12

2.2K 151 4
                                    

Dasar Eunbi..

Tapi tadi..

......

Wajah Eunbi mulai terbayang di pikranku saat ini, saat aku menyentuh tubuhnya.. wajahnya benar benar menggodaku, sangat seksi dengan bibirnya yang lembut

Itu benar benar lembut, bahkah selama aku berciuman dengan banyak perempuan tidak ada yang selembut Eunbi, itu membuatku ketagihan menciumnya

Namun.. aku sadar kalau hal ini salah, dia lebih muda dariku.. apa benar aku pedofil seperti yang di katakan Jihyo padaku ?

Aku takut perasaan ini menjadi salah dan Eunbi..? aku takut dia malah menjauhiku jika aku berbuat lebih jauh lagi

Huh.. ini melelahkan ! Aku harus meminta Sojung mengambil Eunbi kembali sepertinya

🐥🐥🐥

Selesai masak mie aku langsung membawanya ke ruang tengah dan terlihat Eunbi sedang menonton televisi

"Woah mie nya sudah matang ye ye ye" Eunbi terlihat ceria dan bersemangat malam ini

"Terima kasih kak heheh" ucapnya tersenyum lebar saat aku menaruh mienya di atas meja

Aku menunjukan smirk jahilku dan aku raih dagunya agar dia melihat ke arahku

"Ehmm kenapa kak ?" Tanyanya saat aku menatapnya

"Asal nanti malam kamu harus berada di bawahku oke, sebagai bayaran aku membuat mie" kataku dengan smirkku serta aku menatapnya sangat tajam

"Em..ehm.. kakak mau melanjutkan yang tadi ?" Tanyanya dan itu membuatku tertawa

"Hahahahhah... kamu menginginkannya hahah.. kamu tidak akan dapat sentuhan dariku lagi" jawabku seraya melepaskan dagu Eunbi

Aku bisa melihat wajah Eunbi yang tersipu malu, wajah nya memerah sampai ke telinga dan dengan cepat dia menyibukan dirinya memakan mie

"Eh kemana mie ku ?" Tanyaku saat sadat mangkuk mieku kosong

"Aku makan" jawabnya tanpa melihat ke arahku

"Apa mienya enak ?" Tanyaku lagi dan dia hanya mengangguk

"Tetaplah disini jangan pergi kemanapun, Eunbi" aku raih kepalanya dan aku langsung mencium pucuk kepalanya

Biarlah perasaan ini tumbuh sendiri, walau ini salah karna jarak umur yang tak terlalu jauh mungkin lambat laun ini akan terlihat wajar

Aku menyukaimu, Eunbi..

🐥🐥🐥

Huh.. ini sudah sangat malam

Aku melihat ke arah jam yang sudah menunjukan waktu tidurku terlewat..

Jam 12 malam

Aku lihat Eunbi sudah tidur di bahuku.. lebih baik aku tidur dan membawanya ke kamar

Aku matikan televisi setelahnya dengan perlahan aku bangun dari posisi dudukku

"Ehmm.. kakak" Eunbi terbangun sambil mengucek matanya

"Kita pindah yuk" ucapku lembut merapikan rambutnya

"Kak Gendong~" Eunbi merentangkan tangannya ke arahku dengan mata yang masih terpejam

Dia seperti anak kecil saja tapi.. dia berat !

Masalahnya dia habis makan 2 bungkus mie dan pastinya itu akan berat ! Belum lagi aku harus naik tangga

"Eunbi aku tidak akan kuat menggendongmu" kataku tetapi dia tetap meminta untuk di gendong

Wajahnya sangat menggemaskan

"Huh.. baiklah" aku pasrah dan aku gendong tubuh Eunbi. Dia seperti koala

Eunbi memelukku dengan mengalungkan lengannya di leherku sedangkan kakinya dia lingkarkan dipinggangku

Dia benar benar berat ! Aku tahan pantatnya dengan ke dua tanganku agar dia tidak jatuh..
Aku harus mengambil kelas fitness lagi kalau begini

Sampai di kamar, aku langsung menjatuhkan Eunbi di atas tempat tidurku sementara itu aku sudah terkapar kehabisan tenaga di atas karpet

"Eunbi kamu bersihkan dirimu dulu" suruhku tak lama dia bangun tetapi tetap saja matanya terpejam melangkah ke arah kamar mandi

Dia pemalas sekali !

aku pun ingin segera tidur dengan cepat aku masuk ke kamar mandi..

"Eunbi gosok gigimu dengan benar" seruku saat melihat Eunbi menggosok gigi dengan gerakan yang sangat lambat

"Ehm.. ehm.." dehamnya

Aku yang sudah selesai membersihkan diri langsung pergi ke tempat tidur sedangkan Eunbi masih berada di dalam kamar mandi

Dia sangat lambat !

Saat aku berbaring melihat ponselku tanpa sadar Eunbi sudah berada di pinggiran tempat tidur

"Eunbi ayo tidur" ucapku dan dengan perlahan dia merangkak mendekatiku

"Kakak.." Eunbi memelukku dan menyembunyikan kepalanya di ceruk leherku

"Eunbi berat" kataku jujur saat dia naik ke atas tubuhku

"Kak.." panggil Eunbi

"Apa ?"

"Tubuh kakak harum"

"Kan sabun mandi ki.. ah..Eunbi ja..aahh.. eeghh.. eunbi jangan di gigit"

"Aku ingin kakak"

"Ini sudah malam Eunbi, aku lelah besok saja ya"

"Pagi oke"

"Ya kita lihat besok ya"

"Selamat malam kak"

"Selamat malam Eunbi"

Astaga hampir saja !

Pasti besok akan membekas merah deh..

Sudahlah lebih baik aku tidur, Eunbi sangat berat aku jadi tidak bisa bernafas

Aku berguling dan Eunbi yang menempel ditubuhku ikut berguling ke samping, dia benar benar seperti bayi koala di induknya

CHUP..

Aku cium rambutnya

Selamat tidur gadisku, aku akan merawatmu dengan baik dan aku langsung memeluk tubuh Eunbi



[TAMAT] The Sexy Little Bunny/Pt.1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang