Aku mendiami mereka berdua, aku tidak mau makan makanan yang di buat kak Yerin apalagi kak Sojung
Aku masih kesal dengan mereka berdua !
Membuatku sulit berjalan sampai aku harus meminta bantuan Yuna
"Kamu lapar gk ?" Tanya Yuna dengan wajah khawatirnya
"Engga, aku masih kenyang" jawabku
"Mau aku buatkan mie ?" Tanya Yuna lagi
"Gk mau" tolakku karna mi yang di masak Yuna pasti mie mie milik kak Sojung
"Pesan shushi ? Bagaimana ?" Tanya Yuna membuatku sedikit senang
"Shushi ? Aku ingin makan itu ! Kamu mau membelikannya untukku ?" Jawabku dengan mata berbinar binar
"Ya, kita pesan saja sekarang" Yuna tersenyum manis saat aku terlihat kegirangan
"Kamu sangat manis Yuna" pujiku saat dia tersenyum
"Hahahha.. kamu juga Eunbi, kamu imut dan manis pantas kamu di panggil bunny, kamu memang seperti kelinci" ucapnya dan itu membuatku tertawa
"Hahahha kamu seperti anak anjing Yuna" kataku
"Benarkah ?" Dia seperti terkejut kemudian dia berdiri lalu duduk di sebelahku
"Kalau begitu aku akan bermanja manja denganmu" Yuna membaringkan tubuhnya dan pahaku menjadi bantalan kepalanya
"Aku mau bermanja manja denganmu" dia memeluk perutku dan menyembunyikan wajahnya di perutku
"Hahahah.. Dasar anak anjing nakal" aku mengelus kepala Yuna dengan lembut
Dia sebenarnya sangat baik dan perhatian, namun sayang dia sudah menjadi pacar Yewon
Aku ingin menjadi pacarnya juga, memiliki pacar seperti Yuna tidak akan buruk. Dia tak pernah menyentuhku, terkadang dia suka bersikap gugup padaku dan itu terlihat lucu
"Kamu mau shushi apa ? Pilihlah"
"Paket saja"
"Nanti ada yang kamu tidak suka"
"Benar juga.. ya sudah mana ?"
Yuna menyerahkan hpnya padaku dan aku mulai memilih milih. Selesai memilih aku langsung mengembalikannya pada Yuna
"Kita punya selera yang sama ya.. oke aku pesan" ucapnya dan aku langsung menundukan kepalaku melihat wajahnya
"Yuna" aku menatap lembut ke arah wajah Yuna yang masih terhalang hpnya
"Hmm.." dehamnya
"Lihat aku dong" kataku lembut
Yuna menyingkirkan hpnya dari depan wajahnya dan melihat ke arahku dengan tatapan teduhnya
Matanya sangat teduh dan lembut..
Mengapa dia selalu melihatku seperti itu sih ?
Teduh, lembut, matanya seperti penuh perhatian padaku sepertinya dia tak pernah melakukannya pada Yewon.
Dia menjadi orang yang berbeda jika ada Yewon di dekatnya, orang yang penuh dengan nafsu dengan mata yang nakal.Apa Yewon menuntut Yuna menjadi seperti itu ?
"Apa Eunbi ?" Tanya Yuna pelan
"Kamu cantik" jawabku tersenyum dan Yuna balas tersenyum ke arahku. Senyuman yang begitu tulus.
"Apa masih sakit ? Kamu harus mengompresnya dengan air hangat" tanyanya dan itu cukup membuatku malu
"Tidak.. sudah lumayan membaik"
KAMU SEDANG MEMBACA
[TAMAT] The Sexy Little Bunny/Pt.1
FanfictionKami mencintai gadis yang masih/sudah berumur 20 tahun.. apa ini salah ?