30

933 57 2
                                    

Jam 1 dini hari

Yewon, Yuna dan Eunbi yang sudah berganti nama menjadi Sinb karna mendapat saran dari Yewon dan Yuna, saat mereka pulang ke rumah masing masing

Sekarang mereka bertiga berada di dalam kamar tetapi tak ada satupun dari mereka yang tidur.

"Hei Yewon kamu suka sama kak Eunbi itu ya ?" Tanya Sinb

Namun baru Yewon mau menjawab Yuna langsung berbicara

"Betul dia sangat suka malah.. mereka sudah... hppmmm.."  dengan cepat Yewon membungkam mulut Yuna dengan tangannya karna Yuna hampir saja membocorkan kelakuannya pada Sinb

"Eerr.. kalian kenapa sih ? Oh iya Yewon kamu berhutang penjelasan soal luka di lehermu !" Sinb mulai kebingungan dengan perilaku Yewon

"Huh..Sekarang.. begini saja kamu suka kak Yerin kan ?" Tanya Yewon dan Sinb langsung menggeleng

"Aku terlihat gugup karna dia sangat putih sedangkan aku.. lihat lah lihat kulitku sedikit gelap seperti kak sojung" Sinb menunjuk nujukan kulitnya yang sedikit gelap

"Memang benar kak Yerin sangat putih, benarkan Yuna ?" Yewon membenarkan itu dan bertanya pada Yuna tetapi..

"Dalamnya juga putih"

Sedetik kemudian mereka menatap ke arah Yuna dengan tatapan curiga

"Aku pernah melihat dia ganti baju saja, tak sengaja kok aku benar benar tak sengaja"

Yewon dan Sinb tetap menatap datar ke arah Yuna sampai Yewon berpindah tempat duduk di samping Sinb..

Melihat tingkah laku Yuna yang sangat mencurigakan

"Kalian tidak percaya padaku ? Jahatnya kalian hu..hu..hiks kalian jahat~" Yuna mulai menunjukan keanehan di dirinya yaitu mendramatisir setiap keadaan yang dia alami

"Itu pacarmu Yewon ?" Tanya Sinb

"Bukan dia bukan pacarku" jawab Yewon dengan nada yang datar

"Yewon jangan buang aku yewon.. aku tidak bisa hidup tanpamu, aku benar benar hampa tanpamu" Yuna sekarang mulai berguling guling di atas kerpet sedangkan Yewon dan Sinb sudah duduk di tepi tempat tidur

"Yuna.." panggil Yewon tetapi tetap tak berhasil

"Kak Yuna" sekarang giliran Sinb namun tetap tak berhasil

"Sayang.. kamu berhenti ya aku malu punya pacar kaya orang aneh" ucap Yewon dan Yuna langsung berhenti berguling kemudian duduk menghadap Yewon

"Ah bagus.. kamu anak anjingku yang penurut" Yewon mengelus kepala Yuna dan Yuna langsung menirukan suara anjing

"Pacarmu sudah gila Yewon" Sinb langsung melesat ke kamar mandi untuk membersihkan wajahnya

"Ayo Yuna kita ke kamar mandi juga" Yewon menarik Yuna untuk berdiri

Yuna berdiri dan mengalungkan tangannya di leher Yewon dari belakang dan berjalan ke dalam kamar mandi

🌟🌟🌟

Sementara itu di kamar di lantai bawah yang di tempati Sojung, Yerin dan Eunbi nampak tenang sampai Sojung mulai membuat ulah

"Ehmm.. Yerin kenapa rambutmu pendek ? Ehhmm... Yerin kamu bau"

Sojung mengigau dan menarik rambut Eunbi yang tidur di tengah sedangkan Yerin tidur di sisi lain

Sojung terus bergumam membuat Yerin terbangun karna suara gumaman Sojung sedangkan Eunbi masih tidur tanpa terganggu sama sekali

Yerin bangun dengan mata yang masih terpejam tetapi kepalanya sudah menoleh ke arah Sojung, dia membuka matanya perlahan melihat Sojung calon suami (istirnya) sedang memeluk Eunbi seperti memeluk guling..

"Hei Sojung lepaskan Eunbi" Yerin mencoba melepaskan tangan Sojung tetapi dia semakin mengeratkan pelukannya

"Ehmm.. kamu bau Yerin" gumam Sojung

"Sojung itu Eunbi !" Seru Yerin dan itu cukup membuat Sojung mulai terbangun dari tidurnya tetapi tidak dengan kesadarannya

"Egghh.. ish bau sekali !" Sojung menendang tubuh Eunbi dan Sojung kembali tidur setelah membalik badannya

"Dasar Sojung.. sini Eunbi" Yerin menarik Eunbi kedalam pelukannya tetapi dia merasakan sesuatu yang sangat bau masuk ke hidungnya

"Rambut Eunbi bau sekali.. aku tidak mau tidur dengannya ah" gumam Yerin dan melepaskan pelukannya

Kemudian dia meneruskan tidurnya lagi dengan posisi memunggungi Eunbi

🌟🌟🌟

Pagi harinya Yewon sudah bangun dan dia sadar Sinb memeluknya..

"Sinb bangunlah.." Yewon mengelus kepala Sinb agar bangun

"Sebentar lagi.. dadamu sangat empuk" Sinb semakin mengeratkan pelukannya dan membenamkan kepalanya di dada Yewon

"Ehmm.. es krim ubi" Yuna meninggau bermimpi tentang es krim ubi, tetapi kenyataannya dia sedang menjilat telinga Yewon

"Ehmm.. ah.. Yuna hentikan" Yewon berusaha menghentikan Yuna dengan tangannya tetapi Yuna memeluk perutnya

Dia sekarang menyesal..

Dia yang menginginkan tidur di antara hewan hewan kelaparan ini dengan alasan dia tidak mau tidur di pinggir karna dia sudah biasa tidur di tengah
Di tambah mempunyai maksud terselubung juga

Pikiran Yewon seperti pikiran Sojung waktu muda, ingin merasakan hal hal baru yang belum dia rasakan dan sekarang dia mulai gelisah karna Sinb dan Yuna

"Ehmm.. ahh.. geli Yuna hentikan !" Desah Yewon

"Ada ubinya hap.." di dalam mimpi Yuna, Yuna mendapat potongan ubi di dalam es krim dan mengemutnya

"Jangan di gigit gigit Yuna aaaahhh... ehmm.. Sinb tolong aku" desis Yewon saat telingannya diemut oleh Yuna

"Eeggghh.. Apa sih berisik banget ?" Akhirnya Sinb terbangun dan melihat wajah Yewon yang sangat seksi dan menggoda menurutnya dan Yuna yang sedang mengemut telinga Yewon mulai memberhentikan aktifitasnya

"Ayo.." Sinb menarik Yewon turun dari tempat tidur kemudian masuk kedalam kamar mandi

"Kita mandi berdua ?" Tanya Yewon sedikit berharap

"Tidak.. agar tidak ketauan Yuna saja"

CHUP..

Sinb mencium Yewon dan Yewon membalasnya dengan baik

Hanya ciuman saja tidak ada yang lain walau Yewon berharap lebih dari Sinb temannya yang mempunyai keistimewaan di tubuhnya itu.

[TAMAT] The Sexy Little Bunny/Pt.1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang