panas disini..."--Karma
"Untuk apa aku panas, kalau dia akan jadi milikku?"--Gakushū