43

568 43 5
                                    

"Yewon, kamu menunggu kak Sojung menjemput ?" Tanya kak Eunbi padaku saat aku menunggu di dekat pintu gerbang

Sedangkan kak Eunbi sudah berada di atas motor Sinb, aku merasa Sinb dan Eunbi bisa menjadi pasangan yang sangat cocok.

"ehmm iya kak" sahutku dan Eunbi mengangguk

"Kami duluan ya Yewon" ucap Sinb membuka kaca helmnya

"Iya"

Sinb melajukan motornya dan kak Eunbi memeluk perut Sinb.

Enak sekali Sinb, dia selalu bisa bersama kak Eunbi dan juga Sinb semakin hari semakin tampan.

Huh..

Perasaanku terus bercabang padahal aku sudah mempunyai pacar

TIN..

TIN..

Akhirnya mobilku datang.

"Nona ayo naik, Eunbi sudah pergi kan ?" Tanya Hope yang membuka kaca mobil

"Ya.."

Aku masuk ke dalam dan duduk di sebelah musuhku yaitu duduk di bangku belakang bersamanya.

"Nona apa tadi pacar Eunbi ?" Tanya JJ penasaran

"Entahlah Sinb temanku itu orang yang sedikit tertutup soal perasaannya" jawabku

"Hahhahahahh jangan terlalu berharap pada Eunbi, JJ. Karna Eunbi itu milik nona muda dan nona Sojung" ucap Hope dan aku tersenyum menanggapinya

"Hei Yerim kenapa kamu diam saja ?" Tanyaku menoleh ke arahnya dengan tatapan menggodaku

"Jadi mereka anak buahmu ? Mau apa dirimu ? Menculikku ? Aku akan melaporkan pada polisi" ancam Yerim membuatku menyeringai penuh arti

"Coba saja laporkan, sebut namaku saat kamu melapor. Jika kamu berhasil menjebloskanku ke penjara, aku akan melepaskanmu serta kedua orang tuamu" ucapku dan Yerim seperti ketakutan

"Hahhahah kamu sangat cantik Yerim" aku semakin mendekatinya dan dia mulai terpojok

"Kamu ma..mau apa Yewon ?"

"Kak JJ hubungi kak Sojung, karna dia harus liat barang bagus kita" suruhku ke kak JJ yang hanya diam saja

"Oh iya nona, data di laptopmu berhasil di kembalikan tapi hanya beberapa" ucap Hope membuatku senang

"Apa yang sudah di kembalikan ?" Tanyaku berharap banyak

"Hanya data keuangan club di daerah xxxx.." jawab kak Hope dan itu membuatku marah

"HANYA ITU ?!" Sentakku dan aku melirik ke arah Yerim yang semakin ketakutan

"I..iya.." sahut kak Hope

Aku merubah posisi dudukku berhadapan dengan Yerim dan aku semakin memojokannya dengan memposisikan Yerim berada di antara tanganku. Aku tatap dirinya dengan wajah datarku.

"Yewon kamu sudah gila" katanya

"Bukan aku yang gila, tapi kamu Yerim, kamu harus benar benar bertanggung jawab dengan semua apa yang telah kamu perbuat" ucapku perlahan

"Kamu mau apa ?" Tanya Yerim yang sekarang berani menatapku

Aku gerakan tanganku dan aku eluskan ke bagian rahangnya

"Kamu sangat cantik, Yerim. Bagaimana jika aku cicipi sedikit dirimu, jika aku puas.. aku bisa saja melepaskanmu atau akan terjadi yang lebih parah dari ini" ucapku sambil memegang dagunya

"Kak Hope berapa lama lagi kita sampai ?" Tanyaku

"2 jam karna jalan sedikit padat hari ini" jawab kak Hope dan aku semakin bersemangat

[TAMAT] The Sexy Little Bunny/Pt.1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang