Kyoto

277 32 6
                                    

"Yeay, akhirnya sampai~~" Kayano dan Akatsuki berujar serentak saat sudah di luar stasiun.

"Ne, ne, Akari-chan, aku tahu satu toko puding yang enak, mau mencoba?" Akatsuki menawarkan Kayano.

"Eh, tapi kan kau harus menemui ayahmu dulu...." Kayano mengingatkan Akatsuki.

"Agh, malas.... Lagipula Kolonel Karasuma belum sampai~~" Akatsuki merangkul Kayano.

"Siapa bilang aku belum sampai?" tiba-tiba Karasuma sudah ada di belakang mereka bersama Irina.

"AAAAA, SETAANNN!!" Akatsuki berteriak histeris.

Tokk... Karasuma memukul pelan kepala Akatsuki. "Yang setan itu adikmu, ayo cepat ke penginapan, kita harus bergegas."

"Kolonel Karasuma..... Izinkan aku bermain sebentar~~" Akatsuki menampilkan wajah imutnya.

"Nanti saja, kau tahu sendiri bagaimana Jenderal Akabane," tentu saja Karasuma tidak akan terpengaruh oleh Akatsuki.

"Tck, menyebalkan, selalu saja seperti ini."

"Sudahlah, aku sudah menelpon Isogai-kun, mereka semua sudah ada di penginapan. Setelah sampai disana, langsung ganti bajumu," perintah Karasuma.

Akatsuki berjalan beriringan dengan Kayano dan Okuda. Karma berjalan dengan Gakushū dan Nagisa. Tentu saja dua pasangan itu berjalan di belakang, layaknya orangtua yang mengawasi anak-anaknya.

"Ano, Akatsuki-san, kenapa rasanya barang bawaanmu sangat banyak?" tanya Okuda.

Tentu saja karna Akatsuki membawa tas ransel di punggungnya, lalu koper kecil, dan tas yang ukurannya sangat panjang tapi itu di bawa Karma, lalu terakhir makanan yang dibawanya.

"Ooh, kau akan tahu nanti ^^" jawab Akatsuki.

Saat sudah sampai di penginapan.....

"Ano, jadi kakak Karma itu.... Chimamire Yuki?" Isogai yang menyambut mereka langsung menanyakan hal itu.

"Oh, kau cepat juga mengenaliku ya.."

"Isogai, Isogai Yuma. Senang bertemu dengan anda..."

"Akabane Akatsuki. Panggil saja Yuki, aku sudah biasa dipanggil begitu. Jangan terlalu formal denganku. Oh iya, Isogai-kun, aku membawa temanku tak masalah kan?"

"Etto, aku sih tidak tapi...." Isogai menatap Gakushū.

"Kalau pemimpinnya bilang tidak maka itu mutlak~~" ujar Akatsuki.

Mereka semua masuk ke penginapan, tentu saja Isogai jadi menambah satu kamar karna ada Akatsuki. (Jumlah perempuan genap dan laki-laki ganjil, jadi cuma tambah kamar untuk Akatsuki aja)

"Minna... Ini kakaknya Karma dan juga..."

"ASANO!!??" Mereka semua yang ada di ruang berkumpul terkejut karna teman yang dibawa Akatsuki adalah Gakushū.

"Hai... Namaku Akabane Akatsuki, kakak kembarnya Karma, kalian mungkin mengenalku sebagai Chimamire Yuki. Salam kenal~~" Akatsuki membungkukkan tubuhnya.

"CHIMAMIRE YUKI!!??" lagi-lagi mereka terkejut. Okajima, Mimura dan Maehara sudah senyum-senyum mesum.

"Lalu kenapa pula kau membawa Asano?" Terasaka nampak tak suka.

"Oh, bisa dikatakan sebagai perlindungan," Akatsuki tersenyum penuh arti.

"Asano itu pacarnya kakakku," Karma menjawab santai.

"Hah!? Baru saja aku mau mengembat kakakmu itu Karma," Okajima nampak kecewa.

"Sayangnya kau terlambat Okajima, mau bagaimana lagi, kakakku ini suka orang yang perfectionist," Karma menepuk pundak Okajima. "Beranilah kau menggoda atau mengintip kakakku, bukan hanya aku saja yang menghajarmu, ini juga berlaku untuk kalian semua," Karma tersenyum evil.

Me Gustas Tu (Asano x OC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang