Cafe Keluarga Sakamaki

252 34 4
                                    

A/N: Saya minjam chara dari anime Diabolik Lovers, ya cuman minjam... sifat dan cara berbicara maupun tempat mereka hidup (tinggal) itu Saya sesuaikan dengan cerita Saya, jadi mohon maaf jika tidak sesuai dengan yang selama ini readers  tonton, karna jujur Saya sendiri belum nonton anime itu.



"Kita sampai~~~" Akatsuki membuka pintu cafe, terdengar bunyi dentingan lonceng.

"Akabane-san, hisashiburi..."  Shuu menyapa mereka.

"Hisashiburi, Shuu-san, ah dan juga jangan memangilku dengan nama keluargaku, itu sedikit aneh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hisashiburi, Shuu-san, ah dan juga jangan memangilku dengan nama keluargaku, itu sedikit aneh..." Akatsuki tersenyum padanya.

"Ah iya, maaf... aku terbiasa bersikap formal pada pelanggan... akan kupanggilkan Subaru, kalian silahkan duduk dulu.." ujar Shuu.

"Arigatou Shuu-san, aku akan membawa mereka ke tempat yang biasa, sudah ku pesan lho~~" Akatsuki menunjukkan handphone-nya.

"Ah, maaf.. pemesanan itu ditangani Reiji, sudah dulu ya...." Shuu sedikit membungkuk pada mereka, mempertahankan sikap formalnya.

Akatsuki membawa mereka ke tempat duduk yang cukup besar di cafe itu, bisa mencakup sekitar 16 orang.

"Wahh, aku tak menduga ada cafe dengan tempat duduk sebesar ini..." Kataoka nampak takjub.

"Yah, itu karna Kyoto dulunya adalah ibu kota Jepang yang pertama, terlalu banyak tempat bersejarah disini, wajar saja cafe ini menyediakan tempat untuk anak-anak yang berwisata, iya kan Akatsuki-san?"  Isogai sang ikemen ahli sejarah mulai berargumen.

"Yap, cafe ini milik keluarga Sakamaki, yang tadi menyambut kita adalah yang tertua, Sakamaki Shuu. Yang mengatasi pemesanan tempat adalah anak kedua, Sakamaki Reiji. Temanku itu anak terakhir, Sakamaki Subaru," terang Akatsuki.

"Hmm, namanya juga Shuu ya, entah kenapa rasanya terlalu banyak Shuu di kehidupanmu, Yuki," Kayano bertopang dagu.

"Mm, benar juga... Asano Gakushū, tokoh fiksi buatanku Ouma Shuu, Butler ikemen tertua Sakamaki Shuu, entah berapa Shuu lagi yang akan kutemui di kehidupanku....."

"Jangan-jangan nama anakmu nanti juga Shuu..."--Kataoka

"Hee, tentu saja tidak... cukup tiga saja yang ku kenal dengan nama Shuu..."--Akatsuki

"Namaku Gakushū bukan Shuu, jangan diperpendek.."--Gakushuu 

"Tapi panggilan Shuu lebih cocok daripada Gakushū."--Nagisa

"Iya kan..?!"--Akatsuki

"Terlalu panjang juga.."--Isogai

"Dan arti namanya benar-benar ciri khas seorang Asano."--Karma

"Kurasa itu panggilan sayangnya padamu, Asano-kun."--Okuda

Blushh... "Bu-bukan seperti itu, Manami-chan~~"--Akatsuki

Me Gustas Tu (Asano x OC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang