14

2.1K 128 11
                                    

Sekitar 2 jam aku dan Sojung membereskan kamar untuk Eunbi sedangkan Eunbi malah tidur di sofa ruang tengah

"Apa dia selalu tidur jika habis makan ?" Tanya Sojung padaku yang sibuk merapikan kotak

"Hah ? Aku tidak tau.. kemarin aku pergi kerja dan meninggalkannya di rumah" jawabku

"Ini bekas kamarmu kan ?" Tanyanya Sojung lagi yang ikut merapikan kotak kotak yang menumpuk

"Ya ini kamarku setelah kamu pindah, aku meninggalkan kamar ini dan pindah ke atas" jawabku lagi

"Kamar ini lebih besar dari kamar yang di atas apa kita pindah saja ke sini"

Aku langsung menoleh ke arah Sojung dan mengerutkan dahiku

"Kita ?" Tanyaku bingung

"Ya karna sudah menjadi ayah aku akan tinggal disini" jawab Sojung membuatku menatapnya aneh

"Bagaimana dengan adikmu bodoh !?" Ucapku dan dia baru sadar dengan perkataannya

"Ah betul juga hehehhe.." dia terkekeh

"Ya sudah kamu keluarkan semua kotak ini dan bawa ke samping rumah, aku mau mengambil penyedot debu dahulu" aku pergi meninggalkan Sojung yang langsung membereskan kotak kotak itu

Sojung memang malas jika membersihkan sesuatu, tapi dia akan rajin jika ada imbalannya

Aku berjalan menuju gudang dan mengambil penyedot debu kemudian kembali ke kamar Eunbi yang ada di pojokan dekat dapur

Sebelum aku masuk ke dalam kamar Eunbi, aku mendengar Sojung berbicara dengan Eunbi

"Lihat Eunbi aku menemukan ini"

"Woah kaktus.. apa ini tajam ?"

"Eh jangan sentuh durinya !"

"Tapi kaktus ini kering kak"

"Ya kamu rawat kaktus ini oke"

"Oke"

"Kak.. apa kakak benar menjadi ayahku ?"

"Tentu saja.. aku akan menghidupimu dan aku juga akan tinggal di sini"

"Benarkah ! Apa kakak akan menikahi kak Yerin ?"

"Tentu saja ! Aku akan membuat adik untukmu heheh.."

"Ye ye aku punya adik tapi kenapa kakak gk buat saja sekarang ?"

Aduh Eunbi kenapa kamu bilang begitu sih ?

"Tidak Eunbi.. kakak belum menikah dengan kak Yerin nanti kalau sudah menikah aku akan buat adik kembar 3 untukmu"

Mati saja aku !

Anak ceria bertemu dengan ayah bodoh seperti ini jadinya..

"Kak berarti marga ku akan ganti jadi Kim ?"

"Hmm.. jadi Kim Eunbi ?"

"Hahahhahah.. itu ide bagus"

Sojung tertawa membuatku ikut tersenyum mendengarnya, Sojung memang mempunyai sikap baik pada anak anak apalagi gadis seperti Eunbi yang mempunyai semangat yang tinggi

Aku berjalan masuk kedalam dan Eunbi langsung memelukku

"Eunbi kamu bantu kak Sojung membawa kotak kotak itu ya" ucapku

"Oke kak"

Sojung tersenyum ke arahku dan aku ikut tersenyum ke arahnya

🐥🐥🐥

Selesai membersihkan kamar untuk Eunbi, aku langsung pergi kedapur untuk mengambil minum serta cemilan untuk mereka berdua yang ada di halaman yang berada di samping rumah

Ddrrrtt...

Dddrrttt...

Aku mendengar suara ponsel bergetar di meja makan rupanya itu berasal dari ponsel Sojung

Saat aku lihat layarnya tertera nama Irene yang menelponnya

Irene ! Rekan kerja Sojung dalam dunia model untuk apa dia telepon ?

Namun saat aku mau mengangkat teleponnya tiba tiba teleponnya berakhir begitu saja

"Irene mengadakan pesta di rumahnya" tiba tiba Sojung berada di dapur

"Kamu datang ?" Tanyaku

"Tadinya aku mau datang tapi aku pikir, aku sedikit lelah hari ini.. lebih baik aku tidak pergi dan beristirahat di rumahmu malam ini" Sojung menghampiriku dan melingkarkan tangannya di leherku

"Sojung, Eunbi akan melihatnya lebih baik.. kamu ambil ponselmu dan bantu aku membawa minuman ini" ucapku agar dia tidak berulah lagi

"Kenapa ya kalau aku melihatmu adik kecilku selalu tegang ?" Tanya Sojung dan itu membuatku langsung melotot ke arahnya

"Ouh heheheh maaf Yerin, aku yang akan bawa makanan dan minuman ini, kamu bawa ponselku oke"

Sojung selalu berbicara hal mesum jika bersamaku, tapi kenapa kalau bersama wanita lain dia tidak berani berbicara mesum

Aku langkahkan kakiku sampai di samping rumah dan melihat Eunbi dan Sojung sedang menyiram pohon kaktus yang sejak dahulu aku simpan

Itu pohon kaktus pemberian Sojung padaku di hari ulang tahunku..
Dia merayakan ulang tahunku bersama adiknya yang mempunyai tanggal lahir yang sama denganku

"Kalian tidak mau memakan cemilannya ?" Tanyaku pada mereka

"Aku mau" jawab Eunbi langsung berjalan cepat ke meja

"Hei Yerin lihat ini" seru Sojung

"Ada apa ?" Tanyaku menghampirinya dan aku terkejut melihat sesuatu yang benar benar membuatku ingat akan masa laluku

"Kamu mau membuangnya atau kamu simpan lagi ?" Tanya Sojung saat melihat benda benda bodoh itu

"Bu..buang saja kotak itu, aku tidak mau mengingat benda kotor itu lagi"

Mengapa ?

Mengapa benda itu masih tersimpan ? Seingatku aku sudah membuangnya benar benar sudah membuangnya

"Yerin" panggil Sojung yang menyadarkan lamunanku

"I..iya Sojung" sahutku dan aku melihat tangan Sojung memanggilku agar lebih mendekatinya

"Bawa Eunbi ke dalam.. aku akan membereskan benda bendamu ini, aku tidak mau Eunbi melihat benda benda kotor ini" bisik Sojung

"Baiklah.." Aku bangun dan melihat wajah Sojung sudah sangat datar

Sepertinya dia marah padaku..

"Eunbi ayo kita kedalam" aku menepuk bahu Eunbi

"Tapi aku mau membantu kak Sojung membereskan barang barang"

"Tidak usah, Sojung bisa membereskannya sendiri"

Eunbi anak yang penurut jadi dia langsung masuk kedalam setelah aku menyuruhnya, aku pun ikut ke dalam namun aku sempatkan melihat Sojung yang wajahnya sudah sangat datar dan suram

Ah dia benar benar marah padaku..

[TAMAT] The Sexy Little Bunny/Pt.1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang